Bahaya, Ketahui 5 Tanda Memiliki Toxic Friend

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Agustus 2022

“Teman seharusnya saling mendukung bukan bersaing. Jika kamu merasa temanmu selalu tidak mau kalah dan mementingkan dirinya sendiri, hati-hati bisa jadi dia toxic.”

Bahaya, Ketahui 5 Tanda Memiliki Toxic FriendBahaya, Ketahui 5 Tanda Memiliki Toxic Friend

Halodoc, Jakarta – Ketika mempunyai sahabat, mereka diharapkan mampu memberikan dukungan sosial dan emosional serta meredakan perasaan kesepian. Penelitian membuktikan bahwa mempertahankan hubungan sosial yang awet bisa memperpanjang umur dan mencegah masalah mental, lho!

Meski begitu, kenyataanya hubungan pertemanan seringkali tidak sesuai harapan. Memiliki toxic friend atau teman yang racun justru bisa terasa menjengkelkan. Malahan, teman macam ini bisa mengganggu mental kamu atas perilakunya.

Ciri-Ciri Toxic Friend

Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri teman yang toxic demi kesehatan mental dan kesejahteraan hidup.

1. Mereka Tidak Pernah Bertanya tentang Dirimu

Dalam hubungan persahabatan, perlu adanya keseimbangan antara kamu dan dirinya. Jika temanmu selalu hanya berbicara tentang dirinya sendiri, hati-hati bisa jadi dia masuk golongan orang toxic. Si beracun ini biasanya tidak akan menanyakan keadaanmu atau menunjukkan rasa antusias saat kamu bercerita.

2. Tidak Pernah Memberikan Kritik yang Membangun

Sahabat yang baik tidak selalu mendukung setiap tindakan kamu. Justru dia akan mengoreksi ketika kamu melakukan kesalahan. Intinya, sahabat sejati tidak akan membuat kamu terjerumus dalam hal yang salah. Memberi kritik yang membangun merupakan salah satu tanda bahwa ia peduli dan menginginkan yang terbaik.

3. Tidak Suka Melihat Keberhasilanmu

Sahabat yang benar-benar peduli tentu turut berbahagia saat kamu berhasil. Namun, jika dirinya terlihat selalu ingin berada selangkah lebih maju atau tidak suka melihat kamu berhasil, sebaiknya tinggalkan saja deh

4. Mereka Membuatmu ‘Terkuras’, Bukannya Berenergi

Menghabiskan waktu dengan sahabat sejati seharusnya membuat kamu merasa antusias, bersemangat, bahkan terinspirasi. Namun, seorang toxic friend justru melakukan hal yang sebaliknya. Mereka membuat kamu lemah, baik secara emosional maupun fisik. Jika kamu merasakannya setelah berbicara dengan mereka, artinya ada yang tidak beres antara kalian berdua.

5. Selalu Gugup dan Takut Melakukan Hal yang Salah di Depan Mereka

Sahabat sejati adalah orang yang membuat kamu merasa nyaman menunjukkan setiap sisi dirimu. Kalau kamu merasa gugup dan takut akan melakukan atau mengatakan sesuatu, bisa hubungan kalian kurang sehat.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika kamu tidak ingin berurusan dengan toxic friend, tetapi masih ragu untuk mengakhirinya, tips di bawah ini mungkin bisa membantu:

  • Ungkapkan perasaan dan penilaian kamu tentang dirinya dan hubungan persahabatan kalian, tanpa menuduh.
  • Alih-alih memberi tahu bahwa dia selalu mengabaikanmu, coba bicarakan dengan santai dan lembut. Misalnya seperti, “Kadang-kadang ketika kita berbicara, sepertinya kamu tidak mendengarkan saya. Benarkah itu?”. Cara ini bisa memberinya kesempatan untuk mengungkapkan hal-hal dari sudut pandangnya.
  • Jika membicarakannya tidak berhasil, akhiri secara baik-baik. Meski begitu, jangan lantas jadi menutup diri. Bersikap terbukalah pada persahabatan baru dengan orang-orang baru yang mungkin lebih baik dari si racun.

Masih butuh saran soal masalah pertemanan ini? Kamu bisa menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc. Jangan ragu untuk mengungkapkan semua unek-unek yang mengganjal di otak kamu. Psikolog ahli akan berusaha mencari solusi yang paling tepat. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. In a Toxic Friendship? Here’s What to Look For (and How to Handle It)
Well and Good. Diakses pada 2022. 10 Signs Your Friendship Is Toxic, and How To Deal With It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan