Adakah Efek Samping yang Disebabkan Ciprofloxacin?

“Terdapat beberapa efek samping yang dapat timbul dari penggunaan obat ciprofloxacin. Dalam intensitas yang ringan, efek samping ciprofloxacin dapat berupa mual, muntah-muntah, pusing, mengantuk, penglihatan buram dan sebagainya. Sementara itu, pada kasus yang serius, obat tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti kerusakan hati.”
Halodoc, Jakarta - Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan fluoroquinolones yang diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri. Umumnya obat tersebut akan diresepkan oleh dokter ketika antibiotik lain tidak bekerja. Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang bisa ditangani dengan satu obat ini saja, seperti infeksi tulang, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, juga infeksi kulit.
Namun, sama halnya dengan obat lainnya, ciprofloxacin juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, sebaiknya ketahuilah apa saja efek samping dari obat tersebut. Hal ini bertujuan agar kamu dapat senantiasa menerapkan pola hidup sehat jika kamu diresepkan obat ciprofloxacin oleh dokter. Lantas, apa saja efek samping yang perlu diwaspadai? Yuk simak informasinya di sini!
Kenali Lebih Jauh Tentang Manfaat Ciprofloxacin
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai efek samping ciprofloxacin yang bisa saja terjadi, sebaiknya kamu perlu mengetahui bahwa begitu banyak kegunaan yang bisa dilakukan oleh obat antibiotik ini. Berikut ini beberapa manfaat ciprofloxacin:
- Mengatasi prostatitis, yaitu peradangan pada kelenjar prostat (kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi air mani).
- Mengatasi uretritis, yaitu peradangan atau pembengkakan pada uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh).
- Mengatasi servisitis gonorrhea, yaitu peradangan pada serviks atau leher rahim.
- Mengatasi infeksi tulang dan sendi.
Sama halnya dengan obat lainnya, ciprofloxacin dapat dikonsumsi bersamaan dengan air guna mencegah kristaluria, yaitu pembentukan kristal pada urine. Ada manfaat, tentu ada efek sampingnya. Yuk, ketahui apa saja yang menjadi efek samping ciprofloxacin di bawah ini.
Waspadai, Ini Efek Samping Ciprofloxacin Setelah Dikonsumsi
Ciprofloxacin merupakan jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping berbeda pada masing-masing orang. Sebelum meresepkan obat ini, dokter terlebih dahulu akan mempertimbangkan risiko dan manfaat yang akan dialami. Efek sampingnya sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu ringan dan serius. Dalam intensitas ringan, ini beberapa efek samping ciprofloxacin:
- Mual.
- Muntah-muntah.
- Pusing.
- Mengantuk.
- Penglihatan buram.
- Mudah marah.
- Merasa gugup atau cemas.
- Insomnia.
- Mimpi buruk.
Efek samping dalam intensitas ringan yang dialami bisa saja di luar dari beberapa poin tersebut. Jika terjadi dalam kasus yang ringan, efek samping biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Namun, jika efek samping serius muncul, disarankan untuk langsung memeriksakan diri di rumah sakit terdekat agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini efek samping serius yang perlu mendapat pertolongan medis segera:
- Kerusakan hati, yang ditandai dengan sakit perut, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, serta kulit atau mata yang menguning.
- Masalah psikologis, yang ditandai dengan rasa gelisah, depresi, kesulitan untuk tidur, berhalusinasi, bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.
- Infeksi usus, yang ditandai dengan diare berat, feses berdarah, kram perut, dan demam.
- Robek atau pembengkakan pada tendon otot, yang ditandai dengan nyeri atau bengkak pada tendon tumit kaki, pergelangan kaki, lutut, tangan, ibu jari, bahu, juga siku.
- Reaksi alergi berat, yang ditandai dengan ruam parah, kesulitan bernapas atau menelan, pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah, serta detak peningkatan detak jantung.
- Masalah pada saraf lengan, kaki, atau tangan, yang ditandai dengan rasa sakit, sensasi terbakar, rasa geli, mati rasa, dan rasa lemah di sekujur tubuh.
- Pada pengidap diabetes dan lansia, keduanya dapat mengalami kadar penurunan gula darah yang ditandai dengan pusing, kebingungan, berkeringat, gemetar, pingsan, bahkan koma.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Saat Mengonsumsi Ciprofloxacin
Sebelum mengonsumsi obat ciprofloxacin, penting untuk memberitahu dokter akan obat-obatan lain yang sedang kamu konsumsi. Sebab Beberapa obat dapat mempengaruhi cara kerja ciprofloxacin dan meningkatkan risiko efek samping. Sementara itu, dosis penggunaan ciprofloxacin yang diresepkan oleh dokter akan bervariasi pada setiap orang. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai arahan dokter. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sering, atau meminumnya lebih lama dari yang diarahkan dokter.
Jika kamu melewatkan satu dosis obat ini, minumlah sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis regulermu. Sebab, mengonsumsi dosis yang terlewat mendekati waktu dosis berikutnya berpotensi menggandakan kandungan obat tersebut dalam tubuh.
Untuk penyimpanannya, pastikan untuk menyimpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya langsung. Selain itu, pastikan untuk menjauhkan obat ciprofloxacin dari jangkauan anak-anak dan tidak menyimpan obat yang sudah kedaluwarsa.
Nah, itulah penjelasan terkait efek samping dari penggunaan obat ciprofloxacin. Dalam intensitas efek samping yang ringan, terdapat beberapa efek samping ciprofloxacin. Contohnya seperti mual, muntah-muntah, pusing, mudah marah, hingga gangguan tidur seperti insomnia. Pada kasus yang serius, efek samping obat tersebut perlu segera mendapat pertolongan medis. Salah satu efek samping serius dari penggunaan obat ciprofloxacin adalah kerusakan hati.
Jika kamu mengonsumsi ciprofloxacin dan mengalami salah satu atau sejumlah efek sampingnya, segeralah menghubungi dokter. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter untuk meminta saran atau pertolongan medis, lewat fitur chat/video call secara langsung.
Nantinya, dokter yang berpengalaman akan memberikanmu arahan yang tepat untuk mengatasi efek samping tersebut. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!