Advertisement

5 Pantangan Makanan untuk Pengidap Penyakit Asam Urat

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   10 November 2025

Beberapa makanan pantangannya yaitu daging merah dan daging olahan, alkohol, serta makanan dan minuman manis.

5 Pantangan Makanan untuk Pengidap Penyakit Asam Urat5 Pantangan Makanan untuk Pengidap Penyakit Asam Urat

DAFTAR ISI

  1. Makanan Pantangan Asam Urat yang Perlu Dihindari
  2. Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
  3. Penanganan Asam Urat yang Tepat
  4. Pencegahan Asam Urat
  5. Komplikasi Asam Urat yang Tidak Terkontrol
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Asam Urat

Pengidap penyakit asam urat disarankan cermat dalam memilih makanan. Sebab, ada beberapa makanan pantangan asam urat yang jika kamu konsumsi dapat memicu penumpukan cairan di sekitar persendian. Akibatnya, gejala asam urat muncul. 

Penumpukan cairan di sekitar persendian dapat menyebabkan kristal asam urat. Kemudian, pembentukan kristal tersebut menyebabkan persendian membengkak dan meradang, sehingga akan merasakan sakit yang hebat. 

Nah, salah satu cara untuk mencegah gejala muncul yaitu dengan menghindari makanan pantangan asam urat, terutama makanan yang banyak mengandung purin.

Makanan Pantangan Asam Urat yang Perlu Dihindari

Pengidap penyakit asam urat sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak purin.

Nah, purin adalah bahan kimia yang secara alami ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Saat tubuh memecah bahan kimia tersebut, terbentuk asam urat sebagai produk sampingannya. 

Itulah sebabnya, pengidap harus mengurangi makanan dan minuman dengan kandungan banyak purin, yaitu untuk mengurangi kadar asam urat.

Maka itu penting untuk mengurangi konsumsi makanan tertentu untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. 

Berikut ini beberapa makanan pantangan yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat:

1. Daging merah dan daging organ

Daging merah, termasuk daging organ, dari sapi, domba, dan kambing mengandung banyak purin.

Hal itulah yang menyebabkan pengidap penyakit asam urat harus menghindari atau membatasi makanan tersebut secara ketat. 

Ada beberapa obat-obatan yang ampuh untuk mengatasi asam urat. Baca di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Ampuh Redakan Nyeri Sendi”.

2. Alkohol

Alkohol dapat mengganggu proses pembuangan asam urat dari tubuh. Hal tersebut disebabkan adanya kadar purin yang tinggi dalam minuman beralkohol. 

Biasanya, purin akan terurai menjadi asam urat dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, proses tersebut dapat terhenti ketika kadar asam urat terlalu tinggi. Sebab kristal terbentuk di sekitar persendian, dan asam urat pun berkembang. 

3. Makanan dan minuman manis 

Makanan berikutnya yang menjadi pantangan asam urat yaitu makanan dan minuman manis.

Asupan fruktosa dan makanan manis yang tinggi dapat berpengaruh pada kadar asam urat dalam tubuh. 

Meskipun minuman dengan fruktosa pada minuman ringan tidak mengandung purin dalam jumlah banyak, tapi tetap terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat.

Sebab, asam urat merupakan salah satu produk sampingan dari metabolisme fruktosa.

Nah, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi fruktosa dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Mau tahu lebih jauh mengenai makanan manis dengan asam urat? Baca di artikel ini: Minuman Tinggi Gula Bisa Sebabkan Penyakit Asam Urat.

4. Karbohidrat olahan

Pengidap penyakit asam urat juga harus menghindari atau membatasi konsumsi karbohidrat olahan. Makanan yang termasuk karbohidrat olahan yaitu:

  • Roti putih
  • Kue
  • Permen
  • Pasta (kecuali yang terbuat dari gandum utuh).

Perlu kamu ingat, makanan yang ramah untuk pengidap asam urat tidak mengandung karbohidrat olahan. Setidaknya pastikan jumlah yang terkandung sangat sedikit.

5. Makanan laut

Sama seperti daging merah, makanan laut seperti udang, kerang, sarden, dan ikan teri juga mengandung banyak purin.

Pengidap asam urat sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi makanan laut. Sebagai gantinya, pilihkan ikan yang rendah purin, seperti ikan salmon.

Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Gejala asam urat dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:

  • Nyeri sendi yang hebat, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan jari-jari.
  • Pembengkakan dan kemerahan pada sendi yang terkena.
  • Sendi terasa hangat saat disentuh.
  • Keterbatasan gerak pada sendi yang terkena.
  • Serangan asam urat dapat terjadi tiba-tiba, seringkali di malam hari.

Penanganan Asam Urat yang Tepat

Selain menghindari pantangan makanan, penanganan asam urat yang tepat meliputi:

  • Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat (seperti allopurinol atau febuxostat) dan meredakan nyeri (seperti kolkisin atau obat antiinflamasi nonsteroid/OAINS).
  • Perubahan Gaya Hidup: Menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dapat membantu mengendalikan asam urat.
  • Kompres Dingin: Kompres dingin pada sendi yang meradang dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  • Hidrasi yang Cukup: Minum banyak air (minimal 8 gelas sehari) membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh.

Pencegahan Asam Urat

Pencegahan asam urat melibatkan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat:

  • Batasi konsumsi makanan tinggi purin.
  • Hindari minuman manis dan alkohol.
  • Minum banyak air.
  • Jaga berat badan ideal.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar asam urat.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjaga pola makan seimbang dan rutin memeriksakan kesehatan dapat membantu mencegah asam urat.

Komplikasi Asam Urat yang Tidak Terkontrol

Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Tofus: Penumpukan kristal asam urat di bawah kulit yang membentuk benjolan.
  • Kerusakan Sendi Permanen: Peradangan kronis dapat merusak tulang rawan dan jaringan sendi.
  • Batu Ginjal: Asam urat dapat membentuk batu di ginjal.
  • Penyakit Ginjal Kronis: Asam urat yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal dalam jangka panjang.
  • Penyakit Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara asam urat tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala asam urat, terutama jika:

  • Nyeri sendi sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Gejala tidak membaik dengan pengobatan rumahan.
  • Mengalami demam atau menggigil bersamaan dengan nyeri sendi.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan asam urat.

Menurut WHO, diagnosis dan penanganan dini asam urat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Selain menjalani pola makan yang sehat, dokter mungkin juga merekomendasikan untuk menjalani pola hidup sehat. Termasuk olahraga secara teratur serta menurunkan berat badan berlebih. 

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Asam Urat

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala asam urat, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis di Halodoc.

Dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc telah berpengalaman selama bertahun-tahun serta memperoleh ulasan positif dari pasien sebelumnya.

Berikut beberapa dokter yang bisa kamu hubungi melalui Halodoc:

  • dr. Puguh Krisnadi Sandjojo, Sp.PD: Pengalaman 12 tahun, lulusan Universitas Hang Tuah Surabaya (2012) dan Universitas Sam Ratulangi (2020). Berpraktik di Cikarang, Jawa Barat, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.
  • dr. Maya Puspita Sari, Sp.PD, AIFO-K: Pengalaman 9 tahun, lulusan Universitas Sriwijaya (2015) dan Universitas Hasanuddin (2023). Berpraktik di Lampung Tengah, Lampung, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.
  • dr. Vera Bahar, Sp.PD: Pengalaman 15 tahun, lulusan Universitas Muslim Indonesia (2008) dan Universitas Hasanuddin (2021). Berpraktik di Wajo, Sulawesi Selatan, anggota PAPDI, dan tersedia di Halodoc.

Itulah dokter spesialis yang mampu membantu kamu menyembuhkan gejala asam urat dengan aman dan tepat.

Kamu juga bisa klik banner di bawah ini untuk hubungi dokter di Halodoc!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2025. How to Follow a Gout Diet
Everyday Health. Diakses pada 2025. Gout Diet: Foods to Eat and Avoid
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Gout Low Purine Diet
Healthline. Diakses pada 2025. Gout-Friendly Eating: Nutrition Guidelines and Diet Restrictions
WebMD. Diakses pada 2025. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid