Halodoc, Jakarta – Hydrophobia adalah gangguan fobia yang menyebabkan seseorang takut terhadap air. Rasa takut yang ekstrim ini dapat disebabkan oleh rabies, penyakit yang disebabkan oleh hewan, terutama anjing.

Seseorang yang mengidap kondisi ini mungkin takut untuk mandi atau berendam, mengonsumsi air minum, hingga melihat kolam renang. Gangguan ini perlu diatasi, agar tidak menyebabkan masalah pada aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Cara Mengatasi Gangguan Hydrophobia

Sebelum membahas cara mengobati fobia pada air ini, perlu diketahui berbagai penyebabnya. Ternyata, hal yang menjadi penyebab gangguan ini belum dipahami secara penuh. Ada kemungkinan masalah ini diturunkan secara genetik, peristiwa traumatis, hingga perubahan fungsi otak.

Lalu, bagaimana cara ampuh untuk mengatasi hydrophobia?

Kondisi ini dianggap sebagai fobia spesifik, sehingga paling sering diatasi dalam dua bentuk psikoterapi, antara lain:

1. Terapi Pemaparan

Tindakan pengobatan ini adalah salah satu yang paling umum untuk dilakukan. Selama terapi ini dilakukan, seseorang akan berulang kali dipaparkan sumber fobianya, pada kasus ini adalah air. Saat terkena air, terapis akan menilai reaksi, pikiran, hingga sensasi yang ditimbulkan untuk membantu mengelola kecemasan.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Cara pengobatan ini dilakukan dengan belajar menantang pikiran dan keyakinan tentang rasa takut terhadap air. Saat mempelajarinya, kamu akan mengatur strategi untuk mengatasi pola pikir dan keyakinan jika mampu mengatasinya.

3. Hipnoterapi

Ahli medis juga dapat menggunakan teknik relaksasi sesuai panduan dan terfokus, guna membantu dalam mengubah cara pandang terhadap air. Tindakan dengan hipnoterapi ini dapat menemukan peristiwa mendasar yang dapat menyebabkan seseorang merasa cemas terhadap air.

4. Teknik Perawatan Diri

Selain tiga tindakan yang dilakukan dengan profesional, ada juga teknik perawatan diri sendiri yang bisa dilakukan di rumah. Beberapa hal tersebut, seperti melakukan aktivitas fisik secara rutin, yoga, dan melatih pernapasan. Hal ini dapat membantu pengobatan lebih efektif untuk dilakukan.

Jika sudah lebih baik, seseorang mungkin memutuskan untuk pelatih renang agar bisa merasa nyaman saat masuk ke kolam renang dan berenang. Dengan begitu, rasa takut terhadap air bisa benar-benar menghilang secara keseluruhan.

4. Konsumsi Obat

Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengatasi berbagai gejala kecemasan dan kepanikan. Namun, tindakan ini tidak digunakan dalam jangka panjang. Umumnya, dokter hanya memberikannya selama perawatan awal atau pada kondisi tertentu.

Beberapa obat yang dapat diberikan meliputi obat anti-cemas dan antidepresan, agar dapat membantu dalam mengurangi gejala dari hydrophobia. Jika kondisi ini menyebabkan ketakutan di malam hari sehingga menyulitkan untuk tidur, ahli medis mungkin memberikan obat tidur.

Itulah beberapa tindakan penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hydrophobia. Tindakan yang melibatkan terapis perlu dikombinasikan dengan yang dilakukan dari diri sendiri. Hal ini untuk meningkatkan efektivitas dari pengobatan, sehingga penyembuhan lebih mudah didapatkan.

Jika ingin melakukan pemeriksaan terkait hydrophobia atau fobia lainnya, fitur pemeriksaan kesehatan mental dari aplikasi Halodoc bisa digunakan kapan dan dimana saja. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari. Maka dari itu, segera unduh aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan terkait kesehatan.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Aquaphobia (Fear of Water).

Healthline. Diakses pada 2022. Managing the Fear of Water (Aquaphobia).