Balita Bicara Gagap, Orangtua Harus Bagaimana?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Februari 2021
Balita Bicara Gagap, Orangtua Harus Bagaimana?Balita Bicara Gagap, Orangtua Harus Bagaimana?

Halodoc, Jakarta - Di usia balita, sangat wajar jika kemampuan bicara belum sempurna dan pengucapan kata demi kata belum jelas. Namun, bagaimana jika balita bicara gagap? Tentunya orangtua akan khawatir dan mencoba mencari cara untuk mengatasinya. 

Namun, apa yang bisa orangtua lakukan jika menjumpai Si Kecil bicara gagap, ya? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: Anak Diam saat Diajak Bicara, Mengapa?

Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Jika Balita Bicara Gagap

Meski khawatir, orangtua sebaiknya tidak panik berlebihan ketika mengetahui balita bicara gagap. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:

1.Jangan Terlalu Menekan Anak

Ibu mungkin gemas ketika Si Kecil bicara gagap ketika memberi tahu sesuatu. Lalu pada akhirnya jadi menekannya untuk bicara dengan lebih baik. Padahal, hal ini bisa membuat anak stres. 

Menyusun ulang pertanyaan menjadi bentuk komentar bisa membantu. Misalnya, mengatakan "Kamu bermain di luar hari ini di sekolah. Pasti menyenangkan!", alih-alih bertanya "Apa yang kamu lakukan di sekolah?". Ini bisa jadi cara untuk mengurangi situasi yang memicu gagap pada anak.

2.Bicarakan dengan Anak

Ketika anak-anak menyadari kegagapan mereka, yang terbaik adalah bersikap terbuka dan membicarakannya dengan cara yang positif. Sebab, anak bisa jadi kurang percaya diri karena menyadari bahwa caranya bicara berbeda dengan teman-teman sebayanya. 

Beri tahu ia bahwa tidak apa-apa jika ia belum lancar berbicara. Namun, jika ia tampaknya tidak menyadari masalahnya, ibu tidak perlu mengungkitnya sampai ibu menemui ahli patologi wicara-bahasa.

Baca juga: Mengenali Tanda Speech Delay pada Anak

3.Perbanyak Sabar 

Beri anak waktu untuk menyelesaikan apa yang mereka katakan. Jangan terburu-buru atau memotong pembicaraan mereka. Jangan juga beri tahu mereka untuk memperlambat atau memikirkan apa yang ingin dikatakan terlebih dahulu. Sebab, hal itu umumnya tidak membantu anak-anak yang gagap.

4.Contohkan Kebiasaan Bicara yang Baik 

Meski memberi tahu seorang anak cara berbicara umumnya tidak membantu, orangtua dapat mencontohkan kebiasaan berbicara yang membantu mengatasi gagap, seperti memperlambat kecepatan bicara, memberikan jeda lebih banyak di antara kalimat, dan berbicara dengan cara yang santai.

5.Carilah Bantuan Profesional

Ada banyak cara untuk menemukan ahli patologi wicara-bahasa. Dokter anak dapat memberikan rekomendasi. Jadi, jika ibu mendapati balita bicara gagap, gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter anak di rumah sakit.

Semakin Cepat, Semakin Baik

Dokter anak akan membantu mengevaluasi kemampuan bicara anak, dan menyarankan pengobatan terbaik sesuai kondisi. Semakin dini gagap dikenali dan ditangani, maka semakin besar kemungkinan gagap akan hilang saat anak masih kecil atau belum masuk sekolah. 

Baca juga: Cara Tepat Pilih Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus

Beberapa metode penanganan untuk anak yang gagap adalah:

  • Perawatan tidak langsung. Ketika ahli patologi wicara-bahasa membantu orangtua tentang bagaimana mengubah gaya komunikasi mereka sendiri. Pendekatan tidak langsung efektif dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan kegagapan pada banyak anak.
  • Perawatan langsung. Melibatkan ahli patologi wicara-bahasa yang bekerja dengan anak-anak itu sendiri baik secara pribadi atau dalam kelompok kecil, memberi mereka strategi bicara khusus untuk meredakan kata-kata dan mengurangi ketegangan selama kejadian gagap. Selain itu, pengobatan langsung mungkin melibatkan membantu anak untuk membedakan antara ucapan halus (lancar) dan gagap.  

Setelah usia 7 tahun atau ketika anak mulai masuk sekolah, keefektifan pengobatan untuk anak yang gagap bisa berkurang. Namun, bukan berarti kondisi ini tidak bisa diatasi. Untuk anak yang lebih besar, pengobatan wicara masih bermanfaat, untuk membantu mengurangi keparahan dan dampak gagap.

Referensi:
Healthy Children. Diakses pada 2021. Stuttering in Toddlers & Preschoolers: What’s Typical, What’s Not?
Grow by WebMD. Diakses pada 2021. Stuttering.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan