Halodoc, Jakarta - Panik adalah salah satu perasaan yang umum untuk timbul saat kamu menghadapi situasi yang dirasa sulit dikendalikan. Namun, jika perasaan panik tersebut terjadi pada situasi ketika kamu berada di suatu lingkungan sosial, mungkin saja kamu mengidap suatu gangguan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh gangguan kecemasan sosial.

Seseorang dengan gangguan ini kerap merasa tidak ingin orang lain untuk menghakimi dan mempermalukan dirinya, sehingga berusaha keras untuk menghindari interaksi. Banyak faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap gangguan kecemasan sosial, salah satunya adalah genetik. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

Baca juga: 5 Ciri Alami Gangguan Kecemasan Sosial

Faktor Genetik Dapat Sebabkan Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial, atau disebut juga fobia sosial, adalah perasaan takut pada suatu situasi sosial yang memaksanya untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membuat pengidapnya merasa cemas untuk mendapatkan penghakiman, penilaian yang negatif, hingga penolakan dari orang lain. Pengidapnya kerap merasa khawatir dengan anggapan buruk orang lain terhadapnya.

Sebagai akibat dari gangguan tersebut, pengidapnya kerap menghindari situasi sosial, terutama yang melibatkan banyak orang. Saat situasinya tidak dapat dihindari, perasaan cemas dan tekanan yang signifikan dapat terjadi. Gangguan kecemasan sosial juga dapat menimbulkan gejala berupa detak jantung yang cepat, mual, hingga berkeringat. Pengidap gangguan ini kerap merasa tidak berdaya untuk melawannya dan memilih pasrah.

Namun, benarkah gangguan kecemasan sosial dapat disebabkan oleh faktor keturunan?

Jika seseorang didiagnosis dengan kelainan ini, mungkin saja kamu memiliki gen spesifik yang membuat lebih rentan terhadap gangguan tersebut. Jika kamu memiliki kerabat tingkat pertama yang mengidap masalah mental ini, kemungkinan risiko untuk kamu mengidap hal yang sama dapat meningkat 2 hingga 6 kali dikarenakan adanya faktor keturunan.

Komponen genetik dari gangguan kecemasan sosial disebut juga dengan heritabilitas. Walaupun tingkat dari heritabilitas dapat sangat bervariasi dalam suatu penelitian, tetapi diperkirakan jika sekitar sepertiga dari penyebab gangguan kejiwaan tersebut berasal dari faktor genetika atau keturunan dari salah satu atau kedua orangtuanya. Selain itu, faktor lingkungan juga ikut berperan menyebabkan seseorang mengidap gangguan ini.

Meski begitu, para peneliti belum menemukan susunan genetik tertentu yang berhubungan dengan gangguan kecemasan sosial. Hingga saat ini, hal yang sudah ditemukan adalah kromosom spesifik yang berhubungan dengan gangguan kecemasan lainnya, seperti agorafobia dan gangguan panik. Maka dari itu, penelitian lebih jauh perlu dilakukan untuk menemukan susunan genetik tersebut.

Baca juga: Ini Cara Mengobati Gangguan Kecemasan Sosial

Masalah Neurotransmitter dapat Sebabkan Gangguan Kecemasan Sosial

Jika kamu memiliki gangguan kecemasan sosial, kemungkinan terjadinya ketidakseimbangan bahan kimia tertentu di otak dapat terjadi, yang disebut juga neurotransmitter. Bagian tersebut digunakan oleh otak untuk mengirim sinyal dari satu sel ke sel lainnya agar dapat berfungsi dengan normal.

Seseorang yang mengidap gangguan kecemasan sosial telah terbukti memiliki masalah pada neurotransmitter, yang sama, seperti dengan gangguan agorafobia dan gangguan panik. Dengan memahami cara bahan kimia pada otak tersebut hingga menyebabkan gangguan tersebut, dokter dapat menentukan pengobatan yang paling baik untuk dilakukan.

Berikut adalah pembahasan mengenai faktor genetik yang dapat sebabkan seseorang mengidap gangguan kecemasan sosial. Maka dari itu, jika kamu memiliki keluarga inti, seperti orangtua, ada baiknya untuk memeriksakan diri secara rutin atau segera menemui dokter saat gejala dari gangguan tersebut timbul.

Baca juga: Ini 7 Komplikasi Kesehatan Akibat Gangguan Kecemasan Sosial

Lalu, jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait segala penyebab dari gangguan kecemasan sosial, dokter dari Halodoc siap memberikan penjelasan selengkap mungkin. Kamu dapat memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, untuk memudahkan interaksi kapan dan di mana saja dengan dokter. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu sekarang juga!

Referensi:

Adaa. Diakses pada 2020. Social Anxiety Disorder.

Very Well Mind. Diakses pada 2020. Understanding the Causes of Social Anxiety Disorder.