Halodoc, Jakarta – Bukan hanya manusia, ternyata bau mulut juga dapat terjadi lho pada kucing. Tentu hal ini dapat membuat kamu merasa tidak nyaman, terlebih jika sedang menggendong atau bermain dengan hewan berbulu ini. Untuk tahu cara mengatasinya, kamu perlu tahu apa saja yang bisa menjadi penyebab bau mulut pada kucing. Selengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Penyebab Bau Mulut pada Kucing

Jika kamu memperhatikan napas kucing menghasilkan bau yang tidak sedap, hal ini tidak normal dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Gangguan yang disebut dengan halitosis ini dapat menjadi tanda mungkin saja terjadi akibat sesuatu yang dapat membahayakan kesehatan hewan peliharaan. Bau mulut yang terus-menerus terjadi dapat disebabkan oleh masalah kesehatan.

Faktanya, sekitar 75 persen kucing yang berusia di atas tiga tahun mengalami penyakit gigi dengan salah satu gejala awalnya adalah bau mulut. Hal ini penting untuk diperhatikan oleh pemiliknya. Namun, masih banyak masalah lainnya yang dapat menjadi penyebab bau mulut pada kucing. Apa saja ya kira-kira? Berikut jawabannya:

1. Penyakit Gigi

Salah satu penyebab bau mulut pada kucing adalah penyakit gigi. Hal ini dapat disebabkan oleh bakteri penghasil bau yang menumpuk di dalam mulut kucing. Selain itu, air liur dan bakteri yang ada dapat membentuk plak yang akhirnya termineralisasi dan akhirnya menimbulkan karang gigi jika tidak diobati.

Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit periodontal, yaitu infeksi pada jaringan pendukung gigi. Selain itu, tanda lainnya yang dapat terlihat jika kucing mengalami penyakit gigi adalah karang gigi yang berwarna coklat pekat, ngiler, sulit untuk makan, hingga gusi meradang. Segera periksakan ke dokter jika kucing kamu mengalami masalah ini.

2. Gingivitis dan Stomatitis

Bau mulut pada kucing juga dapat disebabkan oleh gingivitis dan stomatitis. Gingivitis adalah peradangan pada gusi, sedangkan stomatitis adalah peradangan pada lapisan mukosa mulut. Hal ini bisa disebabkan oleh penyakit gigi, ataupun bakteri dan virus. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan jika kucing mengalami infeksi seperti FIV dan Calicivirus.

3. Penyakit Metabolik

Penyakit metabolik juga dapat menjadi penyebab lainnya bau mulut pada kucing. Gangguan ini bisa terjadi akibat masalah internal yang lebih serius layaknya penyakit ginjal, biasanya terjadi pada kucing tua. Penumpukan racun di dalam darah juga dapat menyebabkan bau mulut karena ginjal tidak berfungsi dengan maksimal dan tidak dapat menghilangkan racun dengan efektif.

Selain itu, kondisi lain yang dapat menyebabkan masalah ini adalah diabetes dan penyakit hati. Nah, jika kucing kamu kerap mengeluarkan bau tidak sedap dan terjadi dalam waktu yang lama, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter hewan. Jika benar disebabkan oleh penyakit metabolik, penanganan dini tentu dapat langsung dilakukan.

Sekarang kamu tahu apa saja masalah yang dapat menyebabkan bau mulut pada kucing. Selain rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut Si Bola Bulu, kamu juga perlu rutin untuk memeriksakan kesehatannya. Dengan begitu, segala masalah yang dapat membahayakan kesehatannya dapat diatasi dengan segera.

Jika kamu memiliki pertanyaan terkait segala cara yang bisa dilakukan untuk menghindari bau mulut pada kucing, dokter hewan dari Halodoc siap membantu untuk memberikan jawaban. Dengan download aplikasi Halodoc sebelumnya, interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa perlu bertatap muka. Nikmati kemudahannya sekarang juga!

Referensi:

Royal Canin. Diakses pada 2021. What causes bad breath in cats.

Countryside Veterinary Hospital. Diakses pada 2021. Ew! Phew! The Causes of Bad Cat Breath.