Agar Puasa Lancar, Pengidap Hipotensi Bisa Coba Tips Ini!
Halodoc, Jakarta – Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi tekanan darah yang tidak normal karena terlalu rendah. Seseorang dikatakan bertekanan darah rendah bila tensinya kurang dari 90/60 mmHg. Hipotensi biasanya baru menjadi perhatian bila sudah menimbulkan gejala atau gangguan yang berarti. Seperti, merasa pusing lalu jatuh, atau bahkan sampai pingsan, mual, muntah, sesak, dan lain sebagainya. Penyebab darah rendah sendiri dapat dipicu oleh beberapa faktor. Biasanya gangguan ini terjadi disebabkan minimnya jumlah konsumsi cairan dan garam ke dalam tubuh.
Menjelang bulan Ramadan, ibadah puasa seharusnya tidak menjadi halangan bagi pengidap darah rendah yang ingin berpuasa. Kamu bahkan tetap bisa berpuasa sebulan penuh dengan 5 tips di bawah ini:
1. Cek Kondisi Kesehatan
Sebelum berpuasa, sebaiknya pengidap darah rendah menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini dapat meliputi pengukuran tekanan darah. Apabila disarankan dokter untuk menjalankan pengobatan, mintalah agar pengobatan tersebut disesuaikan dengan ketentuan selama puasa.
2. Perhatikan Asupan Makanan
Saat menjalankan ibadah puasa, wajib hukumnya untuk selalu memperhatikan asupan makanan baik saat sahur maupun berbuka. Untuk menu makan sahur, kamu dianjurkan mengkonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap oleh tubuh. Contohnya beras, roti, buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Nah, kacang-kacangan sendiri dikenal mampu meningkatkan tekanan darah. Jadi, jangan lupa sertakan buncis, kacang merah, kacang polong dan kacang hijau ke dalam menu sahur dan makan malam setelah berbuka puasa kamu.
3. Sahur dan Berbuka Tepat Waktu
Satu hal yang tak kalah penting lagi adalah, usahakan sahur dan berbuka tepat pada waktunya. Minum air putih dengan 6-8 gelas per hari juga dapat memperlancar pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh. Dengan asupan air yang cukup, tekanan darah kamu selama berpuasa pun akan berangsur normal.
4. Olahraga Ringan
Kebanyakan orang berpikir kalau olahraga hanya akan membuat tubuh menjadi cepat lelah saat berpuasa. Padahal, olahraga khususnya bagi pengidap darah rendah sangat bermanfaat untuk meminimalisir gejala darah rendah. Tak perlu olahraga berat, cukup lakukan jogging minimal 30 menit setiap hari guna menstabilkan tekanan darah sehingga ibadah puasa tidak terganggu.
5. Bergerak Perlahan
Terakhir, perhatikan setiap gerakan tubuh kamu. Pengidap darah rendah sebisa mungkin menghindari gerakan yang sifatnya tiba-tiba, seperti mendadak berdiri setelah duduk atau jalan yang terburu-buru.
Itulah kelima tips yang bisa menjadi referensi para pengidap darah rendah saat berpuasa nanti. Tentu saja, memiliki riwayat penyakit ini tidak akan mengganggu ibadah kamu selama satu bulan penuh jika dijalankan sesuai anjuran kesehatan.
Ingin tahu tips kesehatan lain agar lancar saat berpuasa? Jangan sungkan untuk langsung menanyakan pada dokter spesialis pilihan melalui aplikasi Halodoc. Apapun pertanyaan kamu seputar kesehatan, semua akan terjawab dengan cepat, aman, dan nyaman. Layanan tanya-jawab dengan dokter juga bisa kamu lakukan dengan pilihan metode komunikasi chat, video call atau voice call secara GRATIS. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan