7 Kesalahan yang Sering dilakukan Pemula saat Berolahraga

“Banyak orang mengharapkan hasil yang dramatis dari sedikit latihan. Faktanya, olahraga 30 menit selama tiga kali seminggu, tanpa mengubah pola makan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menurunkan dua kilogram. Jika kamu hanya berolahraga dua kali seminggu, kamu juga tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan. Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula saat berolahraga.”
Halodoc, Jakarta – Buat pada pemula yang baru-baru banget berolahraga kerap membuat kesalahan sehingga tidak mendapatkan hasil maksimal dari latihannya. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula saat berolahraga adalah terjebak dalam kebiasaan.
Apa yang salah dengan melakukan rutinitas olahraga yang sama? Itu artinya kamu melatih otot yang sama, dengan kecepatan yang sama, sehingga membuat otot menjadi sangat efisien. Pada akhirnya kalori yang dibakar akan stuck. Ingin tahu selengkapnya, baca di sini!
1. Mencari Hasil yang Cepat
Banyak orang mengharapkan hasil yang dramatis dari sedikit latihan. Faktanya, olahraga 30 menit selama tiga kali seminggu, tanpa mengubah pola makan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menurunkan dua kilogram.
2. Olahraga Hanya di Akhir Pekan
Jika kamu hanya berolahraga dua kali seminggu, kamu tidak akan pernah mencapai tujuan yang diinginkan. Rahasia sukses berolahraga adalah melakukannya secara rutin dan menjadikannya kebiasaan sehat.
3. Semangat Awalnya Saja
Jika kamu baru memulai olahraga dan melakukannya secara jor-joran di awal, ini akan menempatkan kamu pada risiko cedera ortopedi. Lakukan saja pelan-pelan, terlebih lagi karena kamu masih pemula.
Setelah tubuh sudah beradaptasi baru tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara berkala. Teknik yang tepat dan program yang benar membawa kamu pada kebugaran yang diharapkan.
4. Membawa Ponsel saat Berolahraga
Membawa ponsel saat berolahraga dapat memengaruhi fokus, efektivitas latihan, dan suasana hati. Jika kamu harus tetap membawanya, tetapkan batas seberapa sering kamu perlu mengeceknya.
5. Tidak Konsisten
Sebagian besar orang sering melompat dari satu latihan ke latihan lain ingin mencoba segalanya. Aturan pertama untuk pemula adalah konsistensi. Selanjutnya, aturan yang kedua dengan menggunakan teknik yang tepat. Pilih teknik yang cocok untuk meningkatkan kebugaran dan selaraskan dengan tujuan kebugaranmu.
Banyak orang memilih untuk melakukan jogging untuk menurunkan berat badan. Berlari secara teratur dalam jangka waktu yang konsisten akan membangun stamina dan daya tahan tubuh dengan baik. Jika kamu mencoba menghilangkan lemak tubuh, HIIT (High Intensity Interval Training) adalah pilihan terbaik.
6. Menjadi Terlalu Nyaman
Untuk mengoptimalkan olahraga, pastikan kamu tidak hanya konsisten dengan rutinitas, tetapi juga secara konsisten tertantang dalam rutinitas itu. Tubuh beradaptasi dengan stres olahraga dari waktu ke waktu, itulah mengapa kamu tidak melihat lagi kemajuan saat terus melakukan latihan yang sama setiap hari.
Selain itu, ketika kamu melakukan gerakan yang sama berulang kali dapat menyebabkan cedera berlebihan karena stres yang berulang. Inilah mengapa penting untuk harus jenis latihan setidaknya setiap dua minggu sekali.
7. Kurang Hidrasi Tubuh
Menjadi dehidrasi dapat secara dramatis menurunkan kinerja tubuh. Saat berolahraga, suhu inti akan naik di atas normal yang memberi tekanan pada tubuh. Konsumsi banyak cairan dapat mencegah stres karena dehidrasi.
Hidrasi yang tepat juga membantu melumasi sendi dan mengurangi peradangan. Selain itu, cairan membantu mengangkut nutrisi energi penting yang membuat latihan lebih efektif dan membuang limbah metabolisme yang dihasilkan selama latihan intensif.
Jadi mulai sekarang, minumlah banyak air dan makan buah-buahan yang mengandung banyak air (seperti stroberi, semangka, jeruk, dan melon). Jika latihan yang kamu lakukan sangat melelahkan, pilihlah minuman yang mengandung elektrolit penting seperti natrium dan kalium.
Jika kamu butuh rekomendasi jenis latihan yang sesuai dengan kondisi tubuhmu, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa buat janji tanpa harus ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc!
