Adakah Pengaruh Kemiskinan pada Kesehatan Mental?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Juli 2022

“Kemiskinan sangat dekat dengan gangguan kesehatan mental. Bukan hanya stres dan depresi, kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma dan gangguan cemas.”

Adakah Pengaruh Kemiskinan pada Kesehatan Mental?Adakah Pengaruh Kemiskinan pada Kesehatan Mental?

Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Ketika kesehatan mental terjaga dengan baik, maka tubuh kamu pun dapat akan berfungsi dengan baik. Selain itu, kesehatan mental yang optimal bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Ada berbagai hal yang bisa mengganggu kondisi kesehatan mental, mulai dari kondisi lingkungan hingga ekonomi. Nyatanya, ada berbagai dampak dari kemiskinan pada kesehatan mental. Yuk, simak lebih banyak ulasan mengenai kaitan kemiskinan dan kesehatan mental berikut ini!

Kaitan Kemiskinan dengan Kesehatan Mental

Menurut Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar 10,9 persen, meningkat 0,41 persen dibandingkan bulan Maret 2020. Sedangkan, jika dibandingkan dengan September 2019, angka ini meningkat sebanyak 0,97 persen.

Pandemi COVID-19 yang terjadi menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia saat itu. Tentunya, hal ini perlu dilakukan penanganan yang tepat agar perekonomian bisa kembali membaik.

Selain memengaruhi kondisi negara, kemiskinan pun menyebabkan dampak langsung pada masyarakat. Bukan hanya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan, kemiskinan juga sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental.

Melansir The Recovery Village, seseorang yang mengalami kemiskinan berisiko dua kali lebih besar mengidap depresi dibandingkan mereka yang tidak mengalami masalah ekonomi. Hal ini terjadi karena kemiskinan dapat membebani kesehatan fisik maupun mental.

Tidak sedikit orang yang mengalami masalah ekonomi harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi ini bisa memicu tekanan pada mental sehingga orang tersebut mengalami stres. Tingkat stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu depresi yang mengganggu kesehatan mental seseorang.

Bahkan, sebuah penelitian di tahun 2013 dalam jurnal Science, menuliskan bahwa kemiskinan dapat memengaruhi kognitif seseorang. Ini termasuk dengan kemampuan pengambilan keputusan yang semakin buruk. Penelitian ini menemukan kaitan kemiskinan yang dapat memengaruhi kualitas IQ seseorang.

Selain stres dan depresi, ada berbagai kesehatan mental yang dapat terjadi akibat masalah ekonomi, seperti:

  • Gangguan kecemasan.
  • Trauma.
  • Gangguan bipolar.

Bukan hanya kesehatan mental, stres dan depresi akibat kemiskinan juga bisa memicu imun tubuh menjadi kurang optimal. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. 

Bahkan, bukan tidak mungkin seseoang yang mengalami masalah ekonomi mengidap kekurangan nutrisi dan gizi yang bisa memengaruhi fungsi tubuh.

Sebaiknya jika kondisi stres yang kamu alami tidak kunjung membaik, buatlah janji pemeriksaan dengan psikolog melalui aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Menurunkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan mental saat kamu mengalami masalah ekonomi, seperti:

  • Bercerita langsung pada kerabat dekat atau keluarga mengenai masalah yang sedang dihadapi.
  • Tetaplah aktif dengan melakukan berbagai kegiatan.
  • Buatlah jadwal rutin untuk berolahraga ringan setiap harinya.
  • Perluas koneksi dengan berbagai kelompok untuk membantu permasalahan yang sedang dihadapi.
  • Lakukan berbagai hal yang menyenangkan.
  • Mulailah untuk lebih mencintai diri sendiri dengan belajar mengenal diri kamu lebih dalam untuk menemukan potensi yang ada dalam diri.

Itulah berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan mental.

Referensi:

The Recovery Village. Diakses pada 2022. Mental Illness and Poverty: A Depressing Reality.
Canadian Mental Health Association. Diakses pada 2022. Poverty and Mental Illness.
Badan Pusat Statistik. Diakses pada 2022. Persentase Penduduk Miskin September 2020 naik menjadi 10,19 Persen.
Benenden Health. Diakses pada 2022. 10 Ways to Help Improve and Boost Mental Health.