Beda Brunch dengan Lunch yang Harus Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Agustus 2022

“Brunch adalah istilah yang digunakan saat kamu makan di antara waktu sarapan dan makanan siang. Brunch dianggap sebagai solusi tepat untuk mengisi energi saat kamu melewatkan sarapan tapi belum tiba saatnya makan siang.”

Beda Brunch dengan Lunch yang Harus DiketahuiBeda Brunch dengan Lunch yang Harus Diketahui

Halodoc, Jakarta – Lunch atau makan siang merupakan istilah yang digunakan saat kamu makan siang tepat waktu, yaitu sekitar pukul 12 hingga 1 siang. Sementara brunch adalah istilah yang digunakan saat kamu makan di antara waktu sarapan dan makanan siang. Biasanya brunch dilakukan oleh orang yang tidak sempat sarapan pagi dan baru bisa makan pada pukul 10 atau 11 siang.

Istilah brunch berasal dari penggabung kata breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang). Meskipun waktu makannya dekat dengan makan siang, menu makanan brunch tidak terlalu berat seperti makanan utama, tapi juga tidak terlalu ringan seperti sarapan. Brunch dianggap sebagai solusi tepat untuk mengisi energi saat kamu melewatkan sarapan tapi belum tiba saatnya makan siang.

Brunch Bisa Jadi Cara untuk Menurunkan Berat Badan

Jika kamu berencana menurunkan berat badan, adanya jadwal makan siang mungkin dapat menghambat tujuan itu. Apalagi jika pilihan menu makan siang utama merupakan makanan berkalori tinggi, sedikit sayuran, dan minuman dengan banyak gula. 

Nah, dengan adanya konsep brunch, ini bisa kamu gunakan sebagai strategi diet sehat untuk menurunkan berat badan. Berikut beberapa strategi untuk menurunkan berat badan dengan melakukan brunch:

  1. Rencanakan Menu Makanan Sebelumnya

Saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan, maka brunch bisa membantumu mencapai tujuan. Saat brunch, kamu bisa memilih makanan yang rendah kalori. 

Berikut ini yang dapat kamu jadikan contoh untuk rencana makanan saat waktu makan:

  • Sebelum brunch: Greek yoghurt dengan campuran buah beri dan granola.
  • Brunch: Roti gandum dengan ikan salmon asap dan keju krim.
  • Makan malam: Salad yang terbuat dari campuran sayuran, dada ayam, buncis, wortel, tomat, gandum utuh, dan saus salad.

Salah satu strateginya adalah mengonsumsi makanan ringan dalam beberapa jam sebelum brunch, untuk mencegah kamu merasa terlalu lapar.

  1. Sertakan Buah dan Sayur

Ketika kamu sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan, buah dan sayuran adalah makanan yang harus selalu ada. Makanan tersebut membantu mengisi nutrisi serta mencegah rasa lapar. Tentu kontribusi buah dan sayuran sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, buah dan sayuran sarat dengan mikronutrien penting. Seperti vitamin dan mineral yang memiliki fungsi penting pada tubuh. Beberapa cara untuk menyertakan buah dan sayuran saat brunch yaitu:

  • Makan salad sebelum hidangan utama.
  • Ganti beberapa karbohidrat dalam makanan dengan sayuran.
  • Jadikan salad sebagai makanan utama.
  • Jadikan buah beri sebagai topping pada makanan penutup. 
  1. Jangan Lupa Protein Tanpa Lemak

Komponen lainnya dari penurunan berat badan adalah mencukupi asupan protein. Sama seperti buah dan sayuran, protein dapat membantu perut kenyang dan mencegah rasa lapar saat mengalami defisit kalori. 

Dalam memilih protein, pastikan yang memiliki rendah lemak. Misalnya 90 persen daging tanpa lemak, dada ayam, ikan, tahu, dan pengganti daging nabati lainnya. 

Perlu diketahui protein berperan penting dalam membangun dan memelihara otot. Selain itu juga sangat diperlukan saat kamu berolahraga, tentunya untuk meningkatkan tujuan penurunan berat badan.

  1. Pilih Putih Telur

Telur merupakan makanan pokok brunch serbaguna dan dapat disiapkan dengan berbagai cara. Lemak yang terkandung dalam telur umumnya dianggap sebagai lemak sehat, karena kandungan omega-3 yang tinggi. Omega-3 adalah jenis lemak yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, demensia, dan kanker tertentu.

Namun, jika kamu ingin mengurangi kandungan lemak, sebaiknya pilihan putih telur. Sebab putih telur hampir tidak mengandung lemak dan tinggi protein.

Itulah yang perlu diketahui tentang perbedaan lunch dan brunch. Jika kamu lebih menyukai brunch, ada baiknya untuk tetap merencanakan makanan yang sehat. Strategi brunch bisa jadi menyehatkan asal kamu membuat pilihan makanan yang lebih sehat sesuai dengan tujuan nutrisi.

Jika kamu tertarik dengan informasi yang berkaitan diet dan nutrisi, jangan ragu untuk tanya dokter spesialis gizi di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Choose Healthy Brunch Foods, According to a Dietitian
Everyday Health. Diakses pada 2022. 10 Healthy Brunch Tips From Registered Dietitians
India Times. Diakses pada 2022. Foodie Dilemma: Is Brunch Healthy?