Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh yang Hakiki

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Maret 2022

“Ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai cara jaga daya tahan tubuh. Mulai dari rutin olahraga, makan makanan sehat, hingga menjauhi rokok.”

Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh yang HakikiBegini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh yang Hakiki

Halodoc, Jakarta – Agar tidak mudah sakit, kamu perlu tahu cara jaga daya tahan tubuh yang benar. Daya tahan tubuh bergantung pada sistem kekebalan, yang melindungi dari berbagai penyakit. Sistem kompleks ini terdiri dari sel-sel kulit, darah, sumsum tulang, jaringan, dan berbagai organ. 

Jika ingin daya tahan tubuh tetap kuat, sistem kekebalan harus dijaga agar bisa bekerja optimal dalam melindungi tubuh. Apa saja hal yang bisa dilakukan? Yuk, simak!

Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Kuat

Tentunya, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar daya tahan tubuh tetap kuat. Berikut ini di antaranya:

1. Rutin Olahraga

Olahraga  teratur  menurunkan risiko terkena penyakit kronis (seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung), serta infeksi virus dan bakteri. Sebab, ini meningkatkan pelepasan endorfin, yang tak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga menjadikannya  cara yang bagus untuk mengelola stres.

Terlebih, stres bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Jadi, olahraga rutin bisa jadi cara jaga daya tahan tubuh tetap kuat. Cobalah untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap minggunya. 

2. Penuhi Nutrisi dan Hidrasi

Nutrisi yang didapatkan dari makanan, sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan berfungsi dengan baik. Pastikan untuk makan cukup sayur, buah, protein, dan rempah-rempah setiap harinya, agar kebutuhan nutrisi tercukupi.

Selain itu, pastikan juga untuk memastikan tubuh terhidrasi, dengan minum air yang cukup. Meski kedengarannya sepele, ini adalah salah satu cara jaga daya tahan tubuh yang sangat penting.

Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat berdampak negatif pada kesehatan dan menghambat kinerja fisik, fokus, suasana hati, serta fungsi jantung dan ginjal. Komplikasi ini dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit. 

3. Dapatkan Tidur yang Berkualitas

Tubuh dapat sembuh dan beregenerasi saat  tidur. Jadi, tidur yang cukup juga merupakan cara jaga daya tahan tubuh yang penting untuk untuk respons kekebalan yang sehat.

Ketika kamu tidak cukup tidur, sistem kekebalan kurang mampu mempertahankan tubuh dari serangan kuman penyebab penyakit. Selain itu, kurang tidur juga meningkatkan kadar kortisol, yang tentu saja juga tidak baik untuk fungsi kekebalan tubuh.

4. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang buruk juga bisa berdampak pada kesehatan fisik. Stres jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol kronis, yang dapat menghalangi sistem kekebalan untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Untuk jaga kesehatan mental, kamu bisa coba meditasi, menulis jurnal, atau melakukan aktivitas yang disukai. Cobalah untuk melakukan setidaknya satu aktivitas pengurang stres setiap harinya.

5. Jauhi Alkohol dan Rokok

Untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, batasi atau hindari alkohol, dan berhenti merokok jika ini adalah kebiasaan saat ini. Konsumsi alkohol yang tinggi dikaitkan dengan berbagai efek kesehatan negatif, termasuk penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Seperti alkohol, merokok juga dapat memengaruhi kesehatan kekebalan tubuh secara negatif. Bahan kimia yang dikeluarkan oleh asap rokok, seperti karbon monoksida, nikotin, nitrogen oksida, dan kadmium, dapat mengganggu pertumbuhan dan fungsi sel kekebalan.

Merokok juga memperburuk infeksi virus dan bakteri. Terutama pada paru-paru, seperti  pneumonia, flu, dan  TBC, infeksi pascaoperasi, dan rheumatoid arthritis.

Nah, itulah beberapa cara jaga daya tahan tubuh tetap kuat, yang bisa kamu coba. Jika kamu membutuhkan saran dari ahlinya, kamu bisa download Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Keep Your Immune System Healthy.
Everyday Health. Diakses pada 2022. 8 Ways to Keep Your Immune System Healthy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan