7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Dilakukan Lansia

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Desember 2020
7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Dilakukan Lansia7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Dilakukan Lansia

Halodoc, Jakarta – Setiap individu dari usia berapa pun perlu rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, tidak terkecuali lansia. Tubuh yang sudah semakin renta bukan menjadi hambatan untuk terus berolahraga. Justru dengan berolahraga, orang yang sudah lanjut usia bisa semakin aktif dan terhindar dari masalah persendian. 

Namun, tentunya tidak semua olahraga dianjurkan untuk lansia. Proporsi latihannya pun dibatasi dan berbeda dengan orang yang lebih muda. Nah, berikut jenis-jenis olahraga ringan yang aman dan baik untuk dilakukan oleh lansia. 

Baca juga: 4 Jenis Penyakit yang Rentan Dialami Lansia

Jenis Olahraga yang Aman untuk Lansia

Pada umumnya, olahraga yang baik dilakukan lansia adalah olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang. Olahraga berat dan dalam waktu yang tidak dianjurkan mengingat fungsi-fungsi tubuh lansia yang sudah tidak sebaik orang yang lebih muda. Berikut jenis olahraga yang aman untuk lansia:

1. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah jenis latihan aerobik yang kurang intens dibandingkan joging, tetapi tetap merupakan olahraga yang sangat bermanfaat untuk lansia. Jalan cepat mampu meningkatkan detak jantung dan kemampuan otot. Dibandingkan dengan joging, jalan cepat juga tidak terlalu berdampak pada persendian. Jadi, jika lutut atau pergelangan kaki sudah cukup lemah, jalan cepat akan menjadi pilihan olahraga yang jauh lebih baik daripada joging.

2. Bersepeda 

Bersepeda juga termasuk latihan aerobik yang baik untuk kesehatan jantung lansia. Kamu bisa bersepeda statis yang tersedia di gym atau bersepeda sambil mencari udara segar di luar ruangan. Selain tidak berdampak pada persendian, kemungkinan cederanya juga kecil.

3. Berenang

Latihan aerobik lainnya yang baik untuk lansia adalah berenang. Berenang tidak akan membuat persendian terlalu stres karena beban tubuh ditopang oleh air. Berenang juga menjadi pilihan olahraga yang bagus bagi mereka yang mengidap radang sendi dan osteoporosis. 

4. Squat

Squat adalah cara sederhana dan efektif untuk mendapatkan dosis latihan keseimbangan harian. Latihan yang satu ini tidak memerlukan peralatan apa pun untuk selain berat badan yang kamu miliki. Latihan ini mengharuskan kamu untuk menurunkan diri dari posisi berdiri ke posisi setengah duduk. Variasi lain dari squat adalah mulai dari posisi duduk di kursi dan perlahan-lahan bangun, dengan tangan terentang sejajar dengan lantai dan tidak mencengkram apapun sebagai penyangga.

Baca juga: Memasuki Lanjut Usia, Lakukan 8 Pemeriksaan Kesehatan Ini

5. Tai Chi

Tai chi adalah olahraga intensitas rendah, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa untuk keseimbangan dan fleksibilitas. Tai Chi terkenal sebagai olahraga penuh kesadaran yang membuat tubuh lebih rileks dan meningkatkan fokus. Jadi, selain bagus untuk kesehatan fisik, olahraga ini juga bagus untuk kesehatan mental. 

6. Peregangan

Peregangan sebaiknya dilakukan setiap hari karena ini adalah latihan penting untuk menjaga kondisi otot lansia yang semakin mengendur. Pastikan kamu meregangkan semua otot yang berbeda di tubuh, seperti leher, punggung, dada, perut, samping, lengan, paha, dan betis. Lakukan pula di bagian persendian di tubuh secara teratur agar tidak kaku, seperti bahu, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki

7. Yoga

Yoga adalah latihan peregangan yang lebih terstruktur. Latihan membantu pembentukan otot pada saat yang bersamaan. Meskipun kamu akan melatih otot untuk menopang berat badan sendiri selama yoga, stres ini tidak akan terlalu banyak diberikan pada persendian. Oleh karenanya, yoga sangat bagus untuk mereka yang mengalami masalah dengan tulang atau persendiannya. 

Baca juga: Ketahui 3 Hal Tentang Sindrom Geriatri Ini

Kalau kamu sedang mengalami keluhan kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc  saja. Tidak perlu repot ke rumah sakit, melalui Halodoc kamu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:
Active Health. Diakses pada 2020. 9 best exercises for the elderly.
NHS. Diakses pada 2020. Physical activity guidelines for older adults.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan