Barium Enema, Tindakan Medis Memeriksa Kelainan di Usus Besar
“Barium enema merupakan prosedur tindakan medis yang bertujuan untuk memeriksa kelainan pada usus besar (kolon). Prosedur ini bisa mendeteksi berbagai penyakit usus besar seperti polip usus besar, kolitis ulseratif, diare kronis, dan banyak lagi.”

Halodoc, Jakarta – Barium enema merupakan prosedur tindakan medis yang bertujuan untuk memeriksa kelainan pada usus besar (kolon). Cara dokter melakukan metode ini adalah dengan menggunakan zat kontras bernama barium. Sinar-X juga akan dokter gunakan untuk mengambil foto agar bisa melihat gambaran yang lebih jelas tentang kondisi usus besar pasien.
Beberapa pasien dan dokter memilih untuk melakukan tindakan ini sebagai alternatif dari kolonoskopi karena sifatnya tidak begitu invasif. Secara kegunaan, prosedur ini sangat bermanfaat untuk membantu identifikasi berbagai penyakit atau kondisi kesehatan tertentu di usus besar. Simak berikut ini untuk informasi lebih lanjut!
Fungsi dan Manfaat Barium Enema
Seperti yang sudah kamu ketahui, manfaat utama prosedur ini adalah mendeteksi masalah pada usus besar. Ini adalah alternatif dari prosedur kolonoskopi karena tindakan tersebut melibatkan tabung lentur berkamera yang masuk melalui rektum hingga ke usus besar. Proses pengecekan usus besar akan lebih sederhana dengan barium enema.
Dalam kasus tertentu, prosedur ini juga bisa menjadi tindakan persiapan sebelum menjalani operasi pada usus besar. Dokter dapat menggunakan metode ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang anatomi pasien dan mempersiapkan strategi operasi yang tepat.
Selain itu, barium enema juga dapat membantu dalam diagnosis dan penilaian beberapa masalah kesehatan seperti:
- Kolitis ulseratif, yaitu inflamasi usus besar.
- Penyakit Crohn.
- Obstruksi pada usus besar seperti polip.
- Kanker.
- Nyeri pada abdomen bagian bawah.
- Berat badan menurun tanpa sebab.
- Gangguan usus besar (IBS).
- Diare atau konstipasi kronis.
Bagaimana Proses Prosedurnya?
Bagi kamu yang ingin melakukan prosedur barium enemas, berikut langkah-langkah tes yang perlu kamu ketahui:
1. Persiapan tes
Untuk memastikan bahwa gambar sinar-X pasien terlihat jelas setelah prosedur, usus besar pasien harus kosong. Umumnya, pasien sebaiknya mengonsumsi makanan rendah serat seperti sup bening dan roti selama beberapa hari sebelum tes.
Selain itu, pasien juga sebaiknya minum banyak air agar bisa melancarkan pencernaan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa Mengenal Lebih Jauh tentang Diet Rendah Serat.
2. Selama tes
Ketika prosedur mulai, dokter atau asisten dokter akan memberikan minuman berbahan dasar barium pada pasien yang akan memenuhi usus besar. Barium memiliki sifat yang cukup kental dan berat, sehingga akan mengisi dan menandai dinding usus besar.
Setelah itu, serangkaian foto sinar-X diambil saat pasien dalam berbagai posisi seperti berbaring, berdiri, atau miring. Foto-foto ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana barium mengalir dan bagaimana usus besar berfungsi.
3. Setelah tes
Ketika prosedur selesai, pasien bisa langsung kembali ke rumah dan mengeluarkan sisa-sisa barium melalui buang air besar. Dokter akan menyarankan untuk tidak segera melakukan aktivitas yang melelahkan karena ada kemungkinan rasa lemas atau pandangan kabur bisa muncul.
Risiko dan Komplikasi
Seperti prosedur medis pada umumnya, barium enema memiliki risiko tertentu. Beberapa pasien mungkin mengalami efek samping sementara seperti perut kembung, kram, atau diare setelah mengonsumsi barium.
Pada kasus tertentu yang lebih jarang, ada juga kemungkinan pasien mengalami reaksi alergi terhadap zat kontras barium. Maka dari itu, pastikan kamu memberi tahu dokter tentang riwayat alergi dan masalah kesehatan sebelum menjalani prosedur ini.
Selain itu, ada juga kemungkinan komplikasi seperti perforasi usus atau perdarahan. Ini merupakan masalah yang risikonya sangat rendah dan dapat dokter cegah dengan pemeriksaan dan persiapan yang cermat.
Itulah serba-serbi tentang tindakan barium enema yang penting diketahui sebelum menjalaninya. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang prosedur ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!



