5 Fakta tentang Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Januari 2022

Deltacron dilaporkan sebagai varian baru dari virus corona. Kabarnya, varian ini merupakan gabungan dari Delta dan Omicron. Laporan varian virus ini disampaikan oleh seorang ilmuwan dari universitas Siprus. Kebenaran dan keberadaan varian ini masih dipertanyakan, tetapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

5 Fakta tentang Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron5 Fakta tentang Deltacron, Gabungan Delta dan Omicron

Halodoc, Jakarta – Deltacron digunakan sebagai istilah dari varian baru virus corona yang merupakan gabungan dari varian delta dan omicron. Baru-baru ini, peneliti di Siprus melaporkan bahwa jenis virus ini sudah mulai ditemukan. Varian virus ini dinamakan demikian karena karakteristik yang diamati mirip dengan Omicron, tetapi diketahui masih berada dalam genom delta.  

Hingga kini, virus corona masih menjadi pandemi hampir di seluruh dunia. Masih terjadi penambahan jumlah kasus, serta mutasi virus juga terus dilaporkan. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga protokol kesehatan (Prokes). Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan varian Deltacron? Simak faktanya di artikel berikut! 

Fakta Varian Deltacron yang Perlu Diketahui

Virus corona masih menjadi pandemi dan terus bermutasi. Setelah Omicron, baru-baru ini dilaporkan ada varian baru yang ditemukan, yaitu deltacron. Berikut ini beberapa fakta seputar varian Deltacron yang perlu diketahui! 

  1. Diklaim oleh Ilmuwan Siprus 

Ada laporan bahwa terjadi mutasi baru virus corona yang disebut dengan Deltacron. Dinamakan demikian karena varian ini disebut merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron. Ilmuwan yang mengklaim penemuan varian ini merupakan professor ilmu biologi di Universitas Siprus yang bernama Leondios Kostrikis. 

  1. Karakteristik yang Unik 

Penamaan varian virus ini tidak dilakukan tanpa alasan. Deltacron diambil dari kata Delta dan Omicron. Faktanya, ilmuwan menemukan bahwa karakteristik dari virus yang diamati mirip dengan Omicron, tetapi masih berada dalam genom delta.  

  1. Klaim Temuan Kasus 

Selain mengklaim kemunculan varian virus baru, ilmuwan di Siprus menyebut bahwa sudah ditemukan kasus infeksi virus corona yang disebabkan oleh varian ini. Mengutip pemberitaan di media massa, Kostrikis mengklaim sudah menemukan 25 kasus infeksi virus tersebut. 

  1. Belum Diakui WHO 

Meski ada pemberitaan terkait temuan varian Deltacron, tetapi organisasi kesehatan dunia (WHO) masih belum mengonfirmasi hal tersebut. Penamaan varian virus seperti yang dilakukan juga masih belum diumumkan secara resmi. 

  1. Belum Terbukti Kebenarannya

Ada ilmuwan yang mengklaim mutasi baru dari virus corona. Bahkan, disebutkan sudah ada sejumlah kasus infeksi virus ini. Kendati begitu, pihak lain belum mengonfirmasi dan belum ada bukti bahwa hal tersebut benar. Bahkan, ada yang menyebut bahwa jenis virus ini tidak ada, setidaknya hingga saat ini. Maka dari itu, tidak perlu terlalu panik berlebihan, tetapi sebaiknya tetap mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga prokes. 

Situasi Pandemi COVID-19 saat Ini 

Pemberitaan di media massa terkait kemunculan varian baru dari virus corona yang merupakan virus penyebab COVID-19 mungkin membuat khawatir. Belum lagi, kehadiran virus ini berbarengan dengan kasus omicron yang terus meningkat dan masih menjadi perhatian. Perlu diketahui, hingga saat ini penyebaran varian omicron yang cepat di seluruh dunia menyebabkan lonjakan kasus COVID-19. 

Sejauh ini, menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker ganda, menghindari kerumunan, dan menerapkan gaya hidup sehat diketahui ampuh mencegah penularan virus. Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan mendapatkan dua kali dosis vaksin COVID-19. 

Jika muncul gejala penyakit, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Penanganan medis perlu dilakukan jika gejala penyakit yang muncul cukup berbahaya dan mengancam jiwa. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mencari daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi: 
The Financial Express. Diakses pada 2022. ‘Deltacron’: A combination of Delta and Omicron; Here’s everything we know so far. 
The Sun. Diakses pada 2022. New ‘Deltacron’ Covid variant found in Cyprus ‘that combines the Delta and Omicron strains of the virus’.