6 Cara Membuat Cerita Dongeng untuk Tugas Sekolah Anak

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 November 2022

“Membacakan dongeng untuk anak terasa sangat seru dan menyenangkan, ya? Namun, bagaimana jika ibu harus membuat cerita sendiri? Tidak perlu khawatir, ibu bisa mencoba cara membuat cerita dongeng mulai dari menentukan cerita dan tokohnya.”

6 Cara Membuat Cerita Dongeng untuk Tugas Sekolah Anak6 Cara Membuat Cerita Dongeng untuk Tugas Sekolah Anak

Halodoc, Jakarta – Membaca cerita dongeng menjadi salah satu rutinitas malam hari sebelum tidur yang biasa dilakukan ibu kepada sang buah hati. Melalui membaca dongeng, ibu tidak hanya menciptakan bonding dengan anak, tetapi juga membantu menciptakan imajinasi anak

Namun, bagaimana jika Si Kecil meminta ibu untuk membuatkan cerita dongeng untuknya? Sebenarnya, tidak sulit, asalkan ibu tahu bagaimana cara membuat cerita dongeng yang tepat. Tak hanya seru, cerita ibu juga bisa melahirkan pesan moral yang sesuai untuk anak-anak. 

Cara Membuat Cerita Dongeng untuk Tugas Sekolah Anak

Cerita dongeng sebenarnya penuh dengan imajinasi, biasanya berkaitan dengan hewan, pahlawan super, atau kisah putri dan pangeran. Namun, tidak asal bercerita, ibu harus menentukan pesan moral yang ingin disampaikan supaya anak tetap mendapatkan pembelajaran dari dongeng tersebut.

 Berikut ini cara membuat cerita dongeng untuk anak yang dapat ibu ikuti:

1. Tentukan pesan moral

Moral adalah pelajaran penting dari suatu cerita. Biasanya, pesan penting ini akan muncul secara tersirat dari cerita yang ibu buat. Misalnya, moral dari cerita Cinderella adalah menunjukkan kebaikan kepada semua orang, tidak peduli bagaimana orang lain memperlakukan ibu. 

Kebaikan dan ketulusan hati Cinderella yang akhirnya berhasil memenangkan hati Pangeran dan membuat pasangan tersebut dapat hidup bahagia selamanya. Kisah lainnya yaitu cerita hewan Monyet yang Rakus, yang mana cerita moralnya yaitu keserakahan akan membawa petaka.

2. Cara membuat cerita dongeng: buat tokoh pahlawan 

Beberapa ciri umum pahlawan yaitu baik hati, rendah hati, lugu, dan ramah. Mereka haruslah seseorang yang dapat menarik minat anak dan membuat anak merasakan seperti sedang menjadi tokoh tersebut. Oleh karena itu, merupakan ide yang bagus untuk membuat karakter utama seperti orang normal sehari-hari yang dapat berubah sepanjang cerita. 

3. Buat tokoh penjahat

Cara membuat cerita dongeng selanjutnya adalah menciptakan tokoh yang berperan sebagai penjahat. Sebab, dongeng tanpa penjahat akan sangat membosankan. Buat karakter jahat untuk menguji bagaimana kemampuan pahlawan dan membuat tokoh jahat tersebut akhirnya kalah. 

Penjahat dalam dongeng biasanya menjadi sumber konflik. Misalnya, mereka mungkin menghentikan pahlawan mencapai tujuannya dengan segala cara. Beberapa tokoh penjahat yang bisa menjadi inspirasi seperti ibu tiri dalam cerita Cinderella, monster raksasa pada cerita Timun Mas, dan penyihir jahat pada cerita Putri Tidur.

4. Pikirkan elemen magis

Sihir adalah bagian terbaik dari setiap dongeng. Itu adalah elemen magis yang memandu tokoh pahlawan dan membantu mereka mendapatkan akhir yang bahagia. Misalnya, pikirkan tentang peran ibu peri di cerita dongeng Cinderella atau jin di cerita Aladdin

Saat membuat elemen magis, gunakan teknik “bagaimana jika”. Contohnya, bagaimana jika teko bisa berbicara? Bagaimana jika seekor kucing ternyata memiliki kekuatan magis? Ini adalah teknik yang berguna untuk membantu ibu menciptakan beberapa elemen yang ajaib saat membuat dongeng. Menariknya lagi, benda sehari-hari apa pun bisa memiliki kekuatan magis dalam dongeng.

5. Cara membuat cerita dongeng: jelaskan latar ceritanya

Latar yang berbeda dapat menciptakan suasana yang berbeda dalam dongeng yang ibu buat. Misalnya, sebuah pondok kecil yang bagus di hutan adalah tempat yang tepat untuk menciptakan perasaan nyaman dan hangat. Sementara itu, kastil yang suram mungkin menjadi latar dongeng yang gelap dan menyeramkan. 

Contoh lain dari latar umum dalam dongeng termasuk hutan ajaib atau istana kerajaan. Saat memilih latar, ibu juga dapat memilih periode waktu dongeng. Dongeng biasa dibuat pada abad ke-18 atau 19, tetapi tidak ada salahnya juga membuat dongeng dengan latar waktu masa depan. 

6. Buat akhir yang bahagia

Bagian terpenting dari cara membuat cerita dongeng adalah akhir yang bahagia. Semua dongeng berakhir dengan akhir yang bahagia. Pikirkan tentang bagaimana tokoh pahlawan dalam dongeng berhasil menyelesaikan konflik atau mengalahkan penjahat. Misalnya, pada cerita dongeng Cinderella, sepatu kaca pas dengan kakinya atau cerita dongeng Itik Buruk Rupa ketika sang bebek yang jelek pada akhirnya berubah menjadi angsa yang cantik.

Jangan lupa untuk terus memantau kondisi kesehatan Si Kecil, ya, bu. Apabila ia menunjukkan gejala yang tidak biasa, ibu dapat segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Buat janji temu dokter di rumah sakit melalui Halodoc, supaya ibu tak lagi perlu mengantre ketika sampai. Yuk, download aplikasi Halodoc di ponsel ibu melalui App Store dan Play Store.

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Imagine Forest. Diakses pada 2022. How to Write a Fairy Tale in 6 Steps.
Ingram Spark. Diakses pada 2022. Writing a Fairy Tale: Creating the Magic Behind the Story.
Literacy Ideas. Diakses pada 2022. How to write a Fantastic Fairy Tale.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan