3 Gejala Omicron yang Muncul saat Bangun Tidur
“Omicron adalah varian coronavirus yang sedang marak penyebarannya di seluruh dunia. Virus ini disebut-sebut sangat mudah untuk menyebar ke orang lain. Selain itu, disebut juga jika ada beberapa gejala dari varian Omicron ini yang timbul saat bangun tidur.”

Halodoc, Jakarta – Varian Omicron terus menyebar dengan cepat seiring dengan peningkatan aktivitas tatap muka dan lalainya penerapan protokol kesehatan. Meski begitu, masih banyak orang yang belum tahu tentang varian COVID-19 baru ini dan berbagai gejala yang ditimbulkan. Disebutkan jika Omicron dapat menimbulkan beberapa gejala saat bangun tidur. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!
Gejala Omicron saat Bangun Tidur yang Perlu Diketahui
Memang, angka kasus dari varian virus corona baru ini terus meningkat setiap harinya sejauh ini. Per Senin (7/2), kasus varian Omicron di Indonesia telah mencapai 3.780, dengan peningkatan sebesar 107,92 persen dibandingkan sebelumnya dikutip dari katadata. Tentunya, hal ini perlu mendapatkan perhatian dari semua masyarakat Indonesia agar penyebarannya tidak terus meningkat.
Selain itu, penyakit ini sulit untuk dideteksi di awal karena gejala yang ditimbulkan mirip dengan flu. Ditambah lagi, cuaca yang sedang tidak menentu membuat banyak orang lebih mudah terserang flu, padahal mungkin saja dirinya tengah terserang COVID-19 varian Omicron. Maka dari itu, kamu perlu tahu berbagai gejala dari gangguan akibat virus ini.
Disebut-sebut jika Omicron dapat menimbulkan gejala saat bangun tidur. Namun, apa saja sih gejala yang dapat dirasakan? Berikut ulasannya:
Mengutip dari Zoe, memang ada lima gejala umum dari varian Omicron yang kerap timbul, yaitu pilek, sakit kepala, merasa kelelahan, bersin-bersin, dan sakit tenggorokan. Selain itu, hidung meler dan bersin bukanlah gejala yang paling umum dibandingkan varian sebelumnya. Namun, dari banyak kasus memang hal ini paling sering terjadi untuk seseorang yang terserang Omicron.
1. Sakit Tenggorokan Termasuk Gejala Paling Umum
Sakit tenggorokan dapat menjadi gejala dari Omicron, tetapi juga pada varian sebelumnya. Perbedaannya, seseorang yang terserang varian baru ini merasakan gejalanya pada awal infeksi dari virus tersebut menyebar. Beberapa sumber bahkan mengatakan jika indikator tersebut paling terlihat pada seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi. Maka dari itu, sangat penting mendapatkan vaksinasi guna mendapatkan perlindungan terhadap varian Omicron.
2. Batuk Kering dan Nyeri Otot
Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang dapat timbul saat terinfeksi varian Omicron ketika bangun tidur, yaitu batuk kering, nyeri otot, dan menggigil. Hal ini dikutip dari dr. Bob Wachter dari Twitter pribadinya, menyebutkan jika semua gejala tersebut dirasakan oleh anaknya yang berusia 28 tahun dan positif varian Omicron. Bahkan menyebutkan jika gejala ini mirip efek samping dari vaksin.
3. Sakit Kepala dan Kelelahan
Untuk sakit kepala dan kelelahan, William Schaffner, MD, seorang spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, mengatakan jika sakit kepala pada varian Omicron cenderung lebih “frontal”. Artinya, kamu lebih merasakan sakit di kepala bagian depan dibandingkan belakang. Selain itu, kelelahan yang dirasakan dapat berlangsung satu hingga dua hari.
Nah, itulah beberapa gejala Omicron yang dapat kamu rasakan saat bangun tidur. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dini jika kamu mengalami hal ini, sehingga penanganan segera dapat dilakukan. Selain itu, pemeriksaan segera juga dapat mencegah penularan varian baru ini ke orang-orang yang ada di sekitar kamu.
Jika kamu mengalami gejala yang disebutkan saat bangun tidur, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Kamu bisa lho memesan pemeriksaan COVID-19 di beberapa klinik atau rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan ada dalam genggamanmu!