Apakah Ukuran Mr P Dipengaruhi Genetik?
Halodoc, Jakarta – Katanya ukuran Mr P menentukan kepuasaan wanita saat berhubungan intim. Namun, faktanya menurut survey dari majalah wanita mengatakan, faktor utama yang menimbulkan ketidakpuasan itu adalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Hmm, memang banyak faktor sih yang bisa memengaruhi kepuasaan hubungan intim, baik bagi pria maupun wanita. Omong-omong soal organ reproduksi pria yang satu ini, apakah benar ukuran Mr P dipengaruhi genetik?
“Warisan” dari Orangtua?
Memang cukup banyak kondisi kesehatan yang disebabkan oleh faktor genetik. Sebut saja kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga Parkinson. Lalu, apa betul gagguan Mr P seperti ukurannya yang amat kecil juga “diwarisi” dari orangtua?
Kata ahli, genetik memang merupakan hal yang bisa menentukan ukuran Mr P seseorang. Kabar burukya, kamu enggak bisa mengotak-atik genetik yang kamu miliki. Enggak cuma Mr P sih sebenarnya, segala sesuatu yang ada di tubuhmu mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Berdasarkan riset dari Depertemen Pertanian US, sekitar 70 persen uuran Mr P dipengaruhi faktor keturunan. Namun, studi tersebut hanya terbatas pada domba, dan belum ada riset yang dilakukan pada manusia. Di lain tempat, ada juga sebuah penelitian mengenai ejakulasi dini dan disfungsi ereksi pada anak kembar indentik dan kembar nonidentik. Hasilnya, ditemukan bahwa 30-42 persen gangguan pada organ vital itu dipengaruhi oleh genetik. Lalu, apa dong solusinya?
Baca juga: Inilah 7 Manfaat Hubungan Intim untuk Kesehatan
Nah, bagi kamu dan pasangan yang menginginkan anak terlahir dengan sehat, cobalah terapkan pola makan sehat selama kehamilan. Misalnya mencukupi asupan kebutuhan zinc. Kata ahli, kurangnya nutrisi yang satu ini bisa memengaruhi perkembangan organ reproduksi secara optimal, lo.
Di luar Faktor Gen
Meskipun gen memegang peranan penting dalam menentukan ukuran Mr P seseorang, tapi ada juga faktor lainnya yang bisa memengaruhi ukuran organ reproduski yang satu ini. Nah, berikut penjelasannya.
1.Dipengaruhi Faktor Ras
Ternyata faktor ini juga bisa menentukan besar tidaknya ukuran Mr P seseorang. Contohnya, ras negroid umumnya memiliki rata-rata ukuran Mr P lebih besar ketimbang ras mongoloid. Ada riset menarik dari urolog di Royal Hallemshire Hospital di Leeds, Inggris, yang pernah meneliti ukuran rata-rata Mr P yang dimiliki pria Inggris yang terdiri dari ras kaukasia. Menurut riset tersebut, terdapat hasil yang konsisten dari rata-rata ukuran penis.
Kata si ahli, ukuran Mr P pria Inggris yang sedang ereksi berkisar antara 14-16 cm dengan diameter 4,8 cm. Menurut perhitungan ahli tersebut, seseorang memiliki kondisi micropenis (Mr P yang kecil) bila ukurannya kurang dari 7 cm ketika sedang ereksi.
Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jatuh Cinta
Bagaimana dengan ras negroid? Selidik punya selidik, ukuran Mr P mereka lebih besar 1,5-3 cm dibandingkan ras kaukasia. Sedangkan pria Asia, lebih kecil sekitar 1,5-3cm dari ras kakukasia.
2. Obesitas
Kata ahli, obesitas juga bisa memengaruhi ukuran Mr P seseorang. Lo, kok bisa? Sebenarnya sih ukuran Mr P enggak mengalami perubahan, hanya saja sebagian batang Mr P tertutup oleh lemak perut. Pada pria yang sangat gemuk, lemak perut ini bahkan bisa menutupi hampir seluruh batang Mr P, lo. Alhasil, yang bisa dilihat hanya ujung kepalanya saja.
3. Nutrisi
Nutrisi di sini lebih menyangkut makanan pokok. Contohnya, konsumsi makanan utama orang Indonesia, yaitu nasi. Padahal, selama masa pertumbuhan seseorang perlu lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein, bukannya yang banyak mengandung karbohidrat. Apalagi karbohidrat ini merupakan unsur yag bisa memperlambat penyerapan zinc. Nah, kekurangan zinc ini bisa memengaruhi perkembangan organ reproduksi.
4. Operasi Prostat
Efek samping dari operasi ini juga bisa membuat ukuran Mr P mengecil. Kata ahli, hampir 70 persen ukuran Mr P mengecil setelah pulih dari operasi pengangkatan kelenjar prostat. Hingga saat para ahli enggak tahu pasti apa penyebab Mr P mengecil pascaoperasi. Namun, kontraksi otot abnormal yang terjadi di selangkangan, diyakini bisa menyebabkan batang penis terdorong masuk ke dalam. Nah, hal inilah yang membuat penis tampak mengecil.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Wanita Suka Pria yang Lebih Muda
Kamu juga bisa lho mendiskusikan pendidikan seks anak dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!