4 Mitos Mengenai Penuaan Tubuh Ini Jangan Dipercaya

Halodoc, Jakarta – Sebenarnya penuaan tidak dapat dihindari, dan bagi sebagian orang penuaan menjadi sesuatu yang menakutkan. Makanya, tidak mengherankan jika banyak mitos yang beredar mengenai penuaan tubuh.
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami keausan karena penggunaan selama beberapa dekade. Menurut WHO, peningkatan aktivitas fisik dan perbaikan pola makan dapat secara efektif mengatasi banyak masalah yang sering dikaitkan dengan penuaan tubuh. Yuk, baca di sini mitos aneh tentang penuaan tubuh yang jangan dipercaya!
Baca juga: Bukan Mimpi, Ketahui Cara Jadikan Kulit Lebih Sehat
Mitos Soal Penuaan Tubuh
Ketika kamu memikirkan usia tua, ada kecenderungan untuk membayangkan pelambatan atau seseorang yang sedang tidur di kursi goyang. Kesalahan menilai keadaan pikiran, tindakan, atau perilaku orang lain berdasarkan pengalaman, keadaan pikiran, tindakan, atau perilaku diri sendiri dapat menyebabkan kesalahpahaman yang meluas tentang penuaan. Berikut ini adalah mitos aneh tentang penuaan yang jangan lagi dipercaya:
1. Orang Dewasa yang Lebih Tua Sebaiknya Tidak Berolahraga
Menjaga tubuh dengan tetap aktif dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi lemak, dan meningkatkan kesehatan mental. Beberapa orang berpikir bahwa setelah mencapai usia tertentu, berolahraga tidak akan berguna karena dianggap tidak ada manfaatnya. Ini adalah mitos belaka.
Olahraga teratur dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit alzheimer dan bentuk demensia lainnya. Sebuah penelitian yang melibatkan 1.740 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa olahraga teratur dikaitkan dengan keterlambatan timbulnya demensia dan penyakit alzheimer. Namun, lansia harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai jenis olahraga baru untuk dipertimbangkan dengan kondisi medisnya.
2. Orang Dewasa yang Lebih Tua Membutuhkan Lebih Sedikit (atau Lebih Banyak) Tidur
Mitos aneh tentang penuaan tubuh selanjutnya adalah beberapa orang percaya bahwa orang dewasa yang lebih tua membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa yang lebih muda. Mungkin karena stereotip bahwa orang yang lebih tua menikmati tidur siang. Beberapa orang lainnya juga mengatakan bahwa orang dewasa yang lebih tua membutuhkan lebih sedikit tidur, yang mungkin berasal dari stereotip bahwa orang dewasa yang lebih tua bangun lebih awal di pagi hari.
Mitos-mitos ini relatif sulit untuk dimungkiri karena ada banyak faktor yang terlibat. Memang benar bahwa orang dewasa yang lebih tua lebih sulit untuk tidur. Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa beberapa orang dewasa yang lebih tua perlu tidur siang. Seiring perubahan tubuh manusia dan seiring bertambahnya usia, hal itu dapat mengganggu ritme sirkadian (harian), yang pada gilirannya dapat memengaruhi pola tidur.
Hubungannya juga memiliki banyak aspek. Jika ritme sirkadian seseorang terganggu, hal itu dapat memengaruhi aspek lain dari fisiologi seperti kadar hormon, yang mungkin juga memengaruhi tidur.
Baca juga: 6 Hal yang Bikin Kulit Kusam dan Enggak Glowing
3. Hanya Perempuan yang Terkena Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu kondisi ketika tulang berangsur-angsur melemah. Beberapa orang percaya bahwa itu hanya memengaruhi perempuan. Ini tidak benar, kondisi ini dapat memengaruhi semua jenis kelamin dan orang-orang dari segala usia.
Menurut artikel yang dipublikasikan di Yayasan Osteoporosis Internasional memperkirakan bahwa secara global, sekitar 1 dari 3 perempuan berusia di atas 50 tahun mengidap osteoporosis, dan sekitar 1 dari 5 laki-laki akan mengalami patah tulang terkait osteoporosis seumur hidupnya.
4. Otak akan Melambat Seiring Pertambahan Usia
Istilah penurunan kognitif mengacu pada penurunan bertahap dalam fungsi mental seiring bertambahnya usia, tetapi ini belum tentu benar. Demensia tidak bisa dihindari seiring bertambahnya usia. Menurut WHO, risiko terkena demensia meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi tidak memengaruhi semua orang dewasa yang lebih tua.
Baca juga: Alasan Olahraga Membuat Kulit Awet Muda
Nah, itulah beberapa mitos aneh tentang penuaan tubuh yang belum tentu benar. Jika kamu mempunyai pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter di Halodoc. Dengan aplikasi ini, kamu juga bisa lho beli obat atau multivitamin. Tanpa perlu repot, pesananmu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Praktis kan?