Advertisement

Bagaimana Cara Mengenali Gejala Meningitis?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Juni 2023
Bagaimana Cara Mengenali Gejala Meningitis?Bagaimana Cara Mengenali Gejala Meningitis?

Halodoc, Jakarta - Bakteri adalah salah satu penyebab umum yang dapat menyebabkan seseorang sakit, baik dalam bentuk ringan maupun berat. Salah satu jenis penyakit berat yang dapat terjadi karena bakteri adalah meningitis. Gangguan ini terbilang rentan terhadap anak-anak dan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Salah satu cara untuk mendapatkan pengobatan dini adalah dengan mengetahui gejala dari meningitis saat awal terjadi. Berikut ulasannya!


Gejala Meningitis yang Umum Ditimbulkan

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat terjadi saat cairan yang berada di sekitar meninges terinfeksi oleh bakteri dan juga virus. Seseorang dapat terserang penyakit ini saat pengidapnya melakukan batuk, bersin, atau kontak dekat. Cairan yang dikeluarkan dari mulut dapat terhirup dan masuk ke tubuh dan akhirnya bakteri menyebarkan infeksi.

Baca juga: Apakah Meningitis Dapat Menular?

Pengidap penyakit meningitis perlu mendapatkan penanganan cepat agar dapat berhasil diobati. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala yang dapat timbul agar tindakan medis dapat segera dilakukan, sehingga infeksi yang menyebar dapat dibatasi. Meski begitu, tidak mudah membedakan gejalanya dari flu.

Gejala dari meningitis dapat timbul tanpa urutan bahkan tidak timbul sama sekali. Pada tahap awal, beberapa orang mengalami timbulnya ruam dan dapat memudar jika ditekan. Jika dirasa gejala yang terjadi berhubungan dengan meningitis, ada baiknya untuk segera mendapatkan perawatan medis. Nah, berikut ini beberapa gejala dari meningitis yang dapat terlihat pada seseorang yang mengalaminya:

  • Suhu tubuh tinggi.
  • Tangan dan kaki terasa dingin.
  • Kebingungan.
  • Bernapas dengan cepat.
  • Terasa nyeri pada otot dan sendi.
  • Kulit yang pucat, berbintik-bintik, hingga bercak.
  • Mengalami ruam.
  • Leher yang terasa kaku.
  • Mengalami kejang.

Untuk orangtua, meningitis juga dapat menyerang bayi dan gejalanya mungkin berbeda dari orang dewasa. Gejala yang terlihat berupa rewel, tidak nafsu makan, dan mudah mengantuk atau sulit untuk bangun. Mungkin juga sulit untuk meredakan tangisan meski sudah digendong. Selain itu, bayi mungkin juga mengalami demam atau tonjolan pada titik lunak di kepala (fontanel). Gejala meningitis lainnya pada bayi adalah:

  • Penyakit kuning.
  • Tubuh dan leher yang kaku.
  • Suhu tubuh lebih rendah dari normal.
  • Hisapan saat minum susu lebih lemah dari biasanya.
  • Tangisan memiliki nada tinggi.

Untuk gejala ruam yang timbul akibat meningitis, hal ini menjadi pertanda jika bakteri berkembang biak di dalam darah. Hal ini menyebabkan kerusakan kapiler dan kebocoran darah ringan. Gejala ini terlihat, seperti ruam berwarna merah muda, merah, atau ungu. Bintik yang timbul mungkin menyerupai tusukan jarum kecil dan dapat disalahartikan dengan memar. 

Baca juga: Meningitis Bisa Berakibat Fatal Ketahui Cara Mencegahnya

Cara untuk membedakan ruam yang terjadi dengan tes Tumbler. Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelas bening yang ditekan kuat pada bagian tubuh yang mengalami ruam. Jika terlihat jika ruam yang ditekan tidak memudar, maka kemungkinan besar memang disebabkan oleh meningitis.

Memang meningitis termasuk salah satu penyakit yang perlu mendapatkan perhatian khusus saat terjadi, sehingga sangat penting untuk mendapatkan penanganan dini. Dengan mengetahui segala gejala dari meningitis, diharapkan tindakan yang lebih cepat dapat dilakukan sebelum menimbulkan komplikasi.

Baca juga: Waspada, Ini Penularan Meningitis yang Harus Diketahui

Jika masih memiliki pertanyaan terkait gejala dari meningitis, dokter dari Halodoc siap membantu untuk memberikan jawaban yang tepat. Caranya mudah saja, cukup dengan download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan untuk mendapatkan kemudahan dalam akses kesehatan. Unduh aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play!

Baca juga: Bukan Epilepsi, Kejang Bisa Berarti Meningitis Bakterialis




Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. Meningitis.
Healthline. Diakses pada 2021. What Do You Want to Know About Meningitis?