3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kamu Ketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Juni 2017
3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kamu Ketahui3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kamu Ketahui

Halodoc, Jakarta - Beberapa bulan ini sering kali kita mendengar kasus mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seringkali muncul saat musim pancaroba, khususnya pada bulan Januari. Demam berdarah atau yang dikenal juga dengan sebutan demam dengue merupakan infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti betina. Di mana nyamuk ini akan menularkan virus kepada pengidap, melalui air liurnya dengan cara mengigit manusia pada waktu siang hari.

Untuk mengenali gejala demam berdarah yang ringan tidaklah mudah, sebab banyak dari jenis infeksi virus dengue memiliki gejala yang sama. Misalnya, demam atau panas yang tinggi hingga beberapa hari, atau kepala terasa berat. Sementara itu, infeksi berat dari virus dengue akan menimbulkan banyak sinyal dari tubuh yang terjadi secara tiba-tiba seperti sakit kepala, nyeri otot atau sendi dan ruam kulit (bintik merah).

Apabila seseorang tengah mengidap demam berdarah, biasanya ia akan mengalami 3 fase demam berdarah. Berikut adalah 3 fase demam berdarah yang wajib kamu ketahui:

1.  Fase Demam
Fase demam berdarah yang pertama adalah demam. Seseorang yang terjangkit virus dengue akan mengalami demam tinggi hingga 39-41 derajat celsius. Demam tinggi ini akan berlangsung selama kurang lebih 3-4 hari, dan biasanya demam ini tidak akan reda dengan menggunakan penurun panas yang biasa.

Selain ditandai dengan demam yang tinggi, pengidap akan mengalami kondisi tubuh yang lemas, sakit kepala dan sakit di sekitar bola mata, nyeri sendi dan otot. Hal ini pun akan berdampak pada hilangnya nafsu makan, dan rasa mual muntah.

Untuk dapat mencegah hal negatif lainnya, ada baiknya memperbanyak air minum untuk membantu menurunkan suhu tubuh, dan mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh.

2.  Fase Kritis
Setelah pengiap mengalami demam yang cukup tinggi, fase demam berdarah selanjutnya adalah masa kritis yang berlangsung kurang lebih selama 2 hari. Fase ini ditandai dengan demam yang mereda, banyak yang salah kaprah dalam hal ini. Turunnya suhu tubuh ke suhu yang normal, bukan berkaitan akan masa penyembuhan. Sebaliknya, pengidap justru sedang memasuki masa di mana risiko tertinggi dari demam berdarah dapat terjadi.

Masa kritis merupakan masa di mana pembuluh darah mengalami kebocoran dengan efek munculnya tanda2 perdarahan pada kulit dan organ lainnya, mis: mimisan, perdarahan saluran cerna. Itulah yang sebenarnya menyebabkan suhu tubuh menurun. Keluarnya bintik merah pada kulit, memiliki tanda pengidap sedang dalam masa kritis.

Pada fase inilah pengidap harus dengan cepat dan tepat ditangani oleh tim medis, fase kritis berlangsung tidak lebih dari 24-48 jam. Sebagian besar komplikasi yang timbul selama fase ialah pendarahan dan dapat menyebabkan terjadinya syok.

3.  Fase Penyembuhan
Berakhirnya fase kritis yang ditandai dengan suhu tubuh yang normal, maka fase ini akan ditandai dengan denyut nadi yang menguat, pendarahan berhenti dan terjadinya perbaikan fungsi tubuh lainnya. Bahkan beberapa pengidap akan mengalami nafsu makan yang kembali meningkat, dan berkurangnya bintik atau ruam merah pada kulit.


Demikianlah 3 fase demam berdarah yang wajib diketahui, sebab dalam beberapa kasus, penyakit demam berdarah dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang secara mendadak. Mengingat bahwa gejala demam berdarah memiliki ciri yang hampir sama dengan infeksi virus lainnya, maka disarankan seseorang yang mengalami gejala demam berdarah seperti demam tinggi untuk langsung memeriksakan diri ke dokter agar segera ditangani lebih lanjut.


Bagi kamu yang juga butuh saran seputar kesehatan dari dokter, cobalah diskusikan segala bentuk pertanyaanmu lewat aplikasi Halodoc yang memiliki ribuan dokter yang terdiri dari dokter umum dan juga berbagai dokter spesialis dan telah stand by 24/7. Sebagai aplikasi “simplifying healthcare” selain fitur Contact Doctor, Halodoc juga memberi layanan Pharmacy Delivery yang memudahkanmu saat ingin membeli obat melalui smartphone. Yuk, download di App Store dan Google Play sekarang!

BACA JUGA: Lakukan 7 Cara Sehat Ini Dalam 30 Menit

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan