Halodoc, Jakarta – Pandemi membuat banyak karyawan kantor harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sekarang, saat pandemi hampir dinyatakan usai, banyak perusahaan yang mengadopsi budaya hybrid working. 

Hybrid working adalah gabungan antara bekerja di kantor, di rumah (WFH), atau di mana saja. Jika perusahaan tempatmu bekerja menerapkan aturan ini, yuk simak tips suksesnya!

Tips Sukses Jalani Hybrid Working

Berikut ini beberapa tips sukses menjalani hybrid working:

1. Tetapkan Jadwal yang Konsisten

Di tempat kerja hybrid, kamu perlu memikirkan cara untuk memaksimalkan kinerja. Pertama, pikirkan tentang jam berapa kamu berada dalam kondisi terbaik. Misalnya, mungkin kamu paling produktif di pagi hari atau larut malam. 

Kemudian tentukan jadwal apa yang cocok untuk kamu dan patuhi itu. Selain itu, ketika membagi waktu antara rumah dan kantor, buatlah rutinitas untuk masing-masing hari.

Ingat, menentukan tugas mana yang paling baik diselesaikan di rumah dan mana yang paling baik dilakukan di kantor adalah hal yang sangat penting. Terutama jika kamu ingin tetap berkembang dalam lingkungan baru ini.

2. Buat Batasan yang Sehat

Jika kamu bekerja dari rumah, tidak realistis untuk mengharapkan kamu akan duduk di meja selama delapan jam berturut-turut. Sebaiknya, istirahatlah secara teratur sepanjang hari. Jika kamu mengontrol jam kerja di rumah, ini tidak harus meniru jam kerja yang kamu lakukan di kantor. 

Tetapkan waktu mulai dan berakhir secara teratur setiap harinya dan diskusikan batasan di sekitar malam hari dan akhir pekan dengan manajer kamu. Tentukan dengan jelas apa yang dimaksud dengan “darurat” atau sesuatu yang dapat menunggu hingga hari kerja berikutnya. 

Membuat kesepakatan seperti ini akan membuat kamu lebih produktif saat menjalani pekerjaan secara hybrid dan mencegah kamu kelelahan.

3. Fokus pada Hasil

Saat menjalani kerja hybrid, penting untuk melepaskan gagasan bahwa pekerjaan diukur dalam jam. Sebaliknya, fokuslah pada hasil.

Promosikan transparansi tentang cara orang menggunakan waktu dan fleksibilitas mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan begitu, kamu bisa menegaskan bahwa partisipasi anggota tim dinilai berdasarkan kontribusi daripada lokasi.

4. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Rekan Kerja

Kamu perlu memikirkan kembali cara berkomunikasi dengan tim kamu. Sebab, hybrid working mungkin membuat banyak miskomunikasi terjadi. Oleh karena itu, pastikan kamu menjalin komunikasi yang baik dengan tim dan rekan kerja kamu. 

5. Dorong Anggota Tim untuk Disiplin

Jika kamu memiliki anak buah, doronglah anggota tim kamu untuk disiplin di berbagai aspek pekerjaan. Pastikan semua tenggat pekerjaan dan hal-hal penting selesai tepat waktu, meski tanpa bertatap muka dengan rekan kerja.

6. Merombak Ruang Kerja

Selama bekerja di rumah, ciptakanlah suasana yang nyaman dan kondusif, yang mirip dengan tempat kerja kamu. Ini akan membantu kamu menyesuaikan diri dan sama produktifnya dengan bekerja di kantor. 

Rombaklah tata letak meja, kursi, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Rancang ruangan di rumah menjadi seperti tempat kerja pribadi kamu yang nyaman. 

Untuk meningkatkan mood, kamu juga bisa menambahkan dekorasi, membeli tanaman hias, dan apapun yang membuat kamu bisa fokus dan produktif. Meski mungkin akan memakan banyak biaya, ini akan membantu kamu untuk menjalani hybrid working, terutama saat harus WFH.

Itulah pembahasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalani hybrid working. Selain fokus pada pekerjaan, kamu juga perlu mementingkan kondisi kesehatan kamu. Jika mengalami masalah kesehatan, download Halodoc saja untuk berbicara pada dokter melalui chat.

Referensi:

Forbes. Diakses pada 2022. 5 Tips To Thrive In A Hybrid Work Environment.

Change Associates. Diakses pada 2022. Hybrid Working: 10 Tips for Success.