6 Mitos Seputar Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Maret 2022

“Ada cukup banyak mitos seputar olahraga yang beredar, dan terkadang menyesatkan. Intinya, olahraga terbaik adalah yang dilakukan sesuai dengan kemampuan, dan jangan lupa memberi tubuh waktu untuk pemulihan.”

6 Mitos Seputar Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya6 Mitos Seputar Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya

Halodoc, Jakarta – Sebagai bagian dari gaya hidup sehat, olahraga juga memiliki banyak mitos yang kebenarannya dipertanyakan. Kebanyakan mitos seputar olahraga yang akan dibahas kali ini sebenarnya keliru, lho. Yuk simak pembahasannya!

Menguak Berbagai Mitos Seputar Olahraga

Jangan langsung percaya mitos seputar olahraga yang beredar di masyarakat. Berikut ini mitos dan penjelasannya:

1. Mitos 1: No Pain, No Gain

Rasa sakit yang muncul akibat olahraga itu memang wajar. Namun, itu juga merupakan tanda bahwa kamu harus beristirahat sementara waktu. Tubuh terdiri memiliki “sistem” sendiri yang dapat memberikan peringatan jika terjadi hal yang tidak beres pada tubuh. 

Termasuk jika tubuh bekerja terlalu keras dan menyebabkan kelelahan. Otot yang membengkak setelah berolahraga itu wajar, dan ini akan terjadi setelah 24 hingga 48 jam setelah latihan.

2. Mitos 2: Ada Olahraga Khusus untuk Kecilkan Satu Bagian Tubuh

Misalnya, dengan melakukan sit up bisa membuat perut buncit mengecil. Faktanya, ini tidaklah mungkin. Sebab, latihan fisik sebenarnya dapat membakar kalori pada seluruh tubuh dan tidak pada satu bagian tubuh tertentu saja.

Jika kamu ingin menghilangkan lemak dari tempat tertentu, kamu harus menghilangkan lemak tubuh secara keseluruhan. Latihan interval berintensitas tinggi, atau latihan kekuatan bisa jadi pilihan terbaik.

3. Mitos 3: Hasil Olahraga Hanya Bisa Dilihat setelah Berjam-Jam

Mitos seputar olahraga ini juga sebenarnya keliru. Dalam berolahraga, lebih penting kualitas daripada kuantitas. Jadi kamu tidak perlu berolahraga berjam-jam hingga berlebihan. Hal yang perlu kamu lakukan adalah berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh.

4. Mitos 4: Kardio Lebih Baik Jika Ingin Turunkan Berat Badan

Jika tujuan kamu berolahraga adalah untuk menurunkan berat badan, melakukan kardio saja belum tentu keputusan tepat. Memang, latihan kardio akan membantu menciptakan defisit kalori, yang penting untuk menurunkan berat badan. 

Namun, dalam jangka panjang, massa otot yang dibangun dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat. Kombinasi antara latihan kardio dan kekuatan intensitas tinggi adalah ide yang bagus.

Jangan lupa juga bahwa dalam hal penurunan berat badan, memiliki rencana diet sehat yang cerdas adalah kuncinya. Jadi, bukan hanya olahraga saja yang penting. 

5. Mitos 5: Banyak Berkeringat Berarti Sudah Olahraga Maksimal

Jawaban untuk mitos seputar olahraga yang satu ini adalah, belum tentu. Kamu berkeringat karena suhu inti tubuh meningkat. Otot memang dapat menghasilkan panas saat berolahraga.

Ini membuat suhu inti tubuh meningkat dan kamu berkeringat. Namun, keringat yang keluar juga berkaitan dengan suhu tempat kamu berolahraga. Selain itu, kelembapan di udara juga berperan. Jadi, berapa banyak jumlah keringat yang keluar tidak bisa jadi patokan apakah olahraga sudah optimal.

6. Mitos 6: Olahraga Harus Dilakukan Setiap Hari

Ini juga merupakan mitos seputar olahraga yang keliru. Saat berolahraga, kamu memecah serat otot, agar dapat membangun kembali otot yang lebih kuat.

Namun, untuk melakukan ini, kamu perlu memberi waktu pada tubuh untuk pulih dari berolahraga. Targetkan satu hingga dua hari per minggu hari untuk istirahat dan pemulihan. Meski begitu, olahraga ringan seperti peregangan atau jalan santai masih boleh dilakukan.

Nah, itulah pembahasan mengenai berbagai mitos seputar olahraga dan penjelasannya. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai olahraga, kamu bisa download Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja.

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2022. 5 Myths About Exercise, Explained.
Mayo Clinic Health System. Diakses pada 2022. Diakses pada 2022. Debunking The Top 10 Workout Myths.
Self. Diakses pada 2022. 12 Workout Myths That Just Need To Die.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan