Alasan Anemia Dapat Sebabkan Hipotensi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Agustus 2020
Alasan Anemia Dapat Sebabkan HipotensiAlasan Anemia Dapat Sebabkan Hipotensi

Halodoc, Jakarta - Sebenarnya alasan yang menyebabkan hipotensi masih belum diketahui secara pasti. Hanya saja, gejala umum anemia termasuk hipotensi (tekanan darah rendah) dan kulit pucat yang tidak biasa. Hipotensi adalah tekanan darah rendah. Darah mendorong arteri dengan setiap detak jantung dan dorongan darah ke dinding arteri disebut tekanan darah. 

Memiliki darah rendah itu terkadang baik dalam banyak kasus (kurang dari 120/180). Namun, tekanan darah rendah terkadang dapat membuat kamu merasa lelah atau pusing. Pada banyak kasus, hipotensi juga menjadi tanda dari kondisi mendasar yang harus diobati. 

Tekanan darah rendah kronis (hipotensi kronis) tanpa gejala hampir tidak pernah serius. Namun, masalah kesehatan dapat terjadi ketika tekanan darah turun secara tiba-tiba dan otak kekurangan suplai darah yang cukup. Situasi ini dapat menyebabkan kepala terasa pusing. 

Baca juga: Ampuhkah Daging Kambing untuk Pengidap Darah Rendah?

Kondisi yang Bisa Memicu Hipotensi

Kebanyakan dokter menganggap tekanan darah terlalu rendah hanya jika menyebabkan gejala. Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah ketika pembacaan sistolik di bawah 90 mm Hg atau diastolik 60 mm Hg. Jika salah satu angkanya di bawah itu, maka tekanan darah kamu lebih rendah dari biasanya. 

Penurunan tekanan darah rendah secara tiba-tiba dapat berbahaya. Perubahan hanya 20 mmHg, penurunan dari 110 sistolik menjadi 90 mmHg sistolik, misalnya menyebabkan pusing dan pingsan saat otak gagal menerima cukup darah. 

Baca juga: Ampuhkah Daging Kambing untuk Pengidap Darah Rendah?

Sementara ini, beberapa kondisi ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yaitu:

  • Kehamilan. Sistem peredaran darah membesar dengan cepat selama kehamilan, tekanan darah cenderung turun. Hal ini normal dan tekanan darah biasanya kembali ke tingkat sebelum hamil dan setelah melahirkan.
  • Masalah jantung. Beberapa kondisi jantung yang menyebabkan tekanan darah rendah termasuk denyut jantung yang sangat rendah (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung. 
  • Masalah endokrin. Terjadi pada beberapa kondisi seperti penyakit paratiroid, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), dan gula darah rendah (hipoglikemia). Pada beberapa kasus, diabetes dapat memicu tekanan darah rendah. 
  • Dehidrasi. Saat tubuh kehilangan lebih banyak air dibandingkan yang dibutuhkan, hal ini menyebabkan kelemahan, pusing, dan kelelahan. Demam, muntah, diare parah, penggunaan diuretik berlebihan, dan olahraga berat juga dapat menyebabkan dehidrasi. 
  • Kehilangan darah. Kehilangan banyak darah, seperti cedera besar atau pendarahan internal, mengurangi jumlah darah dalam tubuh, yang menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah. 
  • Infeksi parah (septikemia). Ketika infeksi dalam tubuh memasuki aliran darah, maka dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa yang disebut syok septik. 
  • Reaksi alergi yang parah (anafilaksis). Pemicu umum dari reaksi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa ini termasuk makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga, dan lateks. Anafilaksis menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, tenggorokan bengkak, dan penurunan tekanan darah yang berbahaya. 
  • Kekurangan nutrisi dalam makanan. Kekurangan vitamin B12, folat, dan zat besi membuat tubuh tidak cukup memproduksi sel darah merah (anemia), menyebabkan tekanan darah rendah (hipotensi). 

Perawatan untuk Pengidap Hipotensi

Orang dengan hipotensi yang tidak mengalami gejala atau gejala yang ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan. Namun, apabila ada tanda-tanda masalah yang mendasari, segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: Benarkah Tekanan Darah Dipicu oleh Sakit Jantung?

Beberapa lansia yang merasa akan pingsan saat tiba-tiba berdiri mungkin perlu mendapatkan resep obat untuk mempersempit arteri. Fludrokortison membantu meningkatkan volume darah. Midodrine juga membantu meningkatkan tingkat tekanan darah. 

Meningkatkan asupan garam dan cairan dapat memperbaiki gejala hipotensi. Kadar garam dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi tablet garam atau menambahkan lebih banyak garam ke makanan. Cairan meningkatkan volume darah, mencegah dehidrasi, dan memengaruhi tingkat tekanan darah. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. What's to know about low blood pressure?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Low blood pressure (hypotension)
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Low Blood Pressure


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan