Apa Saja Gejala saat Seseorang Mengidap Diare Kronis?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2020
Apa Saja Gejala saat Seseorang Mengidap Diare Kronis?Apa Saja Gejala saat Seseorang Mengidap Diare Kronis?

Halodoc, Jakarta - Diare merupakan penyakit umum yang pernah dialami oleh semua orang. Umumnya, kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika diare tidak kunjung membaik hingga empat minggu lamanya, maka kondisi ini bisa disebut dengan diare kronis. Jika dialami tanpa penanganan yang tepat, diare kronis akan memicu sejumlah komplikasi serius, salah satunya adalah dehidrasi. Lantas, apa saja gejala diare kronis yang perlu diwaspadai? Perhatikan sejumlah hal ini, ya.

Baca juga: Penanganan Pertama yang Bisa Ibu Lakukan saat Anak Diare

Selain Feses Cair, Ini Gejala Diare Kronis Lainnya 

Gejala diare kronis bukan hanya tampak dari perubahan struktur tinja saja. Perut pengidap kondisi ini akan mengalami rasa mulas yang berlebihan akibat gerakan saluran pencernaan yang terlalu aktif. Jika tidak diatasi dengan perawatan yang tepat, kehilangan nyawa menjadi komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi. Berikut ini sejumlah gejala diare kronis yang perlu diwaspadai:

  • Mual;
  • Demam;
  • Pucat;
  • Perut kembung;
  • Kram perut;
  • Penurunan berat badan;
  • Muntah atau BAB berdarah;
  • Berkeringat lebih saat malam hari.

Langkah mengatasi sejumlah gejala diare kronis yang muncul dilakukan dengan menangani penyebabnya melalui konsumsi obat-obatan. Jika penyebabnya adalah bakteri, maka diare kronis akan diatasi dengan pemberian antibiotik. Sedangkan diare yang disebabkan oleh parasit akan diatasi dengan pemberian antiparasit. Pengobatannya sendiri akan tergantung pada penyebab yang mendasari.

Bukan itu saja, pengidap juga disarankan untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan adalah mengonsumsi makanan rendah serat, konsumsi banyak air putih, menghindari kafein dan minuman beralkohol, serta tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan.

Baca juga: Berbagai Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi saat Diare

Ini Sejumlah Penyebab Diare Kronis

Diare kronis bukanlah penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan penyebab pasti dari diare yang kamu alami. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menyebabkan diare kronis:

  • Irritable bowel syndrome, yaitu sekumpulan gejala muncul akibat adanya iritasi pada saluran pencernaan.
  • Kolitis ulseratif, yaitu peradangan kronis yang terjadi pada usus besar dan rektum.
  • Intoleransi laktosa, yaitu gangguan pencernaan yang terjadi akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa.
  • Penyakit celiac, yaitu penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten. 
  • Batu empedu, yaitu penyakit yang terjadi karena kolesterol yang mengeras dan tertimbun dalam cairan empedu.
  • Infeksi bakteri atau parasit.
  • Efek samping obat-obatan.
  • Efek samping operasi yang dilakukan di daerah perut.

Baca juga: Ini Alasan Buah Salak Bisa Bantu Redakan Diare

Jika sejumlah gejala diare kronis dibiarkan begitu saja, komplikasi utama yang bisa saja muncul adalah dehidrasi. Jika dehidrasi tidak ditangani secara tepat, maka kehilangan nyawa menjadi komplikasi yang tidak dapat dihindari. Berikut ini sejumlah gejala dehidrasi yang muncul:

  • Urine berwarna lebih gelap;
  • Sering haus;
  • Demam;
  • Muntah;
  • Pusing;
  • Lemas.

Sebagai langkah pencegahannya, kamu disarankan untuk mengonsumsi banyak air bersih atau air matang, membersihkan makanan sebelum dimasak, memasak daging hingga matang sempurna, serta mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau sesampainya di rumah setelah bepergian. Jika gejala semakin parah, segera periksakan diri dengan dokter di rumah sakit terdekat, ya.

Referensi:
CCD. Diakses pada 2020. Chronic Diarrhea.
Healthline. Diakses pada 2020. Chronic Diarrhea.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan