7 Kebiasaan Pemicu Nyeri Punggung Bawah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juni 2018
7 Kebiasaan Pemicu Nyeri Punggung Bawah7 Kebiasaan Pemicu Nyeri Punggung Bawah

Halodoc, Jakarta - Nyeri punggung bawah atau dalam istilah medis disebut dengan Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang menyerang otot dan tulang di bagian bawah punggung. Gejala yang dialami umumnya berupa nyeri yang menusuk, gerakan yang terbatas karena kekakuan otot, hingga kesulitan untuk berdiri tegak. Tak jarang, nyeri yang dirasakan juga dapat menjalar ke paha atau betis. Lantas, apa saja sih kebiasaan yang bisa memicu nyeri punggung bawah?

  • Terlalu Lama Duduk

Kebiasaan ini dapat melemahkan otot punggung karena tidak aktif. Jika dibandingkan dengan berdiri, duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan lebih besar pada tulang belakang. Solusinya, kamu dapat menggunakan standing desk untuk bekerja. Atau, kamu bisa mengatur posisi duduk dengan sudut 135 derajat, serta pastikan posisi kepala tegak dan tidak condong ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.

  • Membawa Beban Berat

Membawa beban berat pada satu sisi tubuh dapat menyebabkan bahu dan tulang belakang tidak seimbang. Solusinya, kamu dapat menggunakan ransel agar tekanan pada bahu lebih merata. Atau, kamu dapat membawa sebagian barang dalam kantong atau troli khusus untuk mengurangi beban yang kamu bawa.

  • Menggunakan Kasur yang Kurang Tepat

Jika saat bangun tidur kamu merasa nyeri pada punggung bawah, sebaiknya kamu mengganti kasur yang sedang digunakan. Pilihlah kasur yang tidak terlalu empuk sehingga dapat menyangga tulang belakang dengan baik. Sebab, kasur yang baik adalah kasur yang dapat menjaga tulang belakang tetap lurus selama kamu tidur.

  • Stres

Ketika kamu stres, otot pada leher dan punggung juga ikut berkontraksi sehingga menegang dan kaku. Jika stres dirasakan dalam waktu yang lama, maka, otot tidak sempat untuk berelaksasi, sehingga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Solusinya, kamu perlu menghindari dan mengelola stres dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

  • Menggunakan Sepatu Hak Tinggi

Jika tidak terbiasa, menggunakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan nyeri punggung dan menambah tekanan pada tumit. Oleh sebab itu, kamu tidak dianjurkan untuk menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama, terutama pada posisi berdiri.

  • Kurang Berolahraga

Kurang berolahraga membuat kamu rentan mengalami nyeri punggung. Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dengan intensitas sedang. Saat berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan agar otot lebih siap.

  • Berat Badan Berlebih

Obesitas dan kehamilan juga dapat memicu nyeri punggung bawah. Pasalnya, berat badan yang berlebih akan menambah beban pada tulang belakang. Jika kamu memiliki berat badan berlebih, sebaiknya kamu perlu segera mengatur pola makan dan berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan. Sedangkan jika kamu sedang hamil, sebaiknya jangan terlalu sering berdiri. Pada ibu hamil, biasanya nyeri punggung bawah akan berkurang setelah melahirkan.

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan seputar nyeri punggung bawah, gunakan Halodoc saja. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan