Advertisement

8 Multiple Intelligence untuk Menilai Kecerdasan Anak

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   04 November 2025

Multiple intelligence adalah teori kecerdasan manusia yang dibedakan menjadi delapan modalitas.

8 Multiple Intelligence untuk Menilai Kecerdasan Anak8 Multiple Intelligence untuk Menilai Kecerdasan Anak

DAFTAR ISI


Multiple intelligence (kecerdasan ganda) pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Harvard Howard Gardner pada 1983. Ia mengemukakan bahwa  kecerdasan manusia dibedakan menjadi delapan jenis.

Hasil penemuan tersebut berasal dari banyaknya penelitian yang ia lakukan. Hasilnya, tes IQ bukan menjadi satu-satunya indikator kecerdasan pada anak.

Multiple intelligence mempercayai bahwa orang bisa belajar dalam berbagai cara. 

Pertama, kecerdasan anak dinilai dari proses dalam menyelesaikan masalah. Kedua, cara menemukan persoalan baru dan mencari solusi. Terakhir, menghasilkan sesuatu yang bernilai dari masalah yang dihadapi.

Delapan Jenis Multiple Intelligence Anak

Berikut delapan kecerdasan majemuk atau multiple intelligence pada anak:

1. Kecerdasan Spasial (Visual)

Kecerdasan spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah dan ruang secara akurat.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi arsitek, artis dan insinyur karena lihai dalam:

  • Membaca dan menulis berdasarkan kesenangan.
  • Pandai menyusun teka-teki.
  • Menafsirkan gambar, grafik dan bagan.
  • Menyukai seni lukis.
  • Mampu mengenali pola dengan mudah.

2. Kecerdasan Linguistik (Verbal)

Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan dapat menerjemahkan dalam bahasa yang lugas.

Anak dengan karakteristik ini pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca.

Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi penulis, wartawan, pengacara dan guru karena ahli dalam:

  • Mengingat informasi tertulis dan lisan.
  • Berdebat atau memberikan pidato persuasif.
  • Mampu menjelaskan sesuatu dengan baik.
  • Menyelipkan humor ketika bercerita.

3. Kecerdasan Logis (Matematika)

Kecerdasan logis dapat diartikan sebagai kemampuan nalar yang tinggi. Anak dengan jenis kecerdasan ini dapat menganalisis masalah secara logis.

Mereka berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan dan pola.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ilmuwan, ahli matematika, programmer, insinyur dan akuntan karena lihai dalam:

  • Keterampilan memecahkan masalah.
  • Menemukan solusi dari ide-ide abstrak.
  • Senang melakukan eksperimen ilmiah.
  • Mampu menyelesaikan perhitungan yang rumit.

4. Kecerdasan Kinestetik (Jasmani)

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan keinginan otak.

Anak dengan kemampuan di bidang ini memiliki koordinasi gerak fisik, mata dan kontrol motorik yang baik.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi penari, pembangun, pematung dan aktor karena lihai dalam:

  • Keterampilan yang membutuhkan olah fisik.
  • Dapat menciptakan karya dengan tangannya.
  • Memiliki koordinasi fisik yang sangat baik
  • Mampu mengingat gerakan dengan baik..

5. Kecerdasan Musik

Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan musik.

Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap melodi, ritme dan nada dari musik yang didengar.

Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi pemusik, komposer, penyanyi, guru musik dan konduktor karena ahli dalam:

  • Bernyanyi dan bermain alat musik.
  • Mengenali pola dan nada dengan mudah.
  • Mengingat dengan jelas tentang lagu dan melodi.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri, memiliki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi psikolog, filsuf, konselor, pramuniaga dan politikus karena lihai dalam:

  • Berkomunikasi dengan baik secara verbal.
  • Terampil dalam komunikasi secara nonverbal.
  • Mampu melihat situasi dari perspektif yang berbeda.
  • Ciptakan hubungan positif dengan orang lain.
  • Menyelesaikan konflik secara damai.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal pandai menyadari emosi, perasaan, dan motivasi diri sendiri.

Kecerdasan ini dapat membantu merefleksikan dan mengevaluasi diri, serta bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis, ahli teori dan ilmuwan. Alasannya, mereka ahli dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan diri sendiri dengan baik.

8. Kecerdasan Naturalistik

Ini menjadi teori terbaru dari Gardner. Menurutnya, anak dengan jenis kecerdasan naturalistik bisa lebih selaras dengan alam dan seisinya.

Mereka sangat peka dan menyadari perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ahli biologi dan konservasionis karena tertarik dalam bidang:

  • Botani (tumbuh-tumbuhan).
  • Biologi (karakteristik tentang makhluk hidup).
  • Zoologi (ilmu tentang hewan).

Itulah penjelasan mengenai multiple intelligence dan delapan karakteristik yang dikemukakan oleh Harvard Howard Gardner. Bakat ini sudah ada sejak anak dilahirkan dan dibentuk melalui pola asuh dari orang tua.

Selain itu, ibu juga bisa baca ini: Ini Rekomendasi Vitamin Otak Anak untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Daya Ingat.

Apakah Bisa Mengembangkan Kecerdasan Majemuk pada Anak?

Kecerdasan majemuk bukanlah kemampuan bawaan yang bersifat tetap, melainkan bisa dikembangkan melalui stimulasi dan lingkungan yang mendukung.

Agar potensi ini berkembang maksimal, orang tua perlu mengenali keunggulan alami anak dan memberi kesempatan eksplorasi yang beragam. Misalnya:

  • Untuk anak dengan kecerdasan linguistik tinggi, sering ajak ia berdiskusi, membaca buku bersama, atau menulis cerita.
  • Bagi anak dengan kecerdasan logis-matematis, berikan permainan strategi atau eksperimen sains sederhana.
  • Untuk anak yang kuat di kecerdasan kinestetik, biarkan ia belajar sambil bergerak, misalnya melalui olahraga atau tari.
  • Anak dengan kecerdasan musikal, bisa diasah dengan mendengarkan berbagai genre musik, bernyanyi, atau belajar alat musik.
  • Sementara kecerdasan interpersonal dan intrapersonal berkembang baik ketika anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan memahami perasaannya sendiri.

Kuncinya adalah memberi pengalaman belajar yang menyenangkan dan beragam, bukan menuntut anak untuk unggul di semua bidang.

Dengan dukungan yang konsisten dari orang tua dan guru, kecerdasan majemuk anak bisa tumbuh seimbang dan membantu mereka mengenali kekuatan uniknya sendiri.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Melatih Kecerdasan Anak

Jika ayah atau ibu ingin melatih kecerdasan anak, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis anak di Halodoc.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1.  dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc

Dokter Dandung Bawono Sp.A, M.Sc merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2004 dan 2009. 

Ia kini berpraktik di Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Berbekal pengalaman selama 20 tahun, dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara meningkatkan kecerdasan anak. 

Selain itu, dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc juga bisa memberikan konsultasi terkait DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak serta perkembangan anak.

Chat dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc mulai dari Rp 99.000,- di Halodoc

2. dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A

Rekomendasi dokter lain yang bisa ibu hubungi, yaitu dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada 2019.

dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Dengan pengalaman selama 13 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara meningkatkan kecerdasan mereka. 

Ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Gracia terkait nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak, serta bayi lahir kecil dan prematur.

Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi terkait tips meningkatkan kecerdasan anak. 

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Simply Psychology. Diakses pada 2025. Gardner’s Theory of Multiple Intelligences.
Very Well Mind. Diakses pada 2025. Gardner’s Theory of Multiple Intelligences.