Halodoc, Jakarta – Mengajarkan anak menyikat gigi terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Diperlukan proses yang cukup panjang untuk mengubah ini menjadi kebiasaan baik.

Prosesnya harus dilakukan sedini mungkin sejak gigi anak mulai tumbuh. Sebab, keterlambatan membiasakan anak menyikat gigi dapat memicu masalah gigi yang berdampak pada kesehatan giginya.

Salah satunya ditandai dengan karies atau lubang pada gigi. Gangguan kesehatan gigi ini bisa dihindari dengan mengajarkan dan membuat aktivitas menyikat gigi jadi kegiatan yang menyenangkan.

Tips Mengajari Anak Menyikat Gigi

Pertama-tama, ibu bisa memberikan contoh dengan mengajak anak melihat langsung. Ajak anak ke kamar mandi sebelum tidur dan suruh ia memperhatikan bagaimana gerakan menyikat gigi.

Selanjutnya, ikuti langkah ini:

1. Biarkan Anak Memilih Sikat Gigi Sendiri

Sebagai orang tua tentu menginginkan yang terbaik, termasuk dalam pemilihan sikat gigi. Tapi, yang terbaik bagi orang tua belum tentu disukai anak. Karena itu, sebaiknya libatkan anak dalam memilih sikat gigi yang disukai.

Ibu bisa memilih beberapa model sikat gigi dengan warna dan motif berbeda. Pastikan yang berbulu lembut dan berjarak renggang. Dari beberapa pilihan tersebut, suruh anak untuk memilih satu yang ia sukai. 

Ibu juga bisa sekalian memilihkan beberapa jenis pasta gigi khusus untuk anak dengan rasa buah-buahan. Biarkan ia menentukan sendiri mana yang disukai. Ini akan membuat anak lebih bersemangat untuk belajar.

2. Jangan Mengkritiknya

Merupakan hal yang wajar jika anak salah menerapkan teknik saat menyikat gigi. Sebab, ini merupakan kegiatan yang baru baginya. Yang perlu diajarkan adalah membangun kebiasaan menyikat gigi secara rutin.

Setelah kebiasaan sudah terbentuk, ibu bisa mengajarkan teknik yang tepat saat menyikat gigi. Tekniknya juga harus dilakukan secara bertahap. Perlahan tapi pasti, anak akan menguasainya.

3. Ajak Menyikat Gigi Depan Cermin

Anak bisa melihat langsung apakah teknik yang ibu ajarkan sudah tepat atau belum. Perhatikan tahapannya. Pertama-tama, menyikat seluruh permukaan luar gigi dengan gerakan memutar.

Terapkan cara yang sama di gigi geraham di bagian dalam mulut. Lakukan selama 20 detik di setiap bagian. kemudian, suruh anak berkumur sampai busa dari pasta gigi hilang. 

4. Contohkan dengan Boneka

Tips ini bisa ibu terapkan jika anak ogah-ogahan saat belajar menyikat gigi. Belajar teknik tepat menyikat gigi dengan boneka bisa jadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak.

Jika tidak ada boneka di rumah, ibu bisa membeli mainan berbentuk gigi yang biasa dipakai oleh dokter gigi. Mainan ini dapat mempermudah anak mengetahui bagaimana teknik menyikat gigi yang benar.

Meski tidak ada anjuran kapan harus mengajarkan anak menyikat gigi, ini bisa dilakukan sejak dini ketika usianya menginjak 2 tahun. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan melekat di ingatannya.

Anak pantas mendapatkan pujian setelah berhasil melalui proses yang panjang. Ketepatan teknik dan kebiasaan baik yang dibangun untuk menyikat gigi datang dari usaha serta konsistensinya. 

Jika anak mengalami masalah akibat tidak mau menyikat gigi, silakan tanya dokter untuk melakukan langkah perawatan. Ibu juga bisa mendapatkan informasi terkait pola asuh anak dengan men-download Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2022. How to Teach Your Child to Brush Their Teeth.

Grow by WebMD. Diakses pada 2022. Caring for Your Baby’s Teeth.