7 Ciri-Ciri Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Juni 2020
7 Ciri-Ciri Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan7 Ciri-Ciri Penyakit Diabetes yang Sering Diabaikan

Halodoc, Jakarta - Banyak orang terlambat mengetahui dirinya kena diabetes, karena tidak mengenali ciri-ciri penyakit diabetes yang muncul. Padahal, semakin cepat diabetes dideteksi, semakin besar pula peluang untuk terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya. 

Sayangnya, masih banyak yang belum paham betul ciri-ciri penyakit yang disebut “kencing manis” ini. Akhirnya, penyakit diabetes kerap terabaikan dan tidak terkelola dengan baik, hingga muncul komplikasi serius. Lalu, apa saja ciri-ciri penyakit diabetes yang sering diabaikan?

Baca juga: Amputasi pada Pengidap Diabetes Bisa Susah Sembuh?

Jangan Abaikan Ciri-Ciri Penyakit Diabetes Ini

Berikut ciri-ciri penyakit diabetes yang muncul pada tahap awal dan sering diabaikan:

1. Sering Ingin Buang Air Kecil

Selalu ingin buang air kecil bisa jadi ciri-ciri penyakit diabetes. Gejala ini dapat semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat kamu sering terbangun tengah malam. Dalam medis, ciri-ciri penyakit diabetes ini disebut dengan poliuria. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi, sehingga ginjal tidak bisa menyerap semuanya. Alhasil, kelebihan gula akan dibuang melalui urine.

2. Mudah Merasa Haus

Sering buang air kecil membuat cairan tubuh berkurang terus menerus. Akibatnya, kamu akan merasa mudah sekali haus. Rasa haus yang dirasakan berbeda dengan haus biasa, karena rasa hausnya tak kunjung hilang walaupun sudah minum banyak.

3. Cepat Lapar

Lapas mungkin adalah hal yang normal. Namun, jika kamu cepat sekali merasa lapar padahal baru saja makan, bisa jadi itu ciri-ciri penyakit diabetes. Gejala ini terjadi akibat tidak bekerja dengan optimalnya hormon insulin dalam tubuh. Normalnya, makanan yang masuk akan diubah menjadi glukosa, untuk sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh. Proses ini diatur oleh hormon insulin.

Nah, pada pengidap diabetes, hormon insulin gagal diproduksi atau tidak merespon dengan baik. Akhirnya kebutuhan energi tubuh pun tidak akan tercukupi meski sudah makan. Kemudian, kamu akan merasa lapar lagi, karena tubuh mengirimkan sinyal tidak adanya energi yang bisa dipakai. Dalam medis, ciri-ciri penyakit diabetes ini disebut dengan istilah polifagia.

Baca juga: Lakukan 6 Langkah Ini untuk Mengobati Luka Pengidap Diabetes

4. Turunnya Berat Badan secara Drastis

Secara umum, berat badan ditentukan oleh sejumlah faktor termasuk usia, asupan kalori, dan kesehatan secara keseluruhan. Ketika mengalami diabetes, berat badan akan mengalami penurunan, padahal tidak sedang berdiet. Hal ini terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, sehingga membuat tubuh mengambil sumber energi lain. Misalnya protein, lemak, dan otot. 

5. Kulit Kering

Diabetes juga bisa memengaruhi kondisi kulit pengidapnya. Beberapa orang yang mengidap diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering, bersisik, atau pecah-pecah. Menurut American Diabetes Association pun, 1 dari 3 orang akan mengalami ciri-ciri penyakit diabetes seperti kulit kering dan gatal. 

Kulit kering sebagai ciri-ciri penyakit diabetes ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine, karena sering buang air kecil. AKibatnya, kulit jadi kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu, kulit kering juga bisa terjadi akibat berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.

6. Luka Lama sembuhnya

Luka seperti infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Ciri-ciri penyakit diabetes ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah, sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras. Aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. 

Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah untuk bisa cepat sembuh. Hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Penyembuhan luka terbuka pun cenderung lebih lambat.

Baca juga: Begini Cara Pencegahan Amputasi pada Pengidap Diabetes

7. Gangguan Penglihatan

Fungsi penglihatan memang akan terus mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Namun, jika kamu sering mengeluhkan gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur, buram, atau keruh sejak usia muda, kamu harus waspada akan gejala diabetes.

Ciri-ciri penyakit diabetes ini terjadi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tingginya kadar gula darah ini dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan di pembuluh darah mata. Pada kasus yang parah, pengidap diabetes yang mengalami masalah di mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.

Itulah beberapa ciri-ciri penyakit diabetes yang sering diabaikan. Mulai sekarang, waspadai ciri-ciri tersebut jika terjadi pada kamu, pasangan, orangtua, atau keluarga dekat lainnya. Segera download aplikasi Halodoc dan gunakan untuk berbicara pada dokter, kalau kamu memiliki pertanyaan lain seputar ciri-ciri diabetes.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Early Diabetes Symptoms.
Health. Diakses pada 2020. Signs of Diabetes. 
American Diabetes Association. Diakses pada 2020. Symptoms of Diabetes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan