Advertisement

5 Tips agar Anak Laki-Laki Lebih Terbuka pada Ayah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Desember 2020
5 Tips agar Anak Laki-Laki Lebih Terbuka pada Ayah5 Tips agar Anak Laki-Laki Lebih Terbuka pada Ayah

Halodoc, Jakarta – Membangun kedekatan ayah dengan anak laki-laki adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Pada dasarnya, hubungan antara anak laki-laki dengan ayah adalah hal yang kompleks. Ditambah lagi, kurangnya interaksi dan komunikasi bisa menjadikan jarak semakin jauh sehingga Si Kecil mungkin tidak bisa terlalu terbuka pada ayah. 

Hal itu berarti anak laki-laki mungkin jarang bercerita atau menanyakan hal-hal tertentu pada ayah. Sebaliknya, hal tersebut mungkin lebih mudah dilakukan pada ibu. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membangun kedekatan dan membuat anak laki-laki menjadi lebih terbuka pada ayah. Apa saja? 

Baca juga: Tips Bonding Agar Ayah dan Anak Laki-Laki Lebih Dekat

Tips Agar Anak laki-laki Dekat dengan Ayah

Anak laki-laki mungkin lebih jarang bercerita atau bertanya tentang beberapa hal pada ayah. Padahal, kedekatan antara sosok ayah dan anak laki-laki sebenarnya adalah hal yang penting. Anak yang dekat dengan ayah cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih baik, tingkat kecerdasan yang baik, serta membantu melatih keseimbangan mental anak. 

Lantas, apa saja tips yang bisa dilakukan untuk membuat anak laki-laki menjadi lebih terbuka pada ayah? 

1.Anak Laki-Laki Dipengaruhi Sosok Ayah

Tidak dapat dimungkiri, sifat dan perilaku anak laki-laki cenderung dipengaruhi oleh ayah. Anak laki-laki sering tanpa sadar meniru ayahnya. Nah, untuk membangun kedekatan dan membuat hubungan ayah dan anak laki-laki menjadi lebih terbuka, hal ini penting untuk dipahami terlebih dahulu. Dengan begitu, ayah bisa lebih mengenali anak dan menemukan celah untuk mendekatkan diri. 

2.Melibatkan Diri 

Cara terbaik untuk membuat anak lebih terbuka dengan ayah adalah dengan melibatkan diri, misalnya dalam aktivitas yang sedang dilakukan. Saat anak sedang belajar atau sekadar menonton film, ayah bisa coba ikut serta dan menemani anak. Cobalah untuk membahas hal-hal yang ada di film dan dengarkan apa yang disampaikan Si Kecil.

Baca juga: Alasan Anak Laki-Laki Lebih Dekat dengan Ibu

3.Pendengar yang Baik 

Biar anak lebih terbuka dan mau bercerita, pastikan ayah menjadi pendengar yang baik. Saat menemukan sesuatu atau menyadari perubahan pada diri Si Kecil, cobalah untuk bertanya dan minta anak bercerita. Namun ingat, jangan memaksa apalagi menghakimi apa yang disampaikan. Cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu sehingga Si Kecil merasa nyaman untuk lebih terbuka dan bercerita. Selain mendengarkan anak, sesekali ayah juga bisa bercerita dan menyampaikan pengalaman masa lalu. 

4.Jangan Takut dengan Topik Berat 

Ayah mungkin bingung menentukan topik pembicaraan dengan anak laki-laki. Sayangnya, hal ini malah bisa menyebabkan jarak yang ada menjadi semakin besar dan anak menjadi semakin enggan untuk terbuka. Tidak perlu takut untuk memilih topik pembicaraan, sekalipun yang cukup berat. Malahan, sesekali ayah dan anak laki-laki perlu membicarakan hal-hal yang berat untuk membantunya belajar mengenai hal penting. 

5.Bangun Suasana Positif 

Agar anak laki-laki mau bercerita dan menjadi lebih terbuka, cobalah untuk membangun suasana positif. Selama pembicaraan, fokuslah pada hal-hal positif yang disampaikan anak dan apresiasi jika perlu. Jika ada hal yang dianggap kurang tepat, ayah bisa menyampaikannya dengan perlahan agar anak bisa menerima. Ayah juga bisa menerapkan hal-hal positif untuk bekal anak dalam hidup. 

Baca juga: Ayah Bekerja, Ini Cara Quality Time dengan Anak

Kalau anak sakit atau mengalami gejala penyakit, coba bicarakan pada dokter di aplikasi Halodoc saja. Sampaikan keluhan yang dialami melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Verywell. Diakses pada 2020. 10 Ways to Strengthen Your Father-Son Relationship. 
Parents. Diakses pada 2020. Why Fathers Should Spend Time with Their Kids.