4 Jenis Terapi untuk Mengobati Histrionic Personality Disorder

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Desember 2022

“Ada beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi histrionic personality disorder. Beberapa di antaranya adalah terapi berkelompok, terapi psikodinamik, terapi suportif, dan terapi perilaku kognitif.”

4 Jenis Terapi untuk Mengobati Histrionic Personality Disorder4 Jenis Terapi untuk Mengobati Histrionic Personality Disorder

Halodoc, Jakarta –   Psikoterapi (terapi bicara) adalah jenis terapi yang umumnya digunakan untuk gangguan kepribadian histrionic personality disorder. Tujuan dari terapi ini adalah membantu pengidapnya mengungkap motivasi dan ketakutan yang terkait dengan pikiran dan perilakunya, sehingga bisa berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif. 

Penanganan gangguan kepribadian ini agak sedikit menantang, karena pengidapnya tidak percaya bahwa perilaku mereka bermasalah. Mereka juga cenderung melebih-lebihkan perasaan, tidak menyukai rutinitas dan menolak rencana perawatan.

Lantas, seperti apa jenis terapi yang lain untuk mengobati histrionic personality disorder? Simak selengkapnya di sini! 

Terapi untuk Membantu Penanganan Histrionic Personality Disorder

Berikut ini adalah jenis psikoterapi yang mungkin bermanfaat bagi orang dengan gangguan kepribadian histrionik:

1. Terapi Berkelompok

Ini adalah jenis psikoterapi di mana sekelompok orang bertemu untuk menjelaskan dan mendiskusikan masalah mereka bersama di bawah pengawasan seorang terapis atau psikolog.

Terapi berkelompok mungkin bermanfaat bagi orang dengan kondisi histrionic personality disorder, terutama jika dilakukan dengan orang dengan kondisi yang sama. Terapi ini dapat membantu seseorang dengan gangguan histrionik melihat perilaku mereka lewat orang lain. 

2. Psikoterapi Psikodinamik

Jenis terapi ini berfokus pada akar psikologis dari penderitaan emosional. Melalui refleksi diri dan pemeriksaan ke dalam diri sendiri, orang yang menjalani terapi ini melihat pola hubungan bermasalah dalam hidup mereka.

3. Psikoterapi Suportif

Jenis terapi ini bertujuan untuk memperbaiki gejala dan mempertahankan, serta memulihkan, atau meningkatkan harga diri dan keterampilan mengatasi masalah. Psikoterapi suportif melibatkan pemeriksaan hubungan dan pola respon emosional atau perilaku pengidapnya. Nantinya, hasil akhir terapi ini diharapkan pengidapnya  dapat mengetahui mana perilaku yang baik dilanjutkan dan mana yang harus dihentikan.

4. Terapi Perilaku Kognitif 

Ini adalah jenis terapi yang terstruktur dan berorientasi pada tujuan. Seorang terapis atau psikolog akan membantu kamu mencermati pikiran dan emosi. Kamu akan memahami bagaimana pikiran dapat memengaruhi tindakan. 

Melalui terapi perilaku kognitif, kamu dapat melupakan pola pikiran dan perilaku negatif, serta belajar menerapkan pola dan kebiasaan berpikir yang lebih sehat. 

Meskipun saat ini tidak ada obat yang dapat mengobati gangguan kepribadian, ada obat untuk depresi dan kecemasan, yang mungkin juga bisa digunakan orang dengan gangguan kepribadian histrionik. 

Sebagai catatan, orang yang hidup dengan gangguan kepribadian histrionik memiliki emosi yang tidak stabil dan citra diri yang terdistorsi. Harga diri mereka tergantung pada penilaian orang lain. Pengidap kondisi ini juga tak jarang melakukan hal dramatis untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian orang lain. 

Psikoterapi adalah pengobatan pertama untuk gangguan kepribadian histrionik. Sementara obat-obatan diresepkan untuk membantu mengatasi gejala lain yang mengiringi kondisi utama tersebut.

Jika orang terdekatmu memiliki masalah kesehatan mental, kamu menghubungi psikolog atau psikiater profesional di Halodoc. Yuk, jangan ditunda lagi, segera download Halodoc ya!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Histrionic Personality Disorder.
Very Well Health. Diakses pada 2022. How Histrionic Personality Disorder Is Treated.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan