5 Kebiasaan yang Tingkatkan Risiko Alami Batu Ginjal

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Mei 2023

“Batu ginjal bisa terjadi karena sering melakukan kebiasaan tertentu, seperti kurang minum air, menahan buang air kecil, dan terlalu sering mengonsumsi sodium.”

5 Kebiasaan yang Tingkatkan Risiko Alami Batu Ginjal5 Kebiasaan yang Tingkatkan Risiko Alami Batu Ginjal

Halodoc, Jakarta – Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah penyakit yang terjadi ketika terbentuknya massa padat di dalam ginjal. Massa ini terbentuk dari mineral dan sodium ketika zat-zat ini tidak larut dalam urine namun malahan mengkristal. Batu ginjal memiliki ukuran yang beragam, dari sekecil butiran pasir hingga seukuran batu kerikil.

Mengalami batu ginjal umumnya menyebabkan rasa nyeri yang cukup intens, namun pengobatan adalah hal yang memungkinkan. Dalam kasus tertentu, batu ginjal bisa keluar secara alami setelah banyak minum air dan bantuan obat. Tetapi jika batu ginjalnya cukup besar, prosedur medis perlu dokter lakukan. 

Maka dari itu, akan lebih baik untuk mencegah batu ginjal daripada mengobatinya. Untungnya, ada beberapa kebiasaan yang sudah terbukti bisa meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. Simak berikut ini untuk informasi lebih lanjut! 

Faktor yang Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

Ada beberapa kebiasaan yang bisa menjadi faktor risiko terjadinya batu ginjal pada seseorang. Pastikan kamu menghindari hal-hal berikut untuk meminimalisir potensi terkena penyakit ini. 

1. Kurang minum air

Salah satu kebiasaan yang meningkatkan risiko batu ginjal secara signifikan adalah kurang minum air. Air memiliki peran yang cukup penting untuk mengencerkan urine sehingga bisa keluar dari tubuh dengan lancar. 

Selain itu, konsumsi air yang cukup untuk memastikan bahwa volume urine yang tubuh produksi lebih banyak dari zat-zat yang seharusnya larut dalam urine. Jika tidak, zat-zat ini akan lebih terkonsentrasi dan meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi menjadi batu ginjal. 

Konsumsi air setidaknya 10-12 gelas per hari. Kalau jumlah air yang masuk ke tubuh masih kurang, kamu akan bisa mengetahuinya dari warna urine yang berwarna kuning atau gelap. 

2. Konsumsi garam terlalu banyak

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi sodium bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Sodium yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal. Jika kadarnya terlalu banyak, batu ginjal bisa lebih mudah terbentuk. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan garam yang kamu konsumsi dalam diet. Hindari terlalu banyak makan bahan pangan tertentu seperti makanan olahan, makanan cepat saji, camilan asin, dan juga makanan kalengan. 

3. Menahan buang air kecil

Ketika kamu merasa harus buang air kecil, itu artinya urine sudah terkumpul di dalam saluran kemih. Tapi, jika kamu menahan rasa ingin buang air kecil, tekanan di kandung kemih akan meningkat hingga urin terdorong kembali ke ginjal. Ini dapat menyebabkan zat-zat pembentuk batu ginjal mengendap. Oleh karena itu, kamu harus buang air kecil secara teratur untuk memastikan minimnya risiko batu ginjal.

4. Terlalu sering mengonsumsi protein

Meskipun protein sangat penting untuk asupan nutrisi, konsumsi protein hewani seperti daging merah yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Ini bisa terjadi karena protein hewani dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine dan juga asam urat dalam tubuh. Kedua hal ini bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Terlebih dari itu, protein bisa memengaruhi keasaman urine. Zat-zat yang berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal akan lebih mudah mengkristal ketika pH atau keasaman urine tinggi. Jaga pola makanmu tetap seimbang, terutama jika sudah pernah mengalami batu ginjal sebelumnya. 

5. Tidak berolahraga

Meski tidak berdampak secara langsung pada batu ginjal, seseorang yang jarang berolahraga memiliki cenderung lebih berpotensi mengalami obesitas. Nah, obesitas cukup berhubungan dengan meningkatnya risiko mengalami batu ginjal. 

Penelitian terdahulu mengatakan bahwa seseorang akan dua kali lebih berisiko terkena batu ginjal jika ia tergolong obesitas. Untuk itu, kamu perlu tahu Pengobatan Mandiri untuk Mengatasi Obesitas.

Mau tahu prosedur ESWL untuk mengatasi batu ginjal? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Prosedur ESWL untuk Obati Batu Ginjal“.

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar kondisi ini dan cara penanganannya, jangan ragu untuk meminta bantuan lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.  Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
MayoClinic. Diakses pada 2023. Kidney stones
National Kidney Foundation. Diakses pada 2023. Kidney Stones
WebMD. Diakses pada 2023. Kidney Stone Causes

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan