5 Penyakit yang Rentan Dialami Karyawan Selama WFH

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 September 2021
5 Penyakit yang Rentan Dialami Karyawan Selama WFH5 Penyakit yang Rentan Dialami Karyawan Selama WFH

Sejak masa pandemi COVID-19, banyak karyawan yang akhirnya menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Salah satu penyakit yang rentan dialami karyawan selama WFH adalah sakit punggung. Hal ini terjadi karena posisi duduk ketika bekerja yang tidak stabil—kadang sambil selonjoran, tiduran, dan membungkuk.”

Halodoc, Jakarta – Karyawan yang WFH mungkin punya risiko kecil untuk terinfeksi COVID-19, tetapi, rentan terhadap penyakit lain. Ini dikarenakan kebiasaan selama WFH yang membuat aktivitas karyawan serba terbatas sehingga memicu penyakit yang dianggap tidak berbahaya. Namun, pada faktanya WFH memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Apa sajakah itu?

1. Sakit Punggung

Salah satu penyakit yang rentan dialami karyawan selama WFH adalah sakit punggung. Ini dikarenakan posisi duduk ketika bekerja yang tidak stabil—kadang sambil selonjoran, tiduran, membungkuk, yang memberikan penekanan pada punggung. Akibat dari kebiasaan ini, karyawan WFH kerap mengalami sakit punggung.

Baca juga: Jam Kerja Tetap Efektif saat WFH, Ini Triknya

2. Obesitas

Nah, coba kamu ingat-ingat kembali kebiasaan selama di kantor dulu. Ada saja alasan untuk keluar kantor, entah itu makan siang, bikin kopi, ke toilet, ataupun sekadar menghirup udara segar di luar. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini sedikit banyak membuat tubuhmu tetap aktif bergerak. Tidak seperti ketika WFH yang hanya duduk diam di rumah.

3. Insomnia

Tidak dapat dipungkiri, pekerja WFH kerap mengalami gangguan kesehatan seperti susah tidur yang berujung pada insomnia. Walaupun terlihat seperti “tidak serius” kalau menjadi kebiasaan, insomnia bisa berujung pada gangguan kesehatan yang lebih signifikan seperti metabolisme yang terganggu, migraine, dan lain-lainnya.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung Selama PPKM

4. Gangguan Kecemasan

Situasi yang serba tak pasti di kondisi sekarang ini dapat memicu gangguan kecemasan pada karyawan selama WFH. Hal ini dikarenakan keterbatasan bertemu dengan teman-teman, komunikasi yang tidak selalu baik karena tidak bisa berbicara tatap muka yang bisa meningkatkan interpretasi yang salah, kerap dapat memicu gangguan kecemasan.

Baca juga: 6 Kesalahpahaman Umum tentang Kesehatan Mental

5. Keterasingan

Penyakit yang rentan dialami karyawan selama WFH biasanya erat kaitannya dengan masalah psikologi. Ini dikarenakan situasi pandemi memang membuat orang serba cemas dan dag dig dug tidak jelas.

Kesendirian, terutama karyawan yang jauh dari keluarga, sehingga bekerja di kos atau kontrakan, kerap memicu perasaan hanya sendiri di dunia ini. Perasaan-perasaan semacam ini dapat memicu depresi.

Itulah informasi mengenai penyakit yang rentan dialami karyawan selama WFH. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan selama WFH, langsung tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, ya!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Economic Policy Institute. Diakses pada 2021. Older workers can’t work from home and are at a higher risk for COVID-19
Queensland Government. Diakses pada 2021. Guide to identifying and supporting vulnerable employees (COVID-19)
Acas.org.uk. Diakses pada 2021. Going to the workplace during coronavirus (COVID-19)