6 Jenis Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Harus Dihindari
“Kanker payudara diduga bisa dipicu oleh jenis makanan tertentu. Contohnya daging olahan, makanan cepat saji, makanan tinggi gula, hingga gorengan. Sebaiknya makanan-makanan tersebut dihindari sedini mungkin untuk mencegah terjadinya kanker payudara.”

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan yang sehat adalah salah satu cara penting untuk menurunkan risiko kanker payudara. Pola makan yang sehat terbukti dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara.





Pola makan dan pilihan makan sehat dapat mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Sebab kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Dengan kata lain, terdapat hubungan antara pilihan dan pola makan terhadap risiko kanker payudara.
Makanan Pemicu Kanker Payudara yang Harus Dihindari
Ada makanan yang dapat melindungi tubuh dari kanker payudara. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengetahui makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
- Makanan Cepat Saji
Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat merugikan kesehatan tubuh. Termasuk peningkatan kanker payudara, penyakit jantung, dan obesitas.
- Gorengan
Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan. Asupan makanan yang digoreng merupakan faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.
- Daging Olahan
Daging olahan seperti bacon dan sosis nyatanya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Melansir dari Healthline , sebuah analisis dari 15 penelitian mengaitkan asupan daging olahan yang tinggi, dengan risiko kanker payudara 9 persen lebih besar.
- Makanan dengan Gula Tambahan
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula tambahan secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hal tersebut terjadi karena peningkatan peradangan dan enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
- Karbohidrat Olahan
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan kanker payudara. Cobalah untuk mengganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan panggang manis dengan produk gandum utuh dan sayuran padat nutrisi.
- Daging Merah
Beberapa penelitian menemukan terdapat hubungan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara. Terutama jika seseorang memasak daging pada suhu tinggi, yang dapat memicu pelepasan racun. Selain itu, daging olahan dan potongan daging dingin cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Hal Lain yang dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Tidak diragukan lagi bahwa pola makan sehat dapat membantu mencegah penyakit kronis, termasuk kanker payudara. Banyak pilihan gaya hidup lain yang dapat menurunkan risiko kanker payudara. Misalnya olahraga secara teratur, cukup istirahat, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan tidak merokok. Mempertahankan berat badan sehat juga dapat mengurangi risikonya.
Hal yang perlu diperhatikan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk perawatan kulit tertentu dan penggunaan antidepresan dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Di samping itu, paparan pestisida dan senyawa yang dikenal sebagai pengganggu endokrin yang ditemukan dalam bahan seperti plastik juga perlu diwaspadai. Senyawa tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Menjalani pola makan sehat yang bergizi seperti sayuran hijau, ikan berlemak, buah-buahan, kacang-kacangan, dan rempah-rempah tertentu dapat mengurangi risiko kanker payudara. Mengurangi minuman manis, daging olahan, gorengan, dan alkohol juga sama pentingnya.
Nah, bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai kanker payudara, bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download Halodoc sekarang juga!