Advertisement

5 Tips untuk Meningkatkan Keberhasilan Program Inseminasi Buatan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 September 2023

“Inseminasi buatan semakin optimal ketika kamu dan pasangan mampu mengelola stres dengan baik, menjalani gaya hidup sehat, dan memenuhi kebutuhan istirahat."

5 Tips untuk  Meningkatkan Keberhasilan Program Inseminasi Buatan5 Tips untuk  Meningkatkan Keberhasilan Program Inseminasi Buatan

Halodoc, Jakarta – Inseminasi buatan menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah gangguan kesuburan.

Sebelum melakukan prosedur ini, biasanya dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan dan memastikan sampel sel sperma yang terbaik.

Selain itu, pasangan juga perlu melakukan beberapa hal penting lainnya sebelum maupun setelah melakukan prosedur ini.

Tujuannya agar tingkat keberhasilan program ini semakin optimal. 

Tips untuk Mengoptimalkan Inseminasi Buatan

Setelah melakukan inseminasi buatan, biasanya pasien wanita boleh kembali melakukan kegiatan sehari-hari. Namun, dalam tingkatan yang ringan dan tidak memiliki efek samping setelah prosedur inseminasi buatan.

Tidak ada salahnya kamu cari tahu lebih banyak mengenai prosedur ini melalui artikel Hal yang Perlu Diketahui tentang Inseminasi Buatan.

Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal sederhana lainnya di rumah agar kesempatan keberhasilan prosedur ini semakin optimal. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum dan sesudah prosedur, yaitu:

1. Kelola stres dengan baik setelah inseminasi buatan

Sebaiknya kelola stres dengan baik agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik.

Pastikan kamu menjalani hidup dengan kondisi yang tenang dan rileks. 

Dengan begitu, keberhasilan akan semakin lebih besar.

Untuk mengelola stres, kamu bisa berlibur bersama pasangan, melakukan hal-hal menyenangkan, mendengarkan lagu kesukaan, atau hal lainnya yang bisa membuatnya merasa senang dan bahagia. 

Kamu juga bisa bercerita mengenai rasa khawatir atau cemas yang kamu rasakan pada pasangan atau dokter/psikolog.

2. Penuhi kebutuhan istirahat

Sebelum dan setelah melakukan inseminasi buatan, sebaiknya perbanyak istirahat di rumah. Penuhi kebutuhan istirahat setiap harinya dengan baik.

Kondisi ini membuat kesehatan tubuh akan menjadi lebih optimal. Hal ini membuat program dapat berjalan dengan baik.

3. Konsumsi makanan sehat

Pastikan juga kamu dan pasangan mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.

Ada berbagai jenis makanan yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan reproduksi kamu dan pasangan, seperti:

  • Stroberi.
  • Alpukat.
  • Biji bunga matahari.
  • Quinoa.
  • Daging ikan salmon.
  • Asparagus.
  • Kuning telur.

Kamu juga bisa cari tahu makanan lain yang bisa meningkatkan kesuburan melalui artikel ini 6 Makanan yang Meningkatkan Kesuburan.

4. Jangan ejakulasi beberapa hari sebelum pengambilan sampel

Semakin banyak sel sperma yang sehat di dalam sel telur, maka akan semakin tinggi tingkat keberhasilan program ini.

Untuk itu, sebaiknya pasangan pria tidak melakukan ejakulasi selama tiga hari sebelum pengambilan sel sperma.

Sel sperma yang sehat dapat hidup selama lima hari. Jadi tiga hari merupakan cara sempurna untuk mengoptimalkan jumlah sperma aktif dan hidup tanpa mengurangi umurnya. Dengan begitu, kualitasnya tetap terjaga.

5. Kontrol berat badan sebelum inseminasi buatan

Sebaiknya kamu mengontrol berat badan tetap stabil. Hindari peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis. 

Pada laki-laki, peningkatan berat badan berlebih dapat memicu gangguan kualitas pada sperma.

Sedangkan pada wanita, berat badan berlebih dapat memicu gangguan pada siklus menstruasi, sehingga mengganggu waktu ovulasi yang menyebabkan gangguan kesuburan.

Kamu bisa berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan melalui Halodoc untuk memastikan kegiatan yang aman dilakukan setelah inseminasi buatan. 

Seberapa Efektif Inseminasi Buatan untuk Mendapatkan Kehamilan?

Inseminasi buatan menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Apalagi jika dokter memberikan beberapa obat-obatan guna meningkatkan waktu ovulasi atau kesuburan pada wanita.

Tingkat keberhasilannya jika dilakukan bersama dengan obat kesuburan mencapai 20 persen.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat memengaruhi keberhasilan program ini, yaitu:

  • Kondisi sel sperma dan sel telur.
  • Penyebab infertilitas.
  • Usia pasangan yang melakukan prosedur ini.
  • Riwayat kesehatan secara menyeluruh.

Cari tahu juga apa yang perlu kamu dan pasangan perhatikan setelah melakukan inseminasi buatan melalui artikel ini Apa yang Perlu Diperhatikan setelah Inseminasi Buatan?

Kamu dan pasangan bisa mengetahui hasil dari program ini dua minggu setelah melakukan prosedur.

Perlu sekitar dua minggu untuk mendeteksi hormon hCG dalam urine atau darah.

Untuk mengetahui hasil ini, kamu bisa melakukan tes kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan test pack.

Selain itu, pemeriksaan darah atau urine di rumah sakit juga bisa dilakukan untuk memastikan hasil program inseminasi buatan ini berhasil atau tidak.

chat dokter untuk mengetahui prosedur inseminasi buatan
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Intrauterine Insemination (IUI).
Parents. Diakses pada 2023. What to Expect When You Have an IUI Procedure.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. IUI (Intrauterine Insemination).
Fertility Center of Dallas. Diakses pada 2023. Preparing For A Successful IUI.