4 Fakta Penting Mengenai Priapismus pada Pria

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Februari 2023

"Priapismus membuat pria mengalami ereksi dalam waktu lama. Bukan disebabkan oleh rangsangan seks, melainkan kondisi medis tertentu."

4 Fakta Penting Mengenai Priapismus pada Pria4 Fakta Penting Mengenai Priapismus pada Pria

Halodoc, Jakarta – Priapismus terjadi ketika penis mengalami ereksi berkepanjangan. Ereksi berjam-jam ini bukan disebabkan oleh rangsangan seksual, melainkan bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. 

Kondisi ini perlu ditangani segera untuk mencegah kerusakan jaringan. Pasalnya, ereksi berkepanjangan bisa membuat pria tidak mampu mempertahankan ereksi atau disfungsi ereksi.

Sederet Fakta Tentang Priapismus pada Pria

Nah, berikut sederet fakta tentang priapismus pada pria:

1. Disebabkan karena banyak faktor

Ereksi biasanya terjadi sebagai respons terhadap rangsangan fisik atau psikologis. Stimulasi ini menyebabkan otot polos tertentu menjadi rileks sehingga meningkatkan aliran darah ke jaringan spons di penis. Akibatnya, penis yang berisi darah mengalami ereksi.

Beberapa hal yang bisa memicu priapismus, yaitu:

  • Penyakit yang berhubungan dengan darah dapat menyebabkan priapismus. Mmisalnya leukimia, anemia sel sabit, thalassemia dan multiple myeloma. 
  • Penggunaan obat-obatan bisa jadi pemicunya. Beberapa obat yang bisa memicunya yaitu  antidepresan, alpha blocker, obat psikotik, obat pengencer darah, obat hormonal dan obat-obatan yang disuntikkan langsung ke penis untuk mengatasi disfunsgi ereksi.
  • Gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol, ganja, kokain, dan obat lain dapat menyebabkan priapismus.
  • Trauma atau cedera pada penis, panggul, atau daerah antara pangkal penis dan anus (perineum) bisa menyebabkan kondisi ini.
  • Gigitan laba-laba, sengatan kalajengking, atau infeksi beracun lainnya
  • Gangguan metabolisme termasuk asam urat atau amiloidosis
  • Gangguan neurogenik, seperti cedera tulang belakang atau sifilis
  • Kanker yang melibatkan penis

2. Terdiri dari dua jenis

Priapismus dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Priapismus iskemik. Kondisi ini terjadi ketika darah terperangkap di dalam penis karena tidak bisa mengalir keluar dari pembuluh darah di penis atau ada masalah dengan kontraksi otot polos di dalam jaringan ereksi penis. Priapismus iskemik adalah jenis priapismus yang lebih umum dan membutuhkan perawatan medis segera untuk mencegah komplikasi.
  • Priapismus non iskemik. Jenis ini terjadi ketika aliran darah melalui arteri penis tidak berfungsi dengan baik. Namun, jaringan penis terus menerima aliran darah dan oksigen. Priapismus noniskemik sering terjadi akibat trauma.

3. Bisa dicegah

Kondisi ini bisa dicegah dengan cara:

  • Mengobati kondisi yang mendasarinya, seperti penyakit sel sabit, yang mungkin menyebabkan priapismus
  • Penggunaan fenilefrin oral atau injeksi
  • Obat penghambat hormon untuk pria dewasa
  • Hanya menggunakan obat oral untuk mengelola disfungsi ereksi

4. Penanganannya tergantung jenisnya

Pengobatan priapismus tergantung pada jenisnya. Pada priapismus iskemik pengidapnya perlu mengonsumsi pereda nyeri untuk mengurangi gejalanya. Kemudian, dokter bisa melakukan dekompresi aspirasi untuk mengeluarkan kelebihan darah dikeluarkan dari penis menggunakan jarum kecil dan aspirasi.

Sebagai bagian dari prosedur ini, penis mungkin juga dibilas dengan larutan garam. Perawatan ini mungkin diulang sampai ereksi berakhir.

Obat, seperti phenylephrine, juga disuntikkan ke penis untuk menyempitkan pembuluh darah yang membawa darah ke penis. Tindakan ini memungkinkan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari penis terbuka, meningkatkan aliran darah keluar dari penis.

Perawatan ini dapat diulang beberapa kali jika diperlukan. Kamu akan dimonitor untuk efek samping, seperti sakit kepala, pusing dan tekanan darah tinggi, terutama jika memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Sedangkan priapismus noniskemik sering hilang tanpa pengobatan.Dokter mungkin menyarankan untuk kompres es dan tekanan pada perineum, daerah antara pangkal penis dan anus untuk mengurangi ereksi.

Itulah informasi seputar priapismus yang rentan menyerang pria. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja.

Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Priapism.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Priapism.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan