4 Jenis Kanker Tulang dan Cara Penyebarannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Juli 2018
4 Jenis Kanker Tulang dan Cara Penyebarannya4 Jenis Kanker Tulang dan Cara Penyebarannya

Halodoc, Jakarta Hampir semua bagian tubuh manusia bisa terserang kanker, termasuk tulang. Kanker tulang merupakan jenis kanker yang bisa terjadi pada siapa saja, anak-anak hingga orang dewasa. Berdasarkan penyebabnya, kanker tulang dibagi menjadi dua, yaitu kanker tulang primer dan sekunder.

Kanker tulang primer adalah jenis kanker tulang yang muncul dan berkembang tepat di dalam tulang. Sementara kanker tulang sekunder merupakan kanker yang berasal dari bagian tubuh lain, namun menyebar ke bagian-bagian tulang. Semua bagian tulang memiliki risiko kanker, namun sebagian besar terjadi pada kaki dan lengan.

Hingga kini belum diketahui penyebab pasti kanker tulang. Namun, diduga kondisi ini terjadi karena adanya perubahan atau mutasi di dalam struktur DNA yang berfungsi sebagai pengendali pertumbuhan sel. Hal itu menyebabkan sel terus tumbuh di luar kendali dan menyebabkan penumpukan sel-sel yang berujung menjadi tumor yang menyerang struktur tulang terdekat.

Baca juga: Tak Hanya Uang, Tabungan Tulang Juga Penting

Jenis Kanker Tulang

Jika dilihat dari lokasi tempat sel kanker bermula, kanker tulang dikelompokkan ke dalam 4 jenis. Apa saja?

1. Osteosarcoma

Jenis kanker tulang yang satu ini terjadi dan mulai berkembang di ujung tulang panjang pada tulang yang sedang aktif pertumbuhannya. Umumnya, jenis kanker tulang ini menyerang bagian tulang kering, paha, serta lengan. Meski bisa menyerang siapa saja, osteosarcoma paling banyak ditemui pada remaja laki-laki berusia 10-19 tahun. 

2. Chondrosarcoma

Pertumbuhan sel kanker chondrosarcoma terjadi di dalam sel tulang rawan, biasanya menyerang tulang paha, tulang panggul, tulang rusuk, tulang belikat, atau tulang lengan bagian atas. Jenis kanker tulang ini biasanya menyerang orang yang sudah berusia di atas 40 tahun.

Baca juga: 6 Jenis Olahraga untuk Tulang Belakang Kuat dan Sehat

3. Sarkoma Ewing’s

Kanker ini menyerang jaringan saraf yang belum dewasa pada sumsum tulang. Paling sering menyerang tulang pada bagian paha, tulang kering, dan tulang panggul. Dibandingkan orang dewasa, remaja laki-laki lebih berisiko mengalami kanker ini.

4. Chordoma

Kanker tulang ini sering muncul dan menyerang bagian dasar tulang tengkorak. Terkadang juga ditemukan pada tulang belakang. Laki-laki di atas usia 30 tahun memiliki risiko lebih besar, hingga 2 kali lipat lebih tinggi mengidap jenis kanker ini dibandingkan wanita.

Cara Penyebaran Kanker Tulang

Serupa dengan jenis kanker lain, penyebaran kanker pada tulang terjadi secara bertahap. Tahapan penyebaran kanker tulang ini juga menentukan tingkat keparahan kanker yang menyerang.

 

  • Stadium 1

 

Penyebaran kanker paling awal adal stasium 1. Pada tahap ini, sel kanker baru menyerang satu bagian tulang dan belum menyebar ke bagian lainnya.

  • Stadium 2

Pada tahap ini, sebenarnya kanker masih menyerang satu bagian tulang saja. Namun umumnya tingkat keaktifan atau agresivitas kanker sudah mulai terlihat pada stadium 2.

Baca juga: Simak Cara Mendeteksi Kanker Tulang Pada Anak Sedini Mungkin

  • Stadium 3

Memasuki stadium 3, biasanya kanker sudah mulai menunjukkan “keganasannya”. Pada tahap ini, kanker sudah mulai menyebar ke lebih dari satu area, namun masih dalam satu tulang yang sama.

 

  • Stasium 4

 

Stadium 4 biasanya kanker sudah mulai menggerogoti tulang, dan sudah menyebar bagian tubuh yang lebih luas. Pada tahap ini, kanker tulang mungkin sudah mulai menggerogoti organ tubuh lain misalnya paru-paru, hati, atau otak.

Hindari masalah tulang dengan mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Selain dari makanan, kamu juga bisa mendapat asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Lebih mudah beli suplemen dan produk kesehatan lain dengan aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan