Advertisement

7 Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Saraf Motorik

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Januari 2023

“Penyakit saraf motorik menyebabkan pengidapnya mengalami kelemahan pada pergelangan tangan dan kaki. Gejala penyakit ini bisa kamu atasi dengan melakukan berbagai perawatan yang tepat.”

7 Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Saraf Motorik7 Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Saraf Motorik

Halodoc, Jakarta – Memasuki usia 60 tahun membuat seseorang semakin berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satu penyakit yang kerap dialami oleh lansia adalah penyakit saraf motorik.

Penyakit saraf motorik adalah gangguan kesehatan yang kerap menyerang bagian otak dan saraf. Kondisi ini membuat seseorang mengalami kelemahan yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. 

Sebaiknya ketahui gejala dari penyakit ini agar kamu lebih mewaspadai kondisi kesehatan. Lakukan juga berbagai perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit saraf motorik.

Inilah Gejala Penyakit Saraf Motorik

Saraf motorik berfungsi untuk membantu tubuh dalam menjalankan fungsinya sehingga kamu bisa beraktivitas setiap hari. Serupa dengan bagian tubuh yang lain, gangguan motorik dapat mengalami kerusakan sehingga menyebabkan gangguan kesehatan pada pengidapnya.

Ada dua jenis saraf motorik yaitu saraf motorik bagian atas yang terhubung dengan otak dan saraf motorik bagian bawah, yang terhubung dengan sumsum tulang belakang. Kerusakan yang terjadi pada saraf ini menyebabkan gangguan dan menyebabkan berbagai gejala pada pengidapnya.

Penyakit saraf motorik dapat menyebabkan pengidapnya mengalami berbagai keluhan kesehatan, seperti:

  • Terasa lemah pada pergelangan kaki dan tangan.
  • Penurunan kemampuan berbicara atau cadel.
  • Cengkeraman yang melemah.
  • Kram pada otot.
  • Penurunan berat badan.
  • Kesulitan menahan diri untuk menangis atau tertawa.
  • Gangguan pernapasan.

Meskipun penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi orang-orang yang masuk ke dalam kelompok usia 60-70 tahun lebih berisiko mengalaminya. Selain itu, seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa juga berisiko mengalami penyakit ini.

Perawatan untuk Penyakit Saraf Motorik

Jangan ragu untuk segera buat janji medis untuk memastikan kondisi kesehatan menggunakan Halodoc, jika kamu mengalami keluhan kesehatan terkait dengan gangguan pada saraf. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Ada berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini, seperti:

  • Pemeriksaan darah.
  • Pemindaian otak dan tulang belakang.
  • Pemeriksaan aktivitas listrik pada otot dan saraf.
  • Tusukan lumbal untuk mengeluarkan dan memeriksa cairan dari dalam tulang belakang.
  • Biopsi untuk mengambil sampel jaringan dan otot. Keduanya dapat dievaluasi untuk memastikan kerusakan yang terjadi.
  • Magnetic resonance imaging (MRI) perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran organ dalam pasien secara mendetail.

Sayangnya hingga saat ini belum ada pengobatan yang bisa mengatasi penyakit saraf motorik. Kabar baiknya, gejala penyakit ini dapat dikelola dengan melakukan perawatan yang tepat.

Berikut perawatan yang bisa dilakukan bagi pengidap penyakit motorik, yaitu:

  • Pengidap penyakit ini perlu melakukan terapi okupasi untuk meningkatkan kemampuan beraktivitas setiap harinya.
  • Fisioterapi dan aktivitas fisik perlu dilakukan secara rutin untuk mempertahankan kekuatan dan mengurangi kekakuan pada tubuh.
  • Memastikan pola makan dan diet sehat bagi pengidap saraf motorik.
  • Penggunaan obat resep dokter juga bisa digunakan untuk mencegah perkembangan penyakit.

Pengidap penyakit saraf motorik juga perlu mendapatkan dukungan dari keluarga dan kerabat untuk menjalankan perawatannya. Tentunya perawatan perlu dilakukan secara rutin dan berkala.

Penyakit ini dapat memburuk jika perawatan tidak dilakukan dengan baik. Pengidapnya akan mengalami kesulitan untuk mengunyah, menelan, bergerak, hingga bernapas jika perawatan tidak dilakukan secara maksimal. Berbagai kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang paling buruk yaitu kematian. Silahkan hubungi dokter dengan fitur aplikasi Halodoc terkait gangguan tersebut.

Homelab Halodoc
Referensi:

NHS. Diakses pada 2023. Motor Neurone Disease.

Web MD. Diakses pada 2023. What Are Motor Neuron Diseases?