Advertisement

Benarkah Bulan Purnama (Full Moon) Bisa Ganggu Tidur? Ini Faktanya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   28 Juli 2025

Bulan purnama bisa memengaruhi kualitas tidur melalui cahaya terang, ritme sirkadian, hingga sugesti psikologis.

Benarkah Bulan Purnama (Full Moon) Bisa Ganggu Tidur? Ini FaktanyaBenarkah Bulan Purnama (Full Moon) Bisa Ganggu Tidur? Ini Faktanya

DAFTAR ISI


Full moon atau bulan purnama selalu jadi momen yang menawan secara visual, tapi tahukah kamu bahwa fase ini juga sering dikaitkan dengan perubahan dalam tubuh manusia, khususnya gangguan tidur?

Meskipun terdengar seperti mitos atau cerita rakyat, ternyata ada sejumlah studi ilmiah yang mencoba mengungkap hubungan antara bulan purnama dan kualitas tidur kita.

Yuk, ketahui lebih dalam bagaimana bulan purnama memengaruhi tidur menurut sains, kemungkinan penyebabnya, hingga tips supaya kamu tetap bisa tidur nyenyak saat langit sedang terang-terangnya.

Apa Kaitan Full Moon dengan Kualitas Tidur?

Beberapa orang mengaku lebih sulit tidur, mudah terbangun di malam hari, atau merasa gelisah tanpa sebab selama bulan purnama. Fenomena ini bahkan sudah lama menjadi perhatian para ilmuwan dan peneliti.

Studi dari University of Basel (2013)

Salah satu studi yang cukup terkenal dilakukan oleh peneliti dari University of Basel, Swiss. Dalam studi ini, ditemukan bahwa:

  • Waktu yang dibutuhkan untuk tertidur meningkat sekitar 5 menit saat bulan purnama.
  • Durasi tidur berkurang hingga 20 menit.
  • Aktivitas otak saat deep sleep menurun sekitar 30%.

Menariknya, para partisipan tidak mengetahui fase bulan saat mereka tidur, sehingga efek ini kemungkinan bukan karena sugesti visual, tapi benar-benar karena perubahan fisiologis yang mungkin terjadi.

Penelitian Lainnya: Konsisten atau Tidak?

Tidak semua penelitian menemukan hasil serupa. Sebuah studi dari Max Planck Institute of Psychiatry, Munich (2014) yang menganalisis data tidur dari lebih 1.000 orang dan lebih dari 26.000 malam tidur, tidak menemukan korelasi signifikan antara fase bulan purnama dan kualitas tidur manusia.

Hal ini sejalan dengan kesimpulan dari meta-analisis sebelumnya yang melibatkan puluhan studi dan menemukan bahwa fase bulan hanya menyumbang kurang dari 1 % varians dalam perilaku manusia, termasuk tidur.

Hal ini sejalan dengan kesimpulan dari meta-analisis sebelumnya yang menemukan bahwa fase bulan hanya menyumbang kurang dari 1 % varian dalam perilaku manusia, termasuk tidur.

Ini menunjukkan bahwa pengaruh bulan purnama bisa jadi berbeda-beda tergantung individu, usia, atau kondisi kesehatan tertentu.

Apa Penyebab Gangguan Tidur saat Bulan Purnama?

Meskipun belum ada kesimpulan yang benar-benar pasti, ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa tidur bisa terganggu saat bulan sedang purnama:

1. Paparan Cahaya Alami dari Bulan

Cahaya terang dari bulan purnama bisa masuk ke kamar tidur dan mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme ini mengatur kapan tubuh merasa mengantuk atau terjaga, dan sangat sensitif terhadap cahaya.

Terlalu banyak cahaya saat malam hari bisa menurunkan produksi melatonin, hormon yang membuat kamu mengantuk.

2. Perubahan Medan Gravitasi

Beberapa ahli berspekulasi bahwa medan gravitasi bulan yang kuat saat purnama bisa sedikit memengaruhi cairan tubuh manusia, meskipun efeknya sangat kecil jika dibandingkan dengan dampaknya terhadap pasang surut laut.

3. Faktor Psikologis dan Sugesti

Bulan purnama sering dikaitkan dengan hal-hal mistis dan ketidaknyamanan. Buat sebagian orang yang percaya akan mitos ini, efek psikologis bisa saja memengaruhi kualitas tidurnya.

Siapa yang Lebih Rentan Terpengaruh?

Beberapa kelompok yang mungkin lebih rentan terhadap gangguan tidur saat bulan purnama antara lain:

  • Anak-anak: karena sistem tidur mereka masih berkembang.
  • Orang dengan insomnia: lebih sensitif terhadap gangguan lingkungan.
  • Lansia: karena produksi melatonin sudah mulai menurun seiring usia.
  • Orang dengan gangguan suasana hati (mood disorders): seperti gangguan bipolar, yang cukup responsif terhadap perubahan ritme biologis.

Tips Agar Tidur Tetap Nyenyak saat Bulan Purnama

Kalau kamu termasuk orang yang merasa tidur lebih terganggu saat bulan purnama, coba beberapa tips berikut ini untuk menjaga kualitas tidur:

1. Gunakan Tirai Gelap atau Penutup Mata

Cahaya dari luar bisa sangat mengganggu, terutama jika kamu tinggal di area tanpa penutup jendela tebal. Gorden blackout atau sleep mask bisa jadi penyelamat.

2. Hindari Cahaya Biru Sebelum Tidur

Layar gadget bisa memperparah efek cahaya malam. Hindari penggunaan ponsel atau laptop setidaknya 1 jam sebelum tidur.

3. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten

Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini akan membantu tubuh menjaga ritme sirkadian tetap stabil.

4. Konsumsi Makanan yang Mendukung Tidur

Makanan seperti pisang, susu hangat, atau kacang almond mengandung triptofan dan magnesium yang mendukung relaksasi.

5. Relaksasi Sebelum Tidur

Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi ringan, napas dalam, atau membaca buku non-stimulan untuk menenangkan pikiran.

Masih kesulitan tidur? Ini Ahli Medis yang Bisa Bantu Perawatan Insomnia Berat untuk kamu hubungi.

Apakah Perlu Khawatir?

Secara umum, gangguan tidur ringan selama bulan purnama tidak berbahaya dan biasanya bersifat sementara.

Namun, jika kamu mengalami insomnia kronis atau kualitas tidur sangat terganggu secara konsisten tiap bulan purnama, ada baiknya konsultasi dengan dokter atau psikolog tidur.

Apalagi jika gangguan tidur ini disertai dengan gejala lain seperti:

  • Mood swing ekstrem
  • Halusinasi atau pikiran kacau
  • Kecemasan berlebihan
  • Sulit bangun dan kelelahan sepanjang hari

Itu bisa jadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan ritme sirkadian, sleep apnea, atau gangguan mental yang perlu ditangani secara profesional.

Simak informasi lain seputar Gangguan Tidur – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.

Kesimpulan

Bulan purnama memang indah, tapi buat sebagian orang, ia bisa jadi tantangan tersendiri saat malam hari.

Walaupun belum ada bukti ilmiah mutlak bahwa fase bulan secara langsung mengganggu tidur, pengaruh cahaya malam dan faktor psikologis bisa jadi pemicunya.

Jika kamu merasa tidur jadi terganggu tiap kali bulan purnama tiba, penting untuk memperhatikan lingkungan tidurmu dan menjaga rutinitas malam yang sehat.

Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf atau psikiater di Halodoc untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Klik banner di bawah ini:

Referensi:
Cell Press. Diakses pada 2025. Evidence that the lunar cycle influences human sleep.
Max Planck Institute of Psychiatry. Diakses pada 2025. Does the moon affect our sleep?
Psychological Bulletin. Diakses pada 2025. Much Ado About the Full Moon. A Meta-Analysis of Lunar-Lunacy Research.
Cell Press. Diakses pada 2025. Sleep: A Biological Stimulus from Our Nearest Celestial Neighbor?
Science Advances. Diakses pada 2025. Moonstruck sleep: Synchronization of human sleep with the moon cycle under field conditions.
Valpo Scholar. Diakses pada 2025. Exploring the uncertain relationship between lunar phases and human
sleep duration and quality: A narrative literature review.

National Health Service. Diakses pada 2025. Fall asleep faster and sleep better.