4 Efek Samping Penurunan Berat Badan Secara Drastis
Halodoc, Jakarta – Banyak manfaat yang dirasakan saat bisa menurunkan berat badan. Kamu akan memiliki lebih banyak energi, terlihat bagus untuk mengenakan pakaian apa saja, terhindar dari risiko terkena diabetes, depresi, sleep apnea, sakit punggung, kardiovaskular, dan bahkah risiko terkena beberapa jenis kanker.
Namun, perlu diingat juga bahwa kamu sebaiknya enggak mengurangi berat badan terlalu drastis. Jika terjadi, kondisi ini justru dapat menimbulkan efek samping negatif bagi tubuh. Disampaikan Tricia Leahey, PhD, professor psikiatri di Brown University, Warren Alpert Medical School.
Baca juga: Diet Tepat untuk Hidradenitis Suppurativa
Jika terlalu drastis menurunkan berat badan setidaknya ada empat efek negatif yang bisa dialami tubuh, yaitu:
- Kulit Mengendur
Ketika berat badan menurun drastis, bukan berarti kamu akan mendapatkan perut yang kencang seperti orang yang berolahraga. Justru besar kemungkinan kamu memiliki lipatan kulit yang kendur dan “melorot”. Ketika lemak hilang, kulit kamu tidak memiliki elastisitas yang cukup untuk menyusut kembali ke bentuk kamu saat ini. Jumlah kulit yang longgar akan bergantung pada usia dan seberapa cepat kamu menurunkan berat badan.
- Menjadi Gampang Sedih
Tahukah kamu jika menurunkan berat badan juga dapat meningkatkan dampak depresi pada seseorang? Menurut peneliti di University College London yang mengamati hampir 2.000 orang dewasa yang kelebihan berat badan selama empat tahun terakhir. Dari setiap orang yang kehilangan 5 persen berat badannya, setidaknya 78 persen orang melaporkan depresi dibanding mereka yang tidak menurunkan berat badan.
"Seringkali kita memiliki harapan yang sangat tinggi untuk menurunkan berat badan," kata Alexis Conason, PsyD, seorang psikolog klinis yang tinggal di New York. "Ketika menurunkan berat badan tetapi menemukan diri masih berjuang dengan masalah yang sama, kita mungkin merasa frustasi atau putus asa," lanjutnya.
- Kehilangan Kasih Sayang
Mendapatkan dukungan dari pasangan akan berpeluang untuk meningkatkan keberhasilan kamu untuk menurunkan berat badan. Namun, disisi lain, kamu juga memiliki peluang kehilangan orang yang spesial yang akan membuat perasaan sedih berlarut-larut.
Hal ini menurut penelitian dari North Carolina State University. Peneliti mensurvei pasangan di mana satu pasangan telah kehilangan berat badan. Menurut studi Lynsey Kluever Romo, PhD, perubahan gaya hidup sepihak sering menyebabkan perbedaan pendapat dan perasaan antara pasangan. Perlu diketahui bahwa penurunan berat badan dapat membuat pasangan merasa diabaikan, bersalah, bahkan cemburu.
Baca juga: 6 Makanan Pengganti Nasi Saat Diet
- Sakit Perut
Orang yang menurunkan berat badan secara drastis biasanya justru “memelihara” batu empedu di perutnya. Jika kamu mengurangi lemak dalam diet, kantung empedu kamu tidak berkontraksi sesering mungkin. Sehingga empedu menjadi terkonsentrasi di organ yang mengarah pada pembentukan batu.
Itulah beberapa dampak negatif dari menurunkan berat badan secara drastis yang perlu diketahui. Jika kamu sedang melakukan diet dalam rangka menurunkan berat badan, sebaiknya dilakukan dengan pendampingan dokter ahli.
Kamu bisa melakukan diskusi dengan dokter di Halodoc melalui aplikasi yang bisa kamu download di App Store dan Google Play. Dengan begitu kamu bisa bertanya kapan saja dan dimana saja melalui Chat dan Voice Call/ Video Call, lho.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan