4 Fakta Puting Terbalik yang Perlu Diketahui
“Puting terbalik atau inverted nipple adalah salah satu bentuk puting yang bisa dimiliki oleh wanita. Hal ini cukup normal jika dimiliki sejak dilahirkan.”
Halodoc, Jakarta – Setiap wanita memiliki bentuk, ukuran, dan warna payudara yang berbeda-beda, termasuk bagian puting. Selain itu, ada beberapa tipe puting yang dimiliki oleh wanita, seperti normal puting, puting terbalik atau inverted nipple, hingga puting dengan rambut.
Puting terbalik atau inverted nipple adalah hal yang normal terjadi ketika kondisi ini sudah ada sejak masa pertumbuhan. Bahkan, ada sekitar 10 hingga 20 persen wanita memiliki kondisi seperti ini. Meskipun tidak berbahaya, tetapi kondisi ini kerap menyebabkan penurunan percaya diri hingga kesulitan saat kelak menyusui bayi.
Fakta Puting Terbalik
Kesehatan payudara menjadi hal utama bagi para wanita. Hal ini membuat wanita menjadi lebih waspada terhadap setiap perubahan yang terjadi pada payudara.
Mengenali bentuk dan jenis puting yang kamu miliki menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan agar kamu tetap waspada terhadap setiap perubahan pada payudara. Nah, puting yang masuk ke dalam atau terbalik menjadi salah satu perubahan yang kerap dianggap berbahaya, padahal nyatanya jenis puting ini cukup normal.
Berikut ini fakta-fakta mengenai puting terbalik yang sebaiknya diketahui oleh para wanita:
1. Tidak Selalu Berbahaya
Puting dengan posisi masuk ke dalam memang menjadi salah satu jenis puting yang bisa dimiliki oleh wanita. Namun, jika puting mengalami perubahan, hal ini tidak selalu menandakan kondisi yang berbahaya. Pertambahan usia menjadi salah satu penyebab perubahan puting menjadi masuk ke dalam dan terlihat terbalik.
Puting yang terbalik bisa terjadi akibat saluran susu yang pendek sehingga menarik jaringan puting ke dalam. Namun, puting masih bisa menonjol saat wanita mendapatkan rangsangan atau melalui proses tertentu.
2. Proses Menyusui Tetap Bisa Dilakukan
Meskipun lebih sulit, tetapi kamu tidak perlu khawatir saat proses menyusui dengan puting terbalik. Memiliki inverted nipple bukan berarti kamu tidak dapat menyusui dengan baik. Kamu masih bisa menyusui dengan memerhatikan beberapa hal, seperti posisi menyusui, cara menggendong, hingga pelekatan bayi.
Kamu juga bisa mengunjungi klinik laktasi untuk memastikan proses menyusui berjalan lancar. Tim medis dapat membantu kamu untuk menyesuaikan cara menggendong dan melihat produksi ASI yang dihasilkan.
3. Bisa Diatasi
Bagi beberapa wanita, puting terbalik dapat menurunkan rasa percaya diri. Namun jangan khawatir, selama kondisi ini terjadi secara alami (bukan karena kondisi medis), puting terbalik bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti:
- Untuk puting terbalik yang terbilang ringan, kondisi ini bisa diatasi dengan vakum untuk mengangkat puting. Namun, hasilnya hanya bertahan untuk sementara dan tidak berjangka panjang.
- Operasi plastik juga bisa dilakukan untuk membuat puting menjadi keluar. Namun, pastikan kamu melakukan tindakan ini dengan dokter atau tim medis yang berpengalaman.
4. Waspada Jika Disertai Tanda Lain
Jika kondisi ini kamu alami sejak lahir dan tidak menyebabkan gejala apapun pada kesehatan, tentunya hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi puting menjadi masuk ke dalam secara tiba-tiba dan disertai keluhan lain, kamu harus mewaspadainya.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Adanya benjolan disekitar payudara.
- Terasa nyeri dan tidak nyaman.
- Kulit yang menebal dan memiliki kerutan.
- Iritasi dan kemerahan.
- Munculnya cairan diluar masa menyusui dari puting.
Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatan. Kamu bisa cari tahu lokasi rumah sakit terdekat agar pemeriksaan yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!