Halodoc, Jakarta – Bunion merupakan kondisi benjolan tulang pada sendi di pangkal jempol kaki. Benjolan tersebut terbentuk ketika beberapa tulang di jari kaki meregang keluar dari tempat asalnya. Kondisi tersebut mengakibatkan ujung jempol kaki tertarik atau menekuk ke arah jari kaki di sebelahnya, sehingga sendi pangkal jempol menonjol keluar yang tampak seperti benjolan.

Mengenakan sepatu yang terlalu ketat atau sempit merupakan salah satu faktor risiko bunion sekaligus faktor yang dapat memperburuk gejalanya. Beberapa kondisi bunion juga dapat berkembang jika seseorang memiliki kelainan bentuk kaki atau kondisi medis, seperti radang sendi. 

Faktor Risiko yang Memicu dan Memperburuk Bunion

Penyebab bunion tidak selalu bisa dipastikan dan berbeda-beda pada setiap orang. Ada beberapa faktor risiko yang diduga dapat memicu atau memperburuk kondisi ini, yaitu: 

1. Sering mengenakan sepatu hak tinggi

Mengenakan sepatu hak tinggi terlalu sering dan dalam waktu lama merupakan faktor risiko pertama kondisi bunion. Sepatu jenis ini memaksa jari-jari kaki terdorong ke bagian depan sepatu, yang sering kali membuat jari-jari kaki berdesakan karena sempit. 

2. Mengenakan sepatu yang tidak pas

Faktor risiko selanjutnya yaitu mengenakan sepatu yang tidak pas, terutama sepatu yang terlalu ketat. Ukuran atau model sepatu yang terlalu ketat, terlalu sempit, atau terlalu runcing dapat meningkatkan risiko terjadinya bunion pada jari kaki.

3. Mengalami artritis reumatoid

Memiliki kondisi peradangan ini dapat membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan kondisi bunion. 

4. Keturunan

Beberapa orang juga bisa mengalami bunion karena keturunan dalam keluarga. Jika memiliki keluarga yang memiliki bunion, maka ada kemungkinan kamu mewarisi anatomi atau struktur kaki yang sama. 

5. Struktur kaki

Beberapa struktur kaki berisiko mengembangkan kondisi bunion, yaitu:

• Kaki dengan jempol kaki lebih panjang dari jari di sebelahnya.
• Kaki rata (valgus).

Perlu diketahui juga, sangat mungkin jika kamu memiliki kombinasi dari beberapa faktor risiko di atas. Jika kondisi bunion dibiarkan tanpa penanganan gejala, maka bisa terjadi komplikasi. Beberapa kemungkinan komplikasi meliputi:

• Radang kandung lendir. Kondisi yang menyakitkan ini dapat terjadi ketika bantalan kecil berisi cairan yang melindungi tulang di dekat persendian meradang.
• Hammer toe atau jari kaki palu. Lekukan pada persendian tengah jari kaki (biasanya jari kaki di sebelah jempol kaki) menekuk seperti palu sehingga disebut sebagai jari kaki palu atau hammer toe. Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri dan tekanan.
• Metatarsalgia. Kondisi tersebut menyebabkan nyeri dan bengkak pada bola kaki. 

Bisakah Bunion Dicegah?

Bunion umumnya tidak dapat disembuhkan. Adapun perawatan hanya sebatas mengelola gejalanya. Maka itu, lebih baik mencegah kondisi tersebut agar jangan sampai terjadi.

Untuk mencegah bunion, pilihlah sepatu secara cermat. Pastikan bagian depan sepatu cukup luas untuk jari kaki yang lebar dan harus ada jarak antara ujung kaki terpanjang dan ujung sepatu. Bila perlu, pilihlah model sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki, sehingga jari kaki tidak berdesakan atau tertekan di dalam sepatu.

Alas kaki yang pas merupakan kunci penting untuk mencegah bunion atau mencegah bunion yang terlanjur ada menjadi semakin parah. Jika kondisi bunion yang kamu miliki sulit ditangani dan terasa sangat mengganggu, tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran. Dokter mungkin akan merujuk pada dokter spesialis ortopedi supaya kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Bunions

Clinic Barcelona. Diakses pada 2022. Causes or risk factors of Bunion

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Bunions (Hallux Valgus)