4 Kebiasaan yang Dapat Menjadi Penyebab Keputihan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 September 2022

“Kebiasaan tertentu bisa jadi penyebab keputihan. Termasuk di antaranya kebiasaan membersihkan area kewanitaan dengan sabun.”

4 Kebiasaan yang Dapat Menjadi Penyebab Keputihan4 Kebiasaan yang Dapat Menjadi Penyebab Keputihan

Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab keputihan. Normalnya, keputihan adalah tanda bahwa sistem reproduksi wanita sehat. Sebab, keputihan adalah cara tubuh untuk membersihkan area kewanitaan, yakni dengan cara mengeluarkan lendir serviks, cairan vagina, sel-sel mati, dan bakteri. 

Namun, keputihan juga bisa jadi abnormal, atau tanda adanya masalah kesehatan pada vagina. Tanpa kamu duga, ada beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan keputihan jadi abnormal. Mau tahu? Simak pembahasannya berikut ini!

Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Keputihan

Ada beberapa kebiasaan yang bisa jadi penyebab keputihan, yaitu:

1. Menggunakan Pembersih Kewanitaan

Membersihkan vagina tidak perlu menggunakan pembersih atau sabun apapun. Termasuk sabun yang dikhususkan untuk membersihkan organ kewanitaan. 

Vagina sebenarnya memiliki mekanisme tersendiri untuk membersihkan dirinya. Menggunakan sabun atau permbersih hanya akan mengganggu keseimbangan bakteri baik yang ada di vagina. 

Keseimbangan ini membantu menciptakan lingkungan asam, yang melindungi vagina dari infeksi atau iritasi. Saat kamu membersihkan vagina dengan sabun, kamu dapat mengganggu keseimbangan ini. Akibatnya, bakteri jahat tumbuh di luar kendali. 

Hal ini pun kemudian dapat menyebabkan infeksi jamur, yang dapat menjadi penyebab keputihan dan berbagai gejala lain. Seperti gatal, kemerahan, rasa terbakar dan saat buang air kecil. 

Kebiasaan ini juga dapat membuat kamu lebih rentan terhadap bakterial vaginosis. Ini adalah sejenis peradangan vagina yang dapat menjadi penyebab bau amis busuk, gatal, terbakar saat buang air kecil, dan perubahan keputihan.

2. Melakukan Aktivitas Seksual yang Tidak Aman

Kebiasaan lain yang juga bisa jadi penyebab keputihan abnormal adalah melakukan aktivitas seksual yang tidak aman. Misalnya bergonta-ganti pasangan, dan tidak menggunakan pengaman seperti kondom. 

Keputihan juga bisa terjadi setelah periode menstruasi, lho. mau tahu penyebabnya? Baca artikel ini: “Ini 7 Penyebab Keputihan Setelah Haid dan Cara Mengatasinya

3. Tidak Pernah Membersihkan Mainan Seks

Jika kamu memiliki mainan seks atau sex toy, pastikan untuk menjaga kebersihannya. Dengan cara membersihkan mainan sebelum dan sesudah menggunakannya. 

Mainan seks yang kotor dapat menyebabkan infeksi bakteri pada vagina, dan jadi penyebab keputihan. Belum lagi jika mainan tersebut digunakan bergantian dengan orang lain yang mengidap penyakit menular seksual, maka kamu juga bisa tertular.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membersihkan mainan seks dan hindari berbagi dengan orang lain. Agar lebih aman, kamu juga bisa menggunakan kondom pada mainan seks saat sedang digunakan. 

4. Mengenakan Pakaian Ketat

Pakaian yang terlalu ketat, terutama celana atau celana dalam, dapat menjadi penyebab keputihan. Sebab, pakaian ketat dapat menyebabkan iritasi pada vulva dan vagina, yang memicu terjadinya keputihan. 

Pakaian yang ketat juga lebih rentan menyebabkan penumpukan keringat, dan pertumbuhan jamur. Hal ini akan memicu terjadinya berbagai masalah, seperti gatal, lecet, iritasi, keputihan, dan lain-lain. 

Oleh karena itu, pastikan kamu mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat, agar ada sirkulasi udara di area intim. Sebab, gatal, keputihan, dan iritasi akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa jadi penyebab keputihan. Perlu diketahui bahwa ada banyak hal yang dapat menyebabkan keputihan, dan kebanyakan di antaranya adalah normal. 

Selain karena kebiasaan tadi, keputihan juga bisa terjadi akibat hal lain. Misalnya kekebalan tubuh yang lemah, menopause, atau mengonsumsi pil KB atau obat kortikosteroid.

Jika kamu mengalami keputihan yang mengganggu, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter melalui chat. Dokter biasanya akan meresepkan obat yang dibutuhkan dan memberi saran perawatan terbaik. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Causes of Heavy Vaginal Discharge.
Self. Diakses pada 2022. 8 Habits That Can Get in the Way of Having a Healthy Vagina.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan