Halodoc, Jakarta – Radang usus colitis merupakan kondisi kronis yang menyebabkan luka dan peradangan pada dinding usus besar dan rektum. Sebenarnya hingga saat ini tidak ada cara pasti untuk mencegah radang usus colitis, karena penyebab pastinya pun masih belum diketahui. 

Hanya saja kamu bisa menurunkan frekuensi dan intensitas radang usus colitis melalui berbagai metode. Misalnya dengan menjalani pola makan khusus yang ketat, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan mengelola stres. 

Gaya Hidup untuk Mencegah Radang Usus Colitis

Melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengendalikan gejala dan memperpanjang jarak waktu kekambuhan. Nah, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan:

1. Hindari produk susu

Sebenarnya belum ada bukti kuat bahwa diet atau pola makan tertentu dapat menyebabkan radang usus kolitis. Namun, makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk tanda dan gejala, terutama saat kambuh. 

Makanan dan minuman produk susu merupakan salah satu kemungkinan penyebab radang usus colitis. Maka itu, cobalah untuk membatasi atau menghindari susu, yoghurt, keju, es krim, dan produk susu lainnya. Cara ini dapat mengurangi gejala diare, sakit perut, dan perut kembung. 

2. Hindari makanan berserat jika bermasalah

Umumnya makanan berserat tinggi, seperti buah dan sayuran, merupakan sumber makanan bernutrisi yang baik. Namun, pada pengidap radang usus colitis, makanan tersebut dapat memperparah gejala. Maka itu sebaiknya hindari kacang-kacangan, biji-bijian, jagung, buah, dan sayuran mentah. Meski begitu, kamu tetap dapat mengonsumsi sumber serat yang aman diperut. 

3. Makan dalam porsi kecil tapi sering

Perlu dipahami, makan tidak harus sebanyak tiga kali sehari bagi pengidap radang usus colitis. Akan lebih baik jika kamu membagi waktu makan sebanyak lima atau enak kali dalam porsi kecil sehari. Namun, tetap pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, dibandingkan harus ngemil sepanjang hari. 

4. Cukupi kebutuhan cairan dengan minuman sehat

Pengidap radang usus colitis harus bijak dalam mencukupi dan memilih kebutuhan cairan. Air putih adalah pilihan terbaik dibanding minuman lainnya. Sementara itu minuman seperti alkohol dan minuman dengan tambahan pemanis, dapat memperburuk gejala diare. Begitu juga dengan minuman berkafein, seperti soda, teh, dan kopi. 

5. Mengelola Stres

Meskipun radang usus colitis tidak disebabkan oleh stres, tapi kondisi kesehatan mental ini dapat memperparah gejala dan memicu kekambuhan. Selain itu, untuk mengelola stres kamu bisa fokus pada aktivitas olahraga yang disukai. Seperti bersepeda, jalan kaki, yoga, dan berenang. 

Dengan begitu, stres berkurang dan menjaga usus berfungsi dengan baik. 

Kenali Gejala Radang Usus Colitis

Keparahan gejala radang usus colitis berbeda pada setiap pengidapnya. Gejalanya pun bisa berubah seiring waktu. Ada pula sebagian pengidapnya yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Namun, gejala dapat menjadi parah sewaktu-waktu. 

Gejala umum radang colitis yang perlu dikenali meliputi:

• Sakit perut.
• Suara perut meningkat.
• Tinja berdarah.
• Diare.
• Demam nyeri dubur.
• Penurunan berat badan.
• Malnutrisi.

Selain gejala di atas, ada juga gejala tambahan, seperti:

• Nyeri sendi.
• Pembengkakan sendi.
• Mual dan nafsu makan menurun.
• Masalah kulit.
• Sariawan.
• Radang mata.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mencegah radang usus kolitis. Jika kamu mengalami gejala kondisi ini, sebaiknya segera tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Ulcerative colitis flare-ups: 5 tips to manage them

Medical News Today. Diakses pada 2022. Natural remedies for managing ulcerative colitis

Healthline. Diakses pada 2022. 6 Tips to Help Manage Ulcerative Colitis Flare-Ups