Apakah Boleh Berhubungan intim Sebelum Melakukan Cek Sperma?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 Agustus 2020
Apakah Boleh Berhubungan intim Sebelum Melakukan Cek Sperma?Apakah Boleh Berhubungan intim Sebelum Melakukan Cek Sperma?

Halodoc, Jakarta – Cek sperma adalah prosedur yang bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi seksual pria, termasuk mengetahui tingkat kesuburan. Sama seperti pemeriksaan kesehatan pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan cek sperma. Lantas, apakah boleh berhubungan intim sebelum melakukan cek sperma?

Sebelum menjalani tes sperma, disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim bersama pasangan. Pasalnya, salah satu persiapan sebelum cek sperma adalah menghindari ejakulasi, setidaknya 3 hari sebelum melakukan pemeriksaan. Selain itu, ada beberapa persiapan lain yang harus dilakukan. Biar lebih jelas, simak ulasannya di artikel berikut! 

Baca juga: Ini Tes-Tes Tambahan Bila Hasil Cek Sperma Abnormal

Persiapan sebelum Melakukan Cek Sperma

Secara umum, pemeriksaan ini dilakukan untuk menganalisis kuantitas dan kualitas sperma seorang pria. Tidak hanya itu, cek sperma juga bisa membantu mengetahui tingkat kesuburan pria. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sperma yang nantinya akan diperiksa di laboratorium. Ada beberapa hal yang akan diperiksa, mulai dari jumlah sperma, bentuk sperma, struktur, pergerakan sperma, tingkat keasaman (pH), warna, volume, hingga kekentalan sperma.

Sperma adalah sel yang dihasilkan oleh organ reproduksi pria, sel ini mengandung enzim yang memiliki fungsi melunakkan dinding sel telur. Hal itu yang membuat sperma bisa masuk ke sel telur, sehingga terjadi proses pembuahan. Nah, melalui pemeriksaan ini akan diketahui apakah sperma memiliki kriteria yang cukup sehat untuk bisa menembus dinding sel telur. 

Sebaliknya, sel sperma yang tidak sehat atau tidak normal cenderung sulit untuk masuk dan menembus sel telur. Alhasil, proses pembuahan bisa terhambat dan kehamilan mungkin tertunda. Dengan mengetahui kondisi sperma, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk membantu meningkatkan kualitas sperma. 

Baca juga: Inilah yang Termasuk Hasil Cek Sperma dalam Kondisi Baik

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan sebelum menjalani pemeriksaan sperma. Salah satunya adalah tidak melakukan hubungan intim untuk sementara. Pasalnya, sebelum melakukan cek sperma kamu disarankan untuk menghindari ejakulasi setidaknya 1-3 hari. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga harus dipersiapkan. 

Sebelum menjalani cek sperma, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein, serta tembakau atau produk tembakau. Sebaiknya juga jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan yang bisa memengaruhi kondisi sperma. Menjaga kondisi fisik dan mental yang baik juga harus dilakukan. 

Pemeriksaan sperma tidak dianjurkan untuk dilakukan saat seseorang sedang sakit atau merasa tertekan (stres). Sebab, hal itu bisa mengakibatkan hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat. Jika ragu dan butuh saran sebelum mempersiapkan cek sperma, kamu bisa mencoba berdiskusi terlebih dahulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc

Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Download aplikasinya di App Store dan Google Play. Selain membicarakan persiapan cek sperma, kamu juga bisa menyampaikan masalah yang muncul dan mengetahui apa saja tanda-tanda kamu membutuhkan pemeriksaan sperma.  

Umumnya, ada beberapa hal yang bisa diidentifikasi melalui cek sperma, di antaranya: 

1.Tingkat Kesuburan Pria 

Masalah kesuburan bisa membuat pasangan suami istri merasa was-was. Maka dari itu, ada jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa tingkat kesuburan. Pada pria, hal ini bisa diperiksa melalui sperma. Pria bisa menjalani pemeriksaan ini jika memiliki tanda ketidaksuburan atau tidak berhasil menjalani program kehamilan, setidaknya setelah 12 bulan.

Baca juga: Mau Cek Sperma? Begini Prosedur yang Mesti Dilakukan 

2.Vasektomi 

Selain mendeteksi penyakit, cek sperma juga bisa dilakukan untuk mengetahui keberhasilan tindakan medis, yaitu vasektomi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada sperma yang terkandung di dalam semen pria yang baru menjalani vasektomi

3.Mendeteksi Penyakit

Cek sperma juga bisa mendeteksi penyakit, yaitu sindrom Klinefelter. Penyakit ini merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan infertilitas.

Referensi
Healthline. Diakses pada 2020. Semen Analysis and Test Results.
WebMD. Diakses pada 2020. What Is Semen Analysis?
NIH. Diakses pada 2020. Klinefelter Syndrome.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan