4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin Booster

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Februari 2022

“Setelah menerima vaksin booster, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar tubuh bisa pulih dengan baik dan efek samping tidak semakin parah. Selain itu, menghindari pantangan tersebut juga bisa membantu menjaga kondisi tubuh agar vaksin bisa bekerja secara optimal.”

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin Booster4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin Booster

Halodoc, Jakarta – Vaksin booster COVID-19 sudah mulai diberikan sejak Januari lalu. Pemberian vaksinasi dosis ketiga ini bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih terhadap virus corona, terutama terhadap varian barunya yaitu Omicron.

Sama seperti vaksin pada umumnya, vaksin booster COVID-19 juga bisa menimbulkan beberapa efek samping. Meski begitu, efek sampingnya biasanya tidak terlalu parah dan bisa diatasi dengan perawatan rumah. Namun, untuk meminimalkan risiko terjadinya efek samping dan juga mengoptimalkan kinerja vaksin, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan setelah menerima vaksin booster.

Pantangan Setelah Vaksin Booster

Berikut adalah beberapa pantangan atau hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah menerima vaksin booster:

  1. Merokok dan Minum Alkohol

Alkohol dan rokok bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif, sehingga ada kemungkinan respon imun terhadap vaksin tidak efektif bila ada alkohol berlebihan dalam sistem tersebut.

Selain itu, merokok dan minum alkohol juga bisa memperburuk efek samping yang terjadi. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk menghindari dua kegiatan tersebut setelah menerima vaksin booster.

  1. Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat

Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban, setidaknya selama 2-3 hari setelah menerima vaksin booster. Pasalnya, tubuh memerlukan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin booster. Memaksa diri untuk melakukan olahraga atau aktivitas lainnya yang berat akan menambah stres pada tubuh yang akhirnya bisa memperburuk efek samping vaksin.

  1. Mengabaikan Protokol Kesehatan

Meskipun sudah mendapatkan vaksin booster, bukan berarti kamu kebal dari virus corona dan variannya. Tidak ada vaksin yang memiliki tingkat efektivitas 100 persen. Kamu masih bisa tertular virus corona, bahkan setelah divaksinasi, tapi kemungkinan infeksinya akan jauh lebih ringan. Kamu juga bisa menjadi carrier atau pembawa virus yang tidak memiliki gejala. Vaksin booster hanya melindungi kamu dari risiko rawat inap, kematian, dan penyakit serius akibat COVID-19. 

Jadi, penting untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak dengan orang lain.

  1. Menunda Berbicara dengan Dokter

Jangan tunda untuk berbicara dengan dokter bila kamu mengalami gejala COVID-19, bahkan setelah vaksin booster. Ingatlah, vaksinasi memerlukan beberapa saat untuk mulai bekerja, dan kamu baru akan mengembangkan kekebalan beberapa minggu setelah vaksin. 

Sementara efek samping seperti nyeri dan ketidaknyamanan pada lengan atau kelelahan wajar terjadi setelah vaksin. Biasanya kondisi tersebut bisa mereda dalam beberapa hari. Segera bicarakan dengan dokter bila kamu mengalami efek samping yang parah atau tidak kunjung mereda.

Nah, kamu bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter Halodoc siap memberi kamu saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.

Selain menghindari beberapa pantangan di atas, kamu juga dianjurkan untuk melakukan beberapa hal agar vaksin bisa bekerja secara optimal dalam tubuh dan kesehatan tubuh kamu tetap terjaga. 

Setelah vaksinasi booster, kamu dianjurkan untuk beristirahat dan minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, konsumsilah makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh kamu. Kamu juga bisa mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan imun. Jangan lupa download aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap ya.

Referensi:
The Straits Time. Diakses pada 2022. Getting vaccinated? Dos and don’ts before and after your Covid-19 jab
UNICEF India. Diakses pada 2022. COVID-19 Dos and Donts After Vaccination.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan