Alasan Hewan Peliharaan Bisa Bantu Atasi Kesepian di Masa Pandemi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Desember 2020
Alasan Hewan Peliharaan Bisa Bantu Atasi Kesepian di Masa PandemiAlasan Hewan Peliharaan Bisa Bantu Atasi Kesepian di Masa Pandemi

Halodoc, Jakarta - Untuk meminimalkan penyebaran virus corona selama pandemi, setiap orang harus menjaga jarak fisik dengan orang lain. Acara kumpul bersama keluarga dan teman-teman yang biasanya rutin dilakukan pun jadi hal yang terpaksa dihilangkan, diganti menjadi pertemuan virtual.

Minimnya kontak fisik dengan orang-orang terdekat membuat kesepian jadi masalah umum selama pandemi. Terutama bagi yang tinggal sendiri, jauh dari keluarga, atau terbiasa dengan interaksi sosial. Namun, sebuah studi mengungkap bahwa hewan peliharaan bisa jadi solusi untuk atasi kesepian selama pandemi. 

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

Hewan Peliharaan Bisa Memberi Sentuhan yang Hilangkan Rasa Kesepian

Sebuah survei dilakukan Tiffany Field, PhD., direktur Touch Research Institute di Leonard M. Miller School Kedokteran di Universitas Miami, memanfaatkan media sosial Facebook, pada bulan April selama masa lockdown di Amerika Serikat.

Field menemukan, 60 persen orang melaporkan kesepian karena kurangnya kontak fisik. Orang yang melaporkan kesepian bukan hanya yang tinggal sendiri, tetapi ada juga yang tinggal bersama orang lain, seperti pasangan, anak, atau keluarga. 

Senada dengan survei tersebut, Janette Young, PhD., dosen ilmu kesehatan di University of South Australia, mengatakan bahwa hewan peliharaan dapat menjadi solusi untuk mengatasi rasa kesepian selama pandemi. Menurutnya, untuk menjaga mental tetap baik selama pandemi, dibutuhkan kontak fisik atau sentuhan.

Jika bersentuhan dengan orang lain tidak memungkinkan saat pandemi, hewan peliharaan bisa membantu. Young memimpin tim peneliti yang melakukan penelitian tentang manfaat memiliki hewan peliharaan selama pandemi. Dari 32 peserta, lebih dari 90 persen berbicara tentang sentuhan sehubungan dengan hewan peliharaan mereka.

Para peserta mengatakan bahwa menyentuh hewan peliharaan dapat memberi mereka kenyamanan, relaksasi, dan keakraban. Mereka membagikan contoh anjing dan kucing, yang menyentuh mereka saat mereka merasa tertekan, sedih, atau trauma.

Baca juga: 4 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

Banyak peserta penelitian juga mencatat kemampuan hewan peliharaan mereka untuk "tahu" ketika mereka merasa tidak enak badan dan ingin dekat secara fisik dengan mereka. Beberapa peserta menyebut burung, domba, kuda, dan bahkan reptil sebagai hewan peliharaan yang membalas sentuhan.

"Orang-orang membutuhkan sentuhan dan mungkin begitu juga banyak hewan yang kita pelihara sebagai hewan peliharaan," kata Young. “Hubungan kita yang dekat, perhatian, dan menyentuh dengan hewan setidaknya dapat mengisi sebagian kekosongan yang dialami oleh banyak orang.”

Field mengatakan bahwa sentimen Young realistis karena ada efek fisiologis dari membelai hewan peliharaan. “Ketika orang mengelus anjing atau kucing, mereka menekan. kamu bisa merasakan tulang belakang atau tulang rusuknya saat kamu mengelusnya dengan tekanan,” kata Field. 

Sentuhan dan tekanan itu menghasilkan efek seperti dipijat (dalam artian tertentu), yang berdampak baik bagi kesehatan mental. Misalnya, membuat hormon stres menurun, dan serotonin yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit dan depresi, meningkat.

Orang bisa mendapatkan stimulasi itu dari orang yang tinggal bersamanya. Misalnya, dengan menggosok punggung atau sekadar berpelukan. Namun, karena kontak fisik dengan orang lain harus dibatasi selama masa pandemi, kamu juga bisa mendapatkan efek stimulasi tersebut dari hewan peliharaan.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Bagaimana Jika Tidak Bisa Memiliki Hewan Peliharaan?

Jika kamu bukan penggemar hewan peliharaan, atau alergi membuat kamu tidak bisa memilikinya, Field mengatakan ada cara untuk mendapatkan efek sentuhan yang sama. Menurutnya, ada banyak efek fisiologis yang sama dapat datang dari reseptor tekanan yang menstimulasi.

Misalnya, berjalan di sekitar ruangan akan merangsang reseptor tekanan di kaki, atau menyikat tubuh di kamar mandi akan merangsang reseptor di tubuh. Selain itu, melakukan latihan seperti crunch, peregangan, atau yoga juga merangsang reseptor tekanan.

Jadi, menurut Field, meski kamu mungkin tidak mendapatkan efek emosional atau fisiologis dari memiliki seseorang yang dekat dengan orang yang dicintai memberikan kasih sayang fisik, setidaknya kamu bisa mendapatkan efek fisik dari olahraga.

Namun, jika rasa kesepian tak kunjung hilang dan kamu merasa ada yang salah dengan kesehatan mentalmu, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli. Kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Loneliness and COVID-19: How Pets Can Provide the Social Interaction We’re Missing Right Now.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan