Ajak Si Kecil Lakukan Kegiatan Ini agar Tak Lemas saat Puasa
“Anak mengeluh lapar dan haus saat berpuasa merupakan hal yang wajar, terutama jika ini pengalaman pertamanya. Agar anak tidak lemas saat puasa, orang tua dapat mengajak Si Kecil melakukan kegiatan yang menyenangkan dan disukainya.”

Halodoc, Jakarta – Mengeluh lapar dan haus saat berpuasa merupakan hal yang wajar dilakukan anak. Terutama jika puasa tahun ini adalah pengalaman pertama baginya. Meskipun mengeluh saat puasa hal yang wajar pada anak, tapi sebaiknya hal tersebut jangan dibiarkan. Orang tua dapat mengalihkan pikiran dan rasa lapar anak dengan mengajak mereka melakukan berbagai kegiatan.
Menurut Dewi Retno Suminar, Dra, M.Si, seorang Psikolog dan pakar psikologi anak Universitas Airlangga (UNAIR), anak bisa diajarkan puasa sejak dini. Namun, menurutnya, orang tua tetap harus memperhatikan porsi pikiran dan kekuatan fisik anak dalam berpuasa. Hal ini tentu merupakan salah satu pola asuh anak yang perlu diterapkan.
Kegiatan Agar Anak Tidak Lemas saat Puasa
Jika usia dan fisik anak dirasa memang sudah mampu dan sepatutnya menjalankan ibadah puasa, orang tua dapat mengalihkan pikiran lapar dan haus mereka. Misalnya dengan mengajak anak melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini:
- Tidur Siang
Siang hari adalah waktu di mana rasa lapar dan haus akan terasa lebih berat dibanding waktu lainnya. Tidak jarang pada jam-jam tersebut keluhan anak semakin bertambah. Untuk menghindarinya, biasakan untuk mengajak anak tidur siang.
Selain mengalihkan rasa lapar, tidur siang juga dapat membantu memenuhi jam istirahat yang dibutuhkan anak. Pasalnya, jam tidur adalah satu hal yang akan berubah, dan cenderung berkurang selama bulan puasa.
Kurang tidur juga terbukti dapat membuat siapa saja merasa lemas saat berpuasa. Maka, orang tua perlu mengatur jadwal tidur dan buatlah Si Kecil menyepakatinya.
- Melakukan Kegiatan yang Disukai Anak
Mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar dan haus bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang disukai anak. Agar lebih lengkap, pastikan kegiatan yang menyenangkan juga bisa memberi manfaat bagi Si Kecil.
Orang tua bisa mengajak anak untuk mengisi waktu dengan membawa buku atau menonton film. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga bisa memberi wawasan baru bagi Si Kecil. Pilihlah jenis cerita yang sesuai dengan usia anak. Bisa juga dengan memilih bahasan keagamaan yang akan membantu meningkatkan keinginan dan semangat anak untuk menjalankan ibada puasa.
- Bermain
Bermain bisa jadi pengalih saat Si Kecil mulai terlihat lemas dan tidak bersemangat menjalankan puasa. Ada banyak jenis permainan yang bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Misalnya mengajak anak menggambar, mewarnai, hingga melipat kertas origami.
Melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama bisa membuat suasana hati anak menjadi lebih baik. Dengan begitu ia tidak melulu mengeluhkan rasa lapar dan haus.
- Pastikan Fisik Anak Tetap Aktif
Puasa jangan sampai dijadikan alasan oleh anak untuk tidak melakukan aktivitas seperti biasanya. Cara paling ampuh untuk membuat anak mau beraktivitas fisik adalah dengan memberinya contoh. Artinya, orang tua juga harus melakukan hal yang sama. Orang tua bisa mengajak anak melakukan olahraga ringan agar terhindar dari rasa lemas. Misalnya dengan bersepeda atau jalan-jalan.
- Menyiapkan Makanan untuk Berbuka Puasa
Untuk kegiatan ini orang tua bisa mengajak anak pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Menyiapkan makanan untuk berbuka puasa bisa meningkatkan semangat anak. Selain membebaskan anak berkreasi dan bergerak, kegiatan ini juga bisa membuat anak lebih menyukai puasa dan mau melakukan kegiatan ini secara rutin.
- Berikan Semangat dan Hadiah
Saat anak mengeluhkan haus dan lapar, pastikan orang tua tetap bersikap santai dan terus memberikan semangat. Jangan marahi anak jika ia berbuka sebelum waktu berbuka. Ingatlah bahwa anak masih membiasakan diri dengan gagasan puasa, dan itu mungkin memerlukan waktu. Semakin sering dan banyak anak berlatih, maka akan semakin mudah juga baginya. Pastikan orang tua memberikan hadiah kepada anak karena ia telah berusaha, tapi jangan terlalu memaksakannya.
Itulah setidaknya yang dapat dilakukan untuk mengalihkan rasa lapar dan haus pada anak yang berpuasa. Selalu perhatikan kondisi kesehatan fisik anak. Jika anak terlihat sangat lemas saat puasa dan tidak aktif, biarkan ia membatalkan puasa. Segera tanyakan pada dokter di Halodoc jika anak mengalami gangguan kesehatan selama menjalankan puasa. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!