4 Penanganan Efektif untuk Mengatasi Glioblastoma

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Desember 2022

“Glioblastoma adalah kanker yang terdapat di otak dan sumsum tulang belakang. Cara mengatasinya yakni dengan operasi, rehabilitasi, MRI, terapi radiasi dan kemoterapi.”

4 Penanganan Efektif untuk Mengatasi Glioblastoma4 Penanganan Efektif untuk Mengatasi Glioblastoma

Halodoc, Jakarta – Glioblastoma adalah jenis kanker berbahaya yang terbentuk di sumsum tulang belakang. Selain itu, organ otak, termasuk lobus frontal (bagian depan) dan lobus temporal (bagian samping) juga termasuk dalam pusparagam kanker.

Pertumbuhan sel kanker glioblastoma ini berasal dari astrosit, yakni sel utama pendukung kinerja sistem saraf pusat. Di dalam otak, sel abnormal ini bisa tumbuh dan menyebar dengan cepat.

Gejalanya dapat berupa sakit kepala, kejang, muntah-muntah, kesulitan berpikir, kesulitan bicara dan perubahan suasana hati. Adapun, langkah mengatasinya yakni dengan operasi, rehabilitasi, MRI, terapi radiasi dan kemoterapi.

Langkah Mengatasi Glioblastoma

Langkah mengatasi glioblastoma akan tergantung pada jenis, ukuran, tingkat keparahan dan lokasi tumor. Selain itu ada faktor usia, kesehatan pengidap secara keseluruhan dan preferensi pribadi yang juga bisa dijadikan rujukan.

Adapun prosedur yang dilakukan, yakni:

1. Operasi

Operasi menjadi langkah pertama untuk mengatasi glioblastoma. Dokter akan melakukan  pengangkatan total keseluruhan dari sel tumor jika ukurannya kecil dan mudah dipisahkan dari jaringan otak.

Contoh kasus lain, tumor tidak dapat dipisahkan dari jaringan di sekitarnya atau terletak di dekat area sensitif di otak. Dalam situasi ini, dokter akan mengangkat sel tumor di bagian yang dirasa aman.

Prosedur operasi akan dibantu dengan alat tertentu guna melindungi jaringan otak yang sehat. Misalnya, MRI intraoperatif dan laser. Dokter juga akan memastikan area otak yang mengontrol fungsi sehari-hari tidak rusak akibat prosedur.

2. Terapi Radiasi

Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah proses pembedahan berlangsung. Caranya dilakukan menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti sinar-X atau proton guna membunuh sel tumor. 

Terapi radiasi untuk mengatasi glioblastoma berasal dari mesin di luar tubuh (radiasi sinar eksternal). Kekuatan pancaran sinarnya tergantung pada jenis, tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pengidap secara keseluruhan.

3. Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan menggunakan obat-obatan guna membunuh sel tumor. Obat kemoterapi dapat diberikan dalam bentuk pil (oral) atau disuntikkan ke pembuluh darah (intravena).

Kemoterapi biasanya dilakukan dengan kombinasi terapi radiasi. Obat kemoterapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi glioma adalah temozolomide dalam bentuk pil.

Efek samping kemoterapi tergantung pada jenis dan dosis yang diterima. Di antaranya, mual dan muntah, sakit kepala, rambut rontok, demam dan kelemahan. Beberapa efek samping dapat diatasi dengan obat-obatan.

4. Rehabilitasi Setelah Perawatan

Glioblastoma dapat berkembang di bagian otak yang mengontrol keterampilan motorik, ucapan, penglihatan dan pemikiran. Karena itu, rehabilitasi menjadi bagian penting dari proses pemulihan. 

Adapun prosedur yang disarankan, yakni:

  • Terapi fisik. Prosedur ini bertujuan agar pengidap mendapatkan kembali keterampilan motorik atau kekuatan otot yang hilang.
  • Terapi okupasi. Prosedur ini bertujuan agar pengidap bisa melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, memasak dan melakukan pekerjaan rumah.
  • Terapi wicara. Prosedur ini bertujuan agar pengidap bisa mendapatkan kembali kemampuan bicaranya.

Itulah beberapa langkah mengatasi glioblastoma. Jika mengalami salah satu gejalanya, silakan tanya dokter untuk mengetahui cara penanganan yang tepat. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Glioblastoma Signs and Symptoms.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Glioblastoma (GBM).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan