Begini Penjelasan tentang Vaksinasi Corona saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Sejauh ini Indonesia sudah menerima 40 juta dosis vaksin COVID-19 yang didistribusikan secara bertahap. Memasuki pertengahan April 2021 bertepatan dengan bulan puasa. Ada kekhawatiran vaksinasi corona saat puasa dapat terhalang karena situasi puasa. Apakah benar demikian?
Pada faktanya vaksinasi corona saat corona tetap bisa dilakukan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Seperti dilansir dari detik.com, dr Siti Nadia Tarmizi dari Kemenkes mengatakan kegiatan vaksinasi corona tidak akan menghalangi atau membatalkan puasa. Simak penjelasannya lebih lanjut di sini!
Vaksin Tidak Membatalkan Puasa
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum Vaksinasi COVID-19 dengan tegas mengatakan kalau vaksinasi corona tidak membatalkan puasa dan bisa tetap dilaksanakan.
Vaksin COVID-19 diberikan dengan jarum suntik, sehingga vaksin masuk ke otot lengan. Vaksin tidak menyebabkan apapun masuk ke usus sehingga vaksinasi corona sudah jelas tidak membatalkan puasa.
Baca juga: Begini Cara Kerja Vaksin Mencegah Virus di Dalam Tubuh
Pun selain itu, puasa dinilai bagus untuk kesehatan fisik dan mental. Puasa dapat menjadi salah satu cara kembali ke pola hidup sehat dan mengurangi berat badan berlebih yang sudah pasti mendukung terciptanya imunitas tubuh. Tentu saja ini selaras dengan tujuan vaksinasi corona yang sudah pasti meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi.
Sejauh ini tidak ada persiapan yang harus dilakukan saat menerima vaksinasi corona di bulan puasa. Semua tetap bisa dilakukan seperti biasa. Bila ada gejala pusing atau mual seharusnya bisa diatasi dengan istirahat. Pastinya ketika sahur direkomendasikan untuk makan makanan sehat, cukup minum dan istirahat.
Baca juga: Apakah Vaksinasi COVID-19 Bisa Dilakukan Selama Bulan Puasa?
Perlu diketahui gejala seperti mual dan pusing adalah sesuatu yang normal terjadi ketika pemberian vaksin apapun. Mengingat manfaat vaksin COVID-19 lebih besar daripada ketidaknyamanan ringan yang mungkin dirasakan, jadi profesional medis tetap menyarankan untuk melakukan vaksinasi corona. Efek samping yang umum terjadi pada penerima vaksinasi corona adalah:
1. Sakit pada lengan
2. Sakit kepala
3. Kelelahan
4. Pegal-pegal
5. Demam
6. Badan panas dingin
7. Mual
Efek Vaksin saat Puasa Berbeda?
Jika kamu khawatir tentang bagaimana tubuh akan bereaksi, cobalah untuk memilih janji temu vaksinasi corona beberapa jam sebelum buka puasa, untuk memberi diri kesempatan beristirahat sesudahnya atau setelah berbuka puasa. Informasi selengkapnya mengenai vaksinasi bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Kalau butuh membeli vitamin atau obat tertentu juga bisa melalui Halodoc ya!
Selain itu keraguan dan pertanyaan mengenai vaksinasi corona saat puasa juga pada efektif tidaknya vaksin corona. Sejauh ini tidak ada penjelasan medis untuk tidak mendapatkan vaksin COVID-19 saat berpuasa, jika memang itu sudah dijadwalkan.
Baca juga: Resmi Digunakan, Ini Fakta Terbaru Tentang Vaksin Corona
Mengenai kehalalannya, tiga vaksin seperti Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson tidak mengandung produk hewani. Vaksin Oxford AstraZeneca juga tidak mengandung bahan apa pun dari hewan. Termasuk juga vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh perusahaan Sinovac yang berbasis di Beijing.
Dengan mengetahui informasi ini sudah pasti jelas kalau siapun bisa mendapaykan vaksin COVID-19 saat berpuasa selama Ramadan. Lembaga keagamaan internasional yang berwenang mengenai hal ini juga menegaskan keamanan, kehalanan vaksin corona.
Puasa juga tidak akan membuat vaksinasi corona tidak bekerja efektif, efek sampingnya juga akan sama saja seperti ketika tidak berpuasa. Pastinya akan lebih baik bila kamu fokus pada kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama bulan puasa, salah satunya menghindari kerumunan.